TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seekor orangutan keluar hutan dan mendatangi pekerja di perkebunan sawit untuk meminta makanan.
Video tersebut viral setelah diunggah akun Instagram @terangmedia pada Senin (15/7/2024).
Dalam video terlihat beberapa pekerja sawit yang sedang berdiri di pinggiran jalanan kebun.
Tiba-tiba para pekerja tersebut didatangi induk orangutan yang sedang menggendong anaknya.
Baca juga: Ilmuwan Terkejut Orangutan di Indonesia Bisa Obati Luka dengan Tanaman Berkhasiat, Begini Kisahnya
Orang utan itu terlihat mengulurkan tangannya sebagai isyarat meminta makanan.
Para pekerja pun memberikan beberapa buah pisang untuk induk orang utan bersama anaknya yang kelaparan itu.
LIHAT JUGA:
Meski berada di tengah-tengah gerombolan manusia, kedua orang utan itu sama sekali tak terlihat ketakutan.
Sayangnya tak disebutkan secara pasti lokasi kebun sawit tempat ditemukannya orang utan bersama anaknya yang kelaparan itu.
Kondisi pilu yang dialami induk orang utan dan anaknya itu pun ramai mendapat perhatian warganet.
"Yg suka merusak hutan kalimantan tanggung jawab woe," ujar seorang warganet.
"Karena mereka telah mengambil lahan tempat mereka mencari makan," sambung yang lain.
"Kasian ih yaAllah.. mreka cr makan dirumah sendiri," imbuh yang lain.
"Dan bawa anak lho," timpal warganet lain.
Sampai berita ini dipublikasikan, belum diketahui pasti lokasi orangutan tersebut.
Baca juga: Kondisi Orangutan yang Berkeliaran di Desa Batuah Kalteng, 8 Butir Peluru Bersarang Ditubuhnya
Orangutan Turun ke Jalan Raya di Kalimantan Timur
Insiden serupa juga pernah terjadi di Kalimantan Timur pada 2022 lalu.
Videonya pun sempat viral di X.
Video tersebut merekam orangutan yang turun ke jalan raya di Kalimantan Timur.
Unggahan video tersebut menyebut, lokasi kejadian berada di Jalan Baru arah Wahau, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Posting tersebut diunggah oleh akun X @EsTeh_28.
Pengunggah juga menduga bahwa orangutan tersebut tengah kelaparan karena habitatnya yang semakin menghilang.
“Orangutan turun ke jalan yang diduga sedang kelaparan karena habitatnya semakin menghilang akibat ulah manusia. Lokasi kejadian di Jalan Baru arah Wahau, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur,” ujar si pengunggah.
Penggunggah diketahui juga melampirkan sebuah video yang menunjukkan orangutan berjalan di jalan raya kemudian beberapa kendaraan terlihat melintas.
Orangutan tersebut terlihat mengambil makanan yang ada di jalan raya.
Selang beberapa saat terlihat sejumlah orang memberikan makanan kepada orangutan tersebut.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim) Ivan Yusfi Noor menjelaskan bahwa memang Daerah Sangatta-Tepian Langsat-Simpang Perdau-Bengalon-Kaliorang, dikenal sebagai habitat orangutan.
“Jadi mereka memang hidup di sana. Di dalam habitatnya, orangutan tersebut bergerak dan beraktivitas untuk mencari pakan dan juga pasangan untuk bereproduksi,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Orangutan di Kebun Binatang Ini Lihat Pengunjung Lakukan Trik Sulap, Reaksinya Tak Terduga
Namun, Ivan mengatakan, di dalam habitat orangutan tersebut faktanya terdapat jalan raya yang melintas dan berbagai aktivitas manusia lainnya.
“Ketika jalan raya bertemu jalur pergerakannya, saat itulah kita bisa melihat orangutan di pinggir jalan, berusaha menyeberang,” ungkapnya.
Kemudian terkait apakah orangutan tersebut berarti kelaparan, Ivan menyebut hal tersebut belum tentu.
“Belum tentu (kelaparan). Orangutan mempunyai daya hidup yang tinggi,” kata dia.
Sehingga menurutnya orangutan bisa bertahan hidup bahkan dari tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di permukaan tanah.
“Jadi video yang viral tersebut justru menunjukkan bahwa perilaku mereka berubah ketika manusia/pengguna jalan memberi mereka makanan sehingga orangutan bisa jadi terbiasa mencari makanan di jalan,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Viral Orangutan Keluar Hutan Datangi Pekerja Sawit untuk Minta Makanan, Sambil Gendong Anak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.