Breaking News:

Cinta Tak Terbalas, Pria di Pati Jawa Tengah Bunuh Tetangganya yang Akan Menikah

Seorang pria berinisial Kusnan Aminudin (21) Warga Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, membunuh Ratri Pramudita (21) secara sadis.

|
Tribun Jateng
Calon pengantin wanita di Pati dibunuh tetangga gegara dendam cinta tak dibalas 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seorang pria nekat membunuh tetangganya yang akan menikah.

Kusnan Aminudin (21) membunuh tetangganya Ratri Pramudita (21) asal Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Baca juga: Sambut Imlek, Klenteng Hok Tik Bio Pati Gelar Kirab Barongsai, Cek Jadwalnya

Calon pengantin wanita di Pati dibunuh tetangga gegara dendam cinta tak dibalas
Calon pengantin wanita di Pati dibunuh tetangga gegara dendam cinta tak dibalas (Tribun Jateng)

Baca juga: 5 Hotel Murah di Pati yang Bagus, Fasilitas Lengkap & Harga Inap Mulai Rp 40 Ribuan

Ratri Pramudita meninggal dibunuh tetangganya hanya beberapa sebelum hari pernikahan.

Kusnan Aminudin nekat melakukan aksi pembunuhan itu gegara cintanya tak terbalas.

Baca juga: Sate Ayam Pak Dji yang Legendaris, Kuliner Malam di Pati Buka Sejak 1976

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Sopir Bus Pariwisata di Pati Demo Bunyikan Klakson

Kronologi

Seorang pria berinisial Kusnan Aminudin (21) Warga Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, membunuh Ratri Pramudita (21) secara sadis, Selasa (4/6/2024).

Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, motif pelaku adalah cemburu lantaran RP hendak menikah dengan lelaki lain.

Dia menyebut, sekira pukul 07.00 WIB, RP (21) yang juga merupakan warga Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, datang ke rumah tersangka dengan mengendarai sepeda motor.

Untuk diketahui, menurut informasi yang beredar di media sosial, RP datang ke rumah KA untuk mengambil ponsel.

Alfan mengatakan, mereka berdua sempat berbincang di dalam kamar.

2 dari 4 halaman

Saat itulah terjadi cekcok karena tersangka marah mendapatkan kabar bahwa korban telah bertunangan dengan pria lain.

"Saat terjadi cekcok, tersangka membenturkan kepala korban ke tembok sebanyak tiga kali hingga korban tidak sadarkan diri. Kemudian korban ditusuk dengan gunting," jelas Alfan.

Tidak cukup sampai di situ, tersangka lalu mengambil pisau dapur dan menggorok leher ke korban.

Sekira pukul 08.00 WIB, ibu tersangka pulang ke rumah dan mengetuk pintu kamar tersangka.

Karena tidak dibukakan dan mencium gelagat mencurigakan, dia kemudian minta tolong kepada warga untuk merayu tersangka membuka pintu kamar.

Namun, tersangka tetap tidak mau membukakan pintu.

Akhirnya warga melapor kepada kepala desa dan diteruskan ke Polsek Jaken.

"Warga sekitar yang mengetahui mendatangi TKP, Kemudian menghubungi petugas Polsek Jaken dan pelaku dapat diamankan setelah personel Polsek Jaken datang ke TKP," jelas dia.

Alfan menuturkan, tim Inafis Sat Reskrim Polresta Pati telah melaksanakan olah TKP di rumah korban dan terduga pelaku.

Tersangka telah ditangkap polisi dan ditahan.

3 dari 4 halaman

Adapun jasad korban juga sudah dalam proses diautopsi oleh Polda Jateng.

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut sembari menunggu hasil autopsi.

Baca juga: Nasi Goreng Murah Meriah di Pati, Harganya Cuma Rp 3.000 per Porsi

Bantah Pacaran

Ibu korban, Suntari, menyebut bahwa putrinya tidak pernah berpacaran dengan pelaku.

"Mereka tidak pernah pacaran. Cuma teman biasa. Kalau Udin itu tidak pernah pacaran, tapi dia memang suka dengan anak saya. Hanya saja anak saya tidak pernah merespon," kata dia saat ditemui di kediamannya, Desa Ronggo RT 4 RW 2, Kecamatan Jaken, Rabu (5/6/2024).

Menurut Suntari, putrinya mendatangi rumah Udin di RT 5 RW 1 untuk keperluan membayar telepon seluler yang dia pesan.

Putrinya membeli HP lewat Udin dan diminta datang ke rumahnya untuk melakukan pembayaran.

"Anak saya ke rumah Udin mau bayar HP. Katanya sudah ada HP-nya, mau dibayar. Dari jam 7 pagi, sampai jam 9 nggak balik. Saya khawatir lalu saya cari," ungkap Suntari.

Dia mendatangi rumah Udin, tapi pintunya dikunci dari dalam.

Bersama warga, Suntari lalu mendobrak pintu belakang.

4 dari 4 halaman

"Saat itu posisi Udin di dalam kamar sama anak saya. Saya panggil-panggil, tidak ada jawaban dari anak saya. Malah Udin yang jawab, katanya 'Anakmu dibawa laki-laki lain, tapi motornya dititipkan di sini'," papar dia.

Suntari merasa terpukul, dia syok atas kejadian ini.

Putrinya sudah bertunangan dengan calon suami yang berasal dari Rembang. Mereka bahkan rencananya akan melaksanakan akad nikah pada Senin (10/6/2024) besok.

Suntari menuntut Udin dihukum mati untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa putrinya.

Adapun jasad putrinya sudah dimakamkan pada Selasa (4/6/2024) malam setelah diautopsi.

Pelaku dalam kondisi mabuk

Setelah membunuh RP, KA berada dalam kamar.

Tak lama ibu pelaku pulang ke rumah dan mengetuk pintu kamar tersangka. Karena tak dibukakan dan mencium gelagat mencurigakan, sang ibu pun meminta tolong pada warga untuk merayu KA agar mau membukakan pintu kamar.

Namun KA tetap menolak dan warga pun melapor ke kepala desa lalu diteruskan ke Polsek Jaken.

"Tersangka langsung diringkus di kamarnya tanpa perlawanan. Kami gelandang ke Satreskrim Polresta Pati untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Alfan.

Sementara itu jenazah korban yang ditemukan tergeletak di kamar pelaku langsung dievakuasi ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk diotopsi oleh tim Biddokkes Polda Jateng.

"Ada luka bekas tusukan dan gorokan di leher korban. Barang bukti pisau dan gunting serta lainnya sudah diamankan," ujar Alfan.

Saat diperisa, KA mengaku sudah cukup lama menjalin asmara dengan korban.

Namun ia sakit hati saat tahu korban bertunangan dengan pria lain.

"Pengakuannya tersangka sudah lama berpacaran dengan korban. Motif tersangka kesal karena tidak terima korban bertunangan dengan laki-laki lain dan bahkan sebentar lagi akan menikah," pungkas Alfan. (Tribun Trends/Tribun Medan)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 3 Fakta Calon Pengantin di Pati Jateng Dibunuh Tetangga Jelang Menikah, Dendam Cinta Tak Dibalas

Selanjutnya
Sumber: Tribun Style
Tags:
Jawa TengahPatiKasus Pembunuhan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved