lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seorang gadis kecil tersangkut di tengah-tengah zipline di Nusa Penida, Bali.
Momen tersebut viral setelah diunggah akun X @Pai_C1 pada Senin (15/7/2024).
"Seorang gadis kecil terjebak macet di zipline, dia hebat bisa menggerakkan badan/ kaki hingga bisa sampai ujung tujuan," informasi yang ditulis akun tersebut.
Dalam video yang beredar, nampak seorang gadis kecil sedang menaiki zipline diantara dua tebing.
Baca juga: Viral Warung Makan di Pinggir Pantai dengan Pemandangan Laut, Harganya Bikin Pengunjung Kaget
Namun tiba-tiba zipline tersebut macet.
Gadis kecil tersebut tergantung di tengah-tengah zipline yang macet.
LIHAT JUGA:
Terlihat zipline itu berada di atas permukaan laut dengan tinggi ratusan meter.
Meski tergantung cukup tinggi di zipline, gadis kecil tersebut terlihat tenang.
Bahkan ia berusaha menggerakkan kakinya agar bisa sampai ke permukaan tanah.
Ia menggerakkan kaki agar tali zipline tempatnya bergantung itu bisa berjalan.
Dengan sekuat tenaga gadis cilik itu menggerakkan badannya ke arah depan dan belakang hingga tali zipline pun kembali bergerak.
Gadis kecil itu mendapat pujian warganet lantaran sikapnya yang tenang saat terjebak di zipline yang macet.
"Anak cerdas, dia ga panik, tp bisa melawan rasa takutnya, aku ga mungkin bisa se tenang dia," tulis seorang warganet.
"Setenang itu, tanpa nangis," imbuh yang lain.
"tenang banget, kalo w mungkin udah nanges," timpal yang lain.
Terkait insiden tersebut, Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di Diamond Beach, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali pada Jumat (12/7/2024) siang.
Ida menyebut, anak yang tersangkut merupakan anak dari warga negara asing berusia 11 tahun.
Baca juga: 4 Hotel Murah Dekat Pantai di Nusa Penida Bali, Tarif Mulai Rp 100 Ribuan per Malam
Tubuhnya tergolong ringan, kurang dari 100 kilogram, yang jadi batas maksimal orang yang naik wahana zipline tersebut.
Menurut Ida, korban tersangkut dan macet di tengah jalan karena kondisi angin yang berlawanan arah dengan pergerakan zipline.
"Namun (peristiwa itu) terjadi hanya kurang lebih tiga menit tersangkut di pertengahan,"ungkap Kompol Ida Bagus kepada Kompas.com, Senin.
Ia mengungkapkan, anak tersebut dalam kondisi selamat dan tidak sampai mengalami luka.
Sementara itu, perwakilan pengelola Diamond Hill, I Gusti Bagus Adiwijaya menyampaikan, anak yang tersangkut di zipline sudah mendapatkan izin dari orang tuanya.
Ia menjamin wahana yang dioperasikannya aman.
"Wahana tersebut sudah diuji coba dengan orang yang mempunyai berat badan lebih dari 100 kilogram," ujar Adiwijaya, Senin.
Pembangunannya juga dikerjakan dengan tenaga profesional di bidangnya dan dilengkapi dengan tali pengaman (emergency rope).
"Setelah sampai lintasan finish baik anak dan orang tua tidak ada keberatan ataupun komplain ke pihak kami," tutupnya.
Baca juga: Pria Melamar Pacar di Pantai Agar Romantis, Cincin Berlian Malah Hilang Tersapu Ombak
Sebagai informasi, Diamond Hill berada di antara objek wisata Bukit Molenteng dan Pantai Atuh.
Lokasinya berada satu kawasan dengan Diamond Beach.
Posisinya di sisi selatan tebing yang ditandai gugusan pulau karang.
Ketiga objek wisata tersebut disambungkan oleh jalan setapak yang sudah dibuat permanen oleh warga setempat.
"Krama (masyarakat) di sini baru membuka destinasi ini sejak tahun 2018 lalu dan langsung diminati oleh wisatawan. Ramai sekali setiap hari," kata seorang pemandu wisata asal Denpasar, Dewa Rai, dikutip dari Tribun Bali.
Sebelum ada akses jalan ke sana, wisatawan hanya bisa menikmati pemandangan gugusan pulau dari atas tebing.
Namun, kini wisatawan dapat melihat gugusan pulau karang dari dekat.
Tahun 2018, krama setempat membuka akses jalan ke Pantai Diamond dengan mengikis dinding tebing.
Mereka pun membuat anak tangga sekitar 25 meter, sehingga wisatawan dapat merasakan pasir putih Pantai Diamond serta birunya laut yang menawan.
"Menuruni anak tangga ini butuh kehati-hatian. Bagi wisatawan lanjut usia sebaiknya tidak turun. Normalnya sampai bawah tebing, hanya membutuhkan waktu 10 menit," kata Dewa Rai.
Pemandu wisata lainnya, Gede Sukara tidak menampik jika Diamond Beach menjadi destinasi paling banyak diminati wisatawan saat ke Nusa Penida.
Menurut Gede, pantai di ujung tenggara Nusa Penida itu menyajikan pemandangan yang komplit yakni kombinasi bentang tebing, pantai dan lautan lepas Samudera Hindia.
Ada spot foto menarik, yakni bermain ayunan dengan tali kedua sisi diikat pada pohon kelapa.
"Sejak dibuatkan akses jalan, banyak tamu kami meminta diajak ke pantai ini. Mereka berfoto di tangga dengan latar belakang gugusan pulau kecil, (ini) menjadi pengalamam yang menarik bagi wisatawan," jelas Gede Sukara.
Baca juga: Viral 4 Turis Sempat Tak Mau Bayar Paket Tour Nusa Penida Rp 6,5 Juta Gara-gara Cuaca Panas
Baca juga: Viral Wisatawan di Lampung Berenang di Pantai Penuh Sampah, Alasannya Bikin Prihatin
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.