Breaking News:

Viral Wanita Pamer Payudara di Tempat Umum: Kalau Gak Suka Jangan Lihat

Wanita berusia 36 tahun ini tampak bangga memamerkan payudaranya di tempat umum, bahkan di tempat wisata.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
TikTok/@flexapeeler
Kolase Eila Adams, wanita berusia 36 tahun yang tampak bangga memamerkan payudaranya di tempat umum, bahkan di tempat wisata. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita berusia 36 tahun baru-baru ini bikin geger publik karena aksi tak senonoh di tempat umum.

Namanya Eila Adams.

Baca juga: Viral Video Aksi Mesum Pria di Kereta, Raba Payudara Penumpang Wanita yang Tidur di Sampingnya

Wanita berusia 36 tahun ini tampak bangga memamerkan payudaranya di tempat umum, bahkan di tempat wisata.

Kolase Eila Adams, wanita berusia 36 tahun yang tampak bangga memamerkan payudaranya di tempat umum, bahkan di tempat wisata.
Kolase Eila Adams, wanita berusia 36 tahun yang tampak bangga memamerkan payudaranya di tempat umum, bahkan di tempat wisata. (TikTok/@flexapeeler)

Memamerkan payudaranya di kereta bawah tanah, di atas Jembatan Brooklyn, dan di jantung Times Square bukan sekadar hobi nakal bagi Eila Adams – ini adalah tindakan advokasi.

Baca juga: Dua Wanita Ini Tolak Karantina di Hotel Seusai Jalani Operasi Payudara, Aksinya Bikin Warganet Geram

"Jika pria bisa berjalan-jalan tanpa baju tanpa takut akan cemoohan orang-orang, wanita pun seharusnya begitu," kata kreator konten asal Kanada tersebut.

Dia menghabiskan enam hari terakhir untuk memperlihatkan payudara dan bokongnya kepada warga New York, atas nama kesetaraan gender.

"Telanjang itu hal yang wajar," tegas si pirang.

Baca juga: Heboh 2 Guru Resign setelah Ketahuan Merayu dan Kirim Foto Tak Senonoh pada Siswa

"Dengan memamerkan tubuhku kepada orang lain saat menjalani hari, aku hanya bersenang-senang dan menantang status quo."

Kolase Eila Adams, wanita berusia 36 tahun yang tampak bangga memamerkan payudaranya di tempat umum, bahkan di tempat wisata.
Kolase Eila Adams, wanita berusia 36 tahun yang tampak bangga memamerkan payudaranya di tempat umum, bahkan di tempat wisata. (TikTok/@flexapeeler)

Dan kegilaan kedipan mata itu bukan hanya sesuatu yang cepat berlalu.

Para pencetak KO, baik yang dekat maupun jauh, akhir-akhir ini mulai gemar memamerkan pencetak KO mereka.

2 dari 4 halaman

Ava Louise (25) memberi warga Irlandia tontonan yang luar biasa di bulan Mei, memperlihatkan bakatnya yang melimpah kepada pemirsa virtual pada siaran langsung 24/7 antara NYC dan Emerald Isle yang kini tak lagi menggunakan teknologi.

Baca juga: Penumpang Mabuk Lakukan Hal Tak Senonoh di Pesawat, Ingin Kencing dan Buka Celana di Lorong Kabin

"Saya pikir warga Dublin pantas melihat dua kentang lokal New York," kata model OnlyFans itu setelah tontonan NSFW-nya.

Dan Kait, yang memamerkan payudaranya saat pertandingan hoki pada tanggal 31 Mei, baru-baru ini menandatangani kesepakatan dengan Playboy sebagai “Jimat Keberuntungan” bagi Oilers.

Namun Adams, penyiar Naked News dari Toronto, mengklaim tayangan menggairahkan itu berakar kuat pada keadilan.

"Selama lebih dari 30 tahun, wanita diizinkan bertelanjang dada di Kota New York, dan banyak wanita menganggapnya sebagai bentuk kesetaraan gender," katanya, mengutip keputusan pengadilan negara bagian New York tahun 1992.

"Saya pikir memamerkan tubuh itu menghibur," tambah Adams.

Baca juga: Viral Bule Asing Menari di Pura Pengubengan Besakih Bali, Pakaiannya Tak Senonoh & Akan Dideportasi

"Namun, itu juga cara untuk menormalkan topless."

"Bagi saya, itu adalah cara hidup."

Ia menambahkan, semua orang hendaknya bangga mempublikasikan bagian pribadinya.

"Ketelanjangan telah menjadi bagian penting dalam hidupku – aku tidak mengerti siapa pun yang memiliki perasaan negatif terhadap ketelanjangan," keluh Adams yang dikutip dari news.com.au.

3 dari 4 halaman

"Kita semua terlahir seperti ini, dan kita harus menerima tubuh kita sendiri. Dan kita harus mencintai tubuh orang lain yang luar biasa."

Tonton juga:

Akan tetapi, kedipan matanya tidak selalu sekuat itu.

"Saya sedang memakai lampu kilat di dalam lift dan seorang pria masuk saat kaki saya menempel di dinding," kenang Adams, yang menolak untuk memamerkan payudaranya yang telanjang di tempat-tempat suci seperti tugu peringatan dan tugu peringatan 9/11.

"Dia terkejut dan saya merasa malu selama perjalanan turun," katanya tentang pertemuan canggung itu.

Namun saat-saat yang memalukan tidak akan menghentikan orang yang menyebut dirinya eksibisionis.

"Saya pernah menerima beberapa komentar negatif, tetapi saya tidak membiarkan para pembenci menjatuhkan saya," kata Adams.

"Kebanyakan orang bahkan tidak menyadari apa yang saya lakukan, tetapi jika saya tertangkap, saya akan tersenyum, mengacungkan jempol, dan tertawa," candanya.

"Payudara dapat mencerahkan hari seseorang. Jika anda tidak menyukainya, jangan melihatnya."

TribunTravel/nurulintaniar

4 dari 4 halaman

Kumpulan artikel viral

Selanjutnya
Tags:
KanadaOnlyFansviralNew York Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved