TRIBUNTRAVEL.COM - Viral sejumlah wisatawan berenang di pantai yang dipenuhi sampah.
Video viral tersebut diunggah akun Instagram @infookutiimur.

Video tersebut jadi sorotan warganet karena prihatin.
Meski pantai dipenuhi sampah, para wisatawan itu tetap asyik berenang.
Baca juga: Tiga Pengunjung Diserang Hiu saat Berenang di Pantai, 1 Wanita Harus Diamputasi Lengannya
Dalam video tersebut memperlihatkan sejumlah wisatawan terdiri dari anak-anak dan orangtua.
Namun rekaman video tertuju pada penampakan pantai kotor dipenuhi sampah.
LIHAT JUGA:
Di sisi lain para wisawatan tampak tetap asyik berenang di pantai tersebut meski air lautnya terlihat kotor bahkan dipenuhi sampah.
Terlihat sejumlah anak-anak menggunakan pelampung untuk berenang di pantai kotor tersebut.
Ada juga yang anak-anak yang berenang sembari bermain dengan sampah-sampah di laut tersebut.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Jogja Selain Pantai, Ada Museum Ullen Sentalu yang Instagramable
Terlihat mereka memunguti botol plastik dan beberapa barang yang mereka temui di pantai tersebut.
Selain itu terlihat sejumlah sampan dan perahu goes yang bereserakan di pantai tersebut seperti tak terawat.

Dalam keterangan disebutkan penampakan pantai dipenuhi sampah itu terjadi di Pantai Pasir Putih, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Pengunggah memperlihatkan sejumlah wisatawan tetap asyik bermain air penuh sampah.
Belakangan terungkap fakta wisatawan tetap berenang meski kondisi pantai kotor dipenuhi sampah.
Ternyata kondisi air laut yang dipenuhi sampah tersebut dikeluhkan masyarakat dan wisatawan.
Mereka kecewa dengan kondisi pantai, padahal sudah bayar untuk tiket masuknya.
Akhirnya mereka nekat tetap berenang di laut tersebut meski dipenuhi sampah.
Pengunggah pun memperlihatkan kondisi Pantai Pasir Putih di Lampung Selatan itu kotor nyaris di sepanjang pesisir pantainya.
Dari video penampakan wisatawan yang tetap asyik berenang di pantai penuh sampah tersebut, tak sedikit warganet yang prihatin.
Baca juga: 4 Hotel Murah di Manado Sulawesi Utara Tarif Rp 100 Ribuan, Ada yang Lokasinya Dekat Pantai
Sejumlah warganet menyoroti dampak bagi wisawatan yang nekat berenang di laut penuh sampah tersebut.
Warganet juga menyoroti orangtua yang tetap membiarkan anaknya berenang di laut kotor tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.
“Serius ortunya pada ngebiarin? Kalo aku mending pulang/pindah ke pantai yg bersihh,“ ujar seorang warganet.
“Wkwkw kemarin gua habis ke sini krmarin ke geopark nyebrang laut ke pasir putih. Udah bayar 400rb. Kirain bersih eh ternyata sekarang sama sampah mulu,” tulis yang lain.
“Ini bukan tempat wisata,tapi tempat sampah,” ujar yang lain.
Wisatawan Tewas Kesetrum Saat Hendak Bilas Usai Berenang di Pantai
Masih di Lampung, seorang wisatawan asal Palembang meninggal dunia tersengat listrik saat hendak bilas usai berenang di pantai.
Melansir Kompas.com, peristiwa ini menimpa A Jalil Islahudin (28) warga Lorong Terusan Abadi, Palembang di lokasi wisata Pantai Setigi Heni, Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, pada Sabtu (6/7/2024) pukul 17.50 WIB.
Kapolsek Kalianda, Inspektur Satu (Iptu) Sulyadi membenarkan adanya peristiwa yang mengakibatkan orang meninggal dunia tersebut.
"Setelah kejadian korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong," kata Sulyadi dalam keterangan tertulis, Senin (8/7/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, peristiwa ini berawal saat korban bersama rombongan keluarganya berwisata di Pantai Setigi Heni.

Korban lalu berenang di pantai hingga sore hari.
Setelah berenang, korban lalu hendak bilas dan ganti pakaian.
Saat berjalan ke tempat bilas, diduga korban menyentuh salah satu lampu penghias anak tangga.
"Korban langsung kejang-kejang dan ditarik oleh beberapa orang keluarganya. Korban saat itu pingsan," katanya.
Baca juga: Influencer Sebar Uang Rp 31 Juta dari Helikopter, Bikin Pengunjung Pantai Heboh
Pengelola pantai sempat meminjamkan kendaraan membawa korban ke rumah sakit.
Namun sesampainya di UGD RS Bob Bazar, Kalianda korban sudah meninggal dunia.
Sementara itu, terkait peristiwa ini, Kadisbudpar Lampung Selatan, Kurnia Oktaviani mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan kepada pengelola wisata.
Menurutnya, pengelola lokasi wisata sudah memberikan pelayanan berupa pengurusan di rumah sakit, penginapan keluarga korban, biaya pemakaman, biaya tahlilan hingga pemberian uang santunan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral, Wisatawan Asyik Berenang di Pantai Dipenuhi Sampah, Terungkap Faktanya, Warganet Prihatin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.