TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pengemudi (driver) ojek online (ojol) di Sukabumi, Jawa Barat, nyaris dihajar massa.
Driver ojol itu dituduh menculik seorang bocah.
Kepolisian Resor Sukabumi Kota menjelaskan kronologi kejadian seorang pemuda yang dituduh menculik anak oleh warga, Rabu (22/05/2024).
Polisi mengatakan insiden tersebut berawal dari ajakan balapan.
Baca juga: Viral Pria di Sukabumi Pernah Menikah 28 Kali, Alasannya Menolong Wanita yang Tersakiti
Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun, mengatakan, awal mula kejadian.
Saat itu, terlapor MRA (25) yang merupakan seorang ojek online sedang duduk istirahat di depan masjid.
LIHAT JUGA:
Tidak lama setelah itu datang dua anak AZ (8) dan MI (7) menaiki sepeda.
"AZ lalu mengajak MRA balapan. 'Mang hayu urang balapan. Amang make motor, urang make sepeda, sakuriling masjid we'," ucap bagus, Kamis (23/05/2024).
Saat itu MRA tidak mendengar ajakan anak tersebut.
Lalu AZ berteriak mengajak MRA balapan, MRA mengiayakannya.
Setelah mengiyakan, ternyata IM meminta naik motor kepada AMR untuk jalan-jalan, hingga AZ pun ikut naik bersama IM di motor yang dikendarai AMR.
"Setelah itu terlapor menyalakan sepeda motornya dan keliling di area mesjid sebanyak dua keliling. Kemudian AZ meminta naik motornya ke jalan raya dan terlapor membawanya jalan ke jalan raya depan mesjid," jelas Bagus.
Saat itulah terlapor bertemu dengan saksi I dan saksi lainnya di gerbang mesjid dan kemudian bertanya dan menanyakan anak-anak mau dibawa ke mana.
"Saat itu terlapor malah mengarahkan sepeda motornya ke arah Cireunghas dan balik kembali masjid kurang lebih 50 meter dari gerbang masjid," kata Bagus.
Baca juga: Kisah Pilu Driver Ojol Dibius Penumpang & Motor Dirampas, Begini Kondisinya Kini
Setelah itu, MR diamankan oleh warga sekitar.
Bagus mengatakan, peristiwa tersebut tidak mengarah ke dalam penculikan.
Pengakuan MR sama dengan anak yang naik motor.
"Anak tersebut pengen keliling-keliling kampung naik motor," jelas Bagus.
Sebelumnya, seorang pemuda mencurigakan diamankan warga Kampung Babakan Pamoyanan, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Rabu (22/05/2024).
Warga sekitar mencurigai pemuda tersebut menculik anak-anak yang bermain di sekitar masjid.
Seorang warga, Dandra (36), mengatakan, pemuda yang belum diketahui identitasnya dicurigai warga kerap nongkrong tidal jelas di area masjid tersebut.
Bahkan pemuda tersebut sempat membawa salah satu anak diajak naik motor.
"Jadi keterangan warga itu, ada anak yang dibawa naik motor oleh pemuda tersebut. Merasa khawatir akhirnya diamankan warga," katanya.
Dandra menyebut, pemuda tersebut diamankan warga sekitar pukul 12.00 WIB, bertepatan dengan waktu anak madrasah bersekolah.
Baca juga: Viral Video Penumpang Ogah Pakai Helm Gegara Rambut Basah, Nyaris Tak Bayar Ongkos Ojol
Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir
Sementara itu, seorang pengemudi ojol dianiaya oleh juru parkir di kawasan Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau pada Kamis (23/5/2024).
Korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke klinik terdekat.
Sementara, tiga orang juru parkir sebagai pelaku penganiaya diamankan polisi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan, korban bernama Hendrianto (34).
"Korban awalnya mengambil orderan di sebuah toko. Saat keluar, korban dimintai uang parkir oleh seorang juru parkir. Korban kemudian memberikan uang Rp 1.000 dan meminta kepada tukang parkir pertama untuk tidak dimintai lagi uang parkir oleh juru parkir kedua," kata Bery, kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis malam.
Setelah itu, lanjut dia, tiba-tiba datang tukang parkir kedua yang langsung marah dan membenturkan kepalanya ke muka korban.
Tak hanya itu, pelaku juga menampar wajah korban dengan kedua tangan sebanyak tiga kali.
Korban pun melawan dengan mencoba memukul, namun tidak mengenai pelaku.
"Setelah itu, tukang parkir pertama mengambil kayu dan memukul kepala bagian kanan korban hingga berdarah," sebut Bery.
Lalu, pelaku memanggil ayahnya.
Ayah pelaku kemudian datang dengan membawa sebilah celurit dan menempelkan ke tubuh korban.
Saat kejadian, datang beberapa rekan korban ojol lainnya untuk menyelamatkan korban dan merekam keributan tersebut.
Baca juga: Viral Driver Ojol Gratiskan Ongkos, Penumpang Bingung & Langsung Nangis
Tak lama kemudian, datang rombongan ojol lainnya yang sangat ramai mengepung pelaku yang lari ke dalam toko. Mereka tak terima rekannya dikeroyok.
"Anggota Polsek Bina Widya (sebelumnya bernama Polsek Tampan) datang ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi," sebut Bery.
Pada saat mengamankan tiga pelaku, kata dia, petugas sempat kewalahan membawanya ke dalam mobil patroli.
Sebab, di lokasi dipadati oleh para ojol.
Bahkan, rombongan ojol sempat memukul pelaku.
Untuk mengurai massa ojol, petugas kepolisian sempat melepaskan tembakan ke udara.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Niat Baik Berujung Apes, Driver Ojek Online di Sukabumi Nyaris Dihajar Warga, Dituduh Culik Anak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.