Breaking News:

Ibu Asal Musi Rawas Bunuh dan Simpan Jasad Bayi di Lemari hingga Busuk

Viral seorang ibu membunuh bayi yang baru dia lahirkan dan menyembunyikannya di lemari.

Omar Lopez /Unsplash
Ilustrasi bayi. Viral penemuan jasad bayi yang ditemukan di lemari ibunya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seorang ibu tega membunuh bayinya sendiri.

Mirisnya, jasad bayi yang dia bunuh disimpan dalam lemari kamarnya hingga membusuk.

Baca juga: Cinta Tak Terbalas, Pria di Pati Jawa Tengah Bunuh Tetangganya yang Akan Menikah

Ilustrasi bayi. Viral penemuan jasad bayi di lemari ibunya.
Ilustrasi bayi. Viral penemuan jasad bayi di lemari ibunya. (Unsplash/Corryne Wooten)

Baca juga: Kisah Zinaida Portnova, Gadis yang Diangkat Jadi Tentara Muda karena Bunuh 100 Musuh saat PD II

Ibu yang membunuh bayinya sendiri kini telah diamankan polisi di Mapolres Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim, AKP Herman Junaidi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Nangis Histeris di Rumah Sakit, Menantu Bayar Orang Rp 1,5 Juta Buat Bunuh Ibu Mertua

Baca juga: Viral Kolam Mematikan di Dasar Lautan Bakal Bunuh Apapun yang Berenang ke Dalamnya

"Pelaku yang tak lain ibunya sendiri sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan," kata Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi kepada Sripoku.com, Senin (24/06/2024).

Dugaan sementara pelaku malu. Sebab, bayi yang dilahirkan merupakan hasil hubungan gelap.

"Dugaan sementara motifnya malu, karena bayi itu hasil hubungan gelap," ungkap Kasat.

Sebelumnya, pada Senin (24/06/2024) sore warga RT.01 Kelurahan Sumber Harta Kecamatan Sumber Harta, Musi Rawas dihebohkan dengan penemuan jasad bayi di sebuah lemari, diduga usai dibunuh ibunya sendiri.

Ketua RT.01 Kelurahan Sumber Harta, Agus Goto menjelaskan, awal mula penemuan jasad bayi di sebuah lemari di rumah milik Kokom warga RT.01 Kelurahan Sumber Harta.

Kejadiannya antara pukul 08.00 Wib hingga pukul 09.00 Wib. Saat itu, dia mendapat informasi dari anak pelaku Kokom, yang menelponnya.

2 dari 4 halaman

"Sekira pukul 08-09.00 Wib, saya dapat telfon dari anaknya pelaku ini," kata Ketua RT, saat diwawancarai Sripoku.com, Senin (24/06/2024) di lokasi kejadian.

Agus mengatakan, saat ditelepon, anak pelaku berkata bahwa ada sesosok kepala di sebuah lemari di kamar ibunya.

"Katanya ada seperti kepala di lemari, setelah itu saya lapor ke Pak Lurah dan Pak Lurah nelfon Babinkamtibmas, tapi karena ada kesibukan, datanglah Babinsa. Ternyata setelah dipastikan ternyata memang bayi," jelasnya.

Dijelaskan Agus, berdasarkan keterangan anak pelaku, sebelum menemukan jasad bayi di lemari kamar ibunya, dia berniat ke belakang rumah ibunya untuk melihat kayu.

"Dia datang ke rumah ibunya mau ngecek kayu di belakang rumah. Dia ini lewat samping rumah," jelasnya.

Saat itu, kondisi rumah terkunci. Namun, saat melewati jendela kamar ibunya yang posisi terkunci, anak pelaku mencium bau busuk yang sangat menyengat.

"Kemudian, anak pelaku ini berusaha membuka kunci pintu rumah ibunya. Setelah terbuka dia berusaha mencari asal baunya," ungkapnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, hingga akhirnya anak pelaku mengetahui sumber bau busuk tersebut berasal dari kamar ibunya.

"Setelah masuk ke kamar ibunya, dicari lagi sumber baunya ternyata berasal dari lemari, jadi setelah dibuka ada bungkusan jarik dikasih bantal, dan dilihat ada kepala. Kondisinya sudah biru," ulasnya.

Kemudian, anak Kokom lari keluar rumah seraya menangis, dan menghubungi dirinya sebagai RT.

3 dari 4 halaman

"Untuk sementara, katanya bayi ini meninggal dibunuh ibunya sendiri, untuk motifnya belum tahu," tegasnya.

Penemuan jasad bayi tersebut sempat membuat heboh warga, warga yang mendengar informasi tersebut langsung datang ke lokasi untuk melihatnya.

Untuk jasad bayi dan ibunya sudah dibawa ke Mapolres Musi Rawas untuk dilakukan penyidikan lebih baik.

Baca juga: Viral Pulau Dihuni Suku Paling Berbahaya di Dunia, Bunuh Siapapun yang Mendekat

Lainnya - Viral di media beberapa waktu lalu seorang ibu yang mengaku bayinya hilang.

Menurut sang ibu, bayinya hilang saat dirinya sedang tidur.

Publik di prank ibu di Cianjur, ngaku bayinya hilang saat tidur, ternyata dititipkan ke saudara, gara-gara stres urus sendiri.
Publik di prank ibu di Cianjur, ngaku bayinya hilang saat tidur, ternyata dititipkan ke saudara, gara-gara stres urus sendiri. (KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Setelah dilakukan beberapa penyelidikan, ternyata bayinya tidak hilang.

Bayi itu ternyata dititipkan ke saudaranya.

Bayi bernama M Daffa Alfaiz itu bukan hilang, tapi sengaja diserahkan oleh ibunya, Alika (17), ke saudaranya karena tak sanggup menghidupi bayi yang masih berusia 12 hari tersebut.

Kasus ini terungkap saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah Alika dan suaminya Cep Ganda (28) di Kampung Belembeng RT 001 007, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (12/11/2023).

Kepada polisi, Alika mengaku sebelum bayinya hilang pada Minggu dini hari, dia melihat ada mobil Calya (sebelumnya Avanza) yang terparkir di dekat rumahnya.

4 dari 4 halaman

Alika juga mengaku sempat menyusui dan mengganti popok Daffa pukul 12 malam.

Namun, Daffa tak bisa tidur karena ada anjing menggonggong di pekarangan rumah.

Alika keluar rumah mengusir anjing tersebut dan barulah Daffa bisa tertidur.

Namun, tak berselang lama, Alika dibangunkan suaminya Cep Ganda. Cep menanyakan keberadaan Daffa yang sudah tidak ada di sampingnya.

Kepolisian Sektor Cibeber kemudian memeriksa Alika hingga ibu muda itu mengakui bahwa sebenarnya Daffa diserahkan ke saudaranya.

Alika menyerahkan Daffa karena tak sanggup menafkahi dan stres serta tertekan dengan kehadiran sang bayi yang harus diurusnya seorang diri.

"Saya capek, ngurus dari pagi sampai pagi lagi, enggak pernah tidur. Pinginnya ada gantian. Saya juga dapat tekanan dari sana sini," ucap Alika kepada Kompas.com di Mapolsek Cibeber, Senin (13/11/2023).

Kronologi serahkan bayi

Alika (17), ibu muda asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini baru saja kehilangan bayinya yang baru berusia 12 hari. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu hilang saat tidur di sampingnya, Minggu (12/11/2023) dini hari.
Alika (17), ibu muda asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini baru saja kehilangan bayinya yang baru berusia 12 hari. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu hilang saat tidur di sampingnya, Minggu (12/11/2023) dini hari. (Kompas.com)

Alika mengatakan, pada pukul 22.00 WIB, dia menghubungi saudaranya. Alika mengaku ingin menitipkan Daffa karena ingin kembali bekerja.

Setelah suaminya tidur, pukul 12 malam, Alika menyerahkan bayinya ke saudaranya yang datang menggunakan mobil Calya di depan rumah.

Bayi itu dititipkan Alika tanpa sepengetahuan suaminya.

“Jadi saya nekat untuk menitipkan si dede (bayi) ke saudara, karena kan saudara belum punya anak sampai sekarang. Terus dia kan mau dititipkan sama saya, saya mau kerja,” kata Alika.

Namun, Daffa telah dikembalikan setelah kejadian ini ramai diperbincangkan masyarakat.

“Sama teteh (saudara) dikembalikan lagi karena dia cuma tahunya saya mau kerja dan nitipin si dede," ucapnya.

Atas perbuatannya, Alika meminta maaf kepada masyarakat dan pihak kepolisian karena telah berbohong dan membuat gaduh.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibu Bunuh dan Simpan Jasad Bayi hingga Busuk di Lemari Diamankan di Polres Musi Rawas

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Sumatera SelatanMusi RawasKasus Pembunuhan Rumah Limas
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved