TRIBUNTRAVEL.COM - Daging kurban dapat diolah menjadi beragam masakan.
Salah satunya rendang.

Hidangan khas Minang yang satu ini begitu cocok dibuat dari daging kurban, terutama daging sapi.
Dengan bumbunya yang medok, gurih, dan nampol, rendang cocok dihidangkan saat Idul Adha.
Baca juga: 15 Resep Olahan Daging Sapi Praktis selain Sate, Bisa Buat Semur hingga Gepuk
Namun demikian, memasak rendang Padang bisa dibilang cukup sulit.
Berikut resep dan tips membuat rendang Padang dari daging kurban sebanyak satu kilogram.
LIHAT JUGA:
Resep rendang Padang 1 kg
Bahan utama:
- 1 kg daging sapi
- 1/4 kg cabai merah
- 3,5 liter santan dari 4 butir kelapa
Bumbu basah:
- 1/2 siung bawang putih
- 2 ons bawang merah
- 1 1/2 ons jahe
- 2 ons lengkuas
- Bumbu kering:
- 6 buah kapulaga
- 2 buah pekak
- 1 buah pala
- 1 ons ketumbar
- 1/4 sdt merica
- 1/4 sdt jintan
- 5 buah cengkih
- 1/4 sdt kayu manis bubuk
- 2 buah lada jawa
- 1/4 sdt adas manis
- 4 sdt garam
Bumbu daun:
- 6 lembar daun jeruk
- 3 batang serai
- 4 lembar daun salam
Baca juga: 4 Resep Babat Empuk dan Gak Prengus untuk Dimasak saat Idul Adha
Cara membuat:
1. Potong daging sapi berbentuk dadu dengan melawan serat. Satu kilogram daging sapi dapat menghasilkan 25 hingga 30 potong daging.
2. Giling cabai hingga halus. Gunakan blender untuk memudahkan penggilingan.
3. Parut kelapa. Tambahkan 260 mililiter air hangat, tuang perlahan. Remas dan aduk kelapa lalu masukkan dua genggam ke dalam kantung. Peras sekuat tenaga hingga tersisa ampas kelapa saja. Lakukan sampai menghasilkan sekitar 3,5 liter santan.
4. Haluskan semua bahan basah, dapat menggunakan ulekan atau blender. Sisihkan.

5. Sangrai bahan kering. Haluskan semua bahan kering kecuali pekak dan kapulaga menggunakan blender atau ulekan. Sisihkan.
6. Haluskan daun jeruk dan daun salam. Sisihkan.
7. Panaskan dua sendok minyak makan di dalam kuali. Tumis bumbu basah dan bumbu daun halus dengan api sedang sampai harum. Tuangkan santan secara perlahan ke dalam kuali. Masak dengan api besar.
8. Ketika kuah santan mengental; tambahkan garam, kapulaga, pala halus, pekak, dan kapulaga. Aduk rata. Masak dengan api kecil. Masukkan daun salam dan racikan bumbu rempah kering, masak dengan api kecil.
9. Setelah rendang mulai mengeluarkan minyak, barulah masukkan daging. Kamu bisa menambahkan kentang dan kacang bersamaan dengan memasukkan daging. Terus aduk sampai kuah santan menjadi rendang.
10. Selama proses memasak rendang sapi, semua bahan harus terus diaduk.
Baca juga: 3 Resep Bumbu Gulai untuk Daging Sapi dan Kambing, Bisa Dicoba Pas Idul Adha
Tips membuat rendang
Rendang dimasak selama berjam-jam lamanya agar matang sempurna dan tahan lama.
Selain itu, ada beberapa tips agar rendang awet dan tahan lama.
1. Iris daging tipis-tipis
Jika ingin mendapatkan tekstur daging yang empuk, irislah daging tipis-tipis.
Jangan lupa untuk mengiris daging berlawanan dengan serat daging.
Buang lapisan lemak pada daging, karena akan membuat daging alot pada saat dimasak.

2. Tumis bumbu menggunakan minyak goreng
Memasak rendang memerlukan berbagai bumbu dan rempah.
Di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, ketumbar, kunyit, dan lainnya.
Bumbu-bumbu tersebut harus dihaluskan, kemudian ditumis menggunakan minyak.
Bumbu yang dimasak menggunakan minyak akan lebih awet dan tidak bau langu.
3. Masak rendang selama beberapa jam
Memasak rendang memang membutuhkan waktu yang lama.
Jika ingin rendang tahan lebih lama, sebaiknya masak rendang selama beberapa jam.
Tujuannya agar bumbu meresap sempurna dan santan sudah memadat.
Jangan matikan api jika bumbu rendang belum terbentuk atau masih berbentuk kuah santan.
Baca juga: 3 Resep Sate Sapi Empuk dan Bumbu Meresap, Wajib Hadir saat Idul Adha
4. Masak rendang dengan api kecil
Lamanya proses memasak rendang mengharuskan untuk memasaknya menggunakan api kecil.
Hal ini akan membuat daging tidak mudah hancur dan bumbu meresap sempurna ke dalam daging.
Jika menggunakan api besar, daging mudah hancur saat diaduk.
Selain itu, bumbu rendang pun berpotensi cepat gosong.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.