Breaking News:

Ketua RT di Bekasi Tutup Akses Rumah Warga, Kesal Bikin Jalan di Tanahnya Tanpa Izin

Ketua RT sengaja menutup akses rumah warga lantaran kesal warga tersebut membuat jalan di atas tanahnya tanpa meminta izin terlebih dahulu.

Editor: Sinta Agustina
Unsplash/Pete Willis
Ilustrasi tembok. Ketua RT sengaja menutup akses rumah warga lantaran kesal warga tersebut membuat jalan di atas tanahnya tanpa meminta izin terlebih dahulu. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ketua RT 08/RW 01 Kampung Pabuaran, Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, bernama Erwin sengaja menutup akses rumah warga berinisial NA (60).

Hal ini dipicu kemarahan Erwin karena NA sengaja membuat jalan di atas tanahnya tanpa meminta izin terlebih dahulu.

Ketua RT di Pondok Melati Bekasi sengaja tutup akses jalan rumah warga, emosi: ini tanah saya, dia tidak izin.
Ketua RT di Pondok Melati Bekasi sengaja tutup akses jalan rumah warga, emosi: ini tanah saya, dia tidak izin. (KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)

"Ini memang tanah saya. Dia tak izin bikin akses jalan," kata Erwin saat ditemui di lokasi, Rabu (29/5/2024).

Diketahui, rumah NA berada di ujung tanah milik Erwin. Untuk mengakses rumah NA otomatis harus melewati lahan milik Erwin.

Baca juga: Viral Pria Nekat Bakar Musala karena Kesal Dilarang Dipakai untuk Tidur dan Nongkrong

Namun, saat ini akses menuju rumah NA sudah dibangun tembok setinggi 150 sentimeter.

Sementara di sisi kiri rumah NA, berdiri tembok setinggi 200 sentimeter milik kluster perumahan.

LIHAT JUGA:

Dengan begitu, tidak ada lagi akses masuk ke rumah NA dari tanah Erwin maupun kluster karena tertutup tembok.

"Sebelumnya, ada akses jalan juga. Tapi, dia setuju untuk tutup akses jalan ke perumahan," terang Erwin.

Setelah akses jalan menuju rumahnya tertutup tembok kluster, NA tanpa meminta izin ke Erwin membuat jalan dengan semen ditanahnya. Bahkan, kata Erwin, NA mengaku akses jalan tersebut dibanung di tanahnya.

Baca juga: Mobil Digembok Akibat Parkir Sembarangan, Seorang Wanita Kesal & Ludahi Petugas Dishub

2 dari 3 halaman

Erwin pun menyayangkan sikap NA yang merasa jadi korban penutupan paksa akses jalan olehnya.

"Kalau dia minta baik-baik, izin saja gitu, saya kasih," terang Erwin.

Ilustrasi tembok.
Ilustrasi tembok. Ketua RT sengaja menutup akses rumah warga lantaran kesal warga tersebut membuat jalan di atas tanahnya tanpa meminta izin terlebih dahulu. (Unsplash/Pete Willis)

"Saling tegur sapa saja tidak, padahal tetangga," tambah dia.

Kini, Erwin dan NA telah membuat surat perjanjian resmi terkait penutupan akses jalan itu.

Kata Erwin, NA juga sudah menyetujui kalau akses jalan itu ditutup.

Diwawancarai terpisah, Lurah Jatimurni Sulatifah sudah tiga kali mengadakan mediasi antara Erwin dan NA. Namun, belum ada kesepakatan antara keduanya.

"Mediasi dilakukan dengan harapan temukan solusi terbaik. Namun, jalan keluar belum ditemukan dalam permasalahan ini," kata Sulatifah di lokasi.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Transera Waterpark Bekasi Terbaru, Beli Paket Lebih Hemat

Sulatifah juga menyarankan kepada NA untuk menjaga sikap, serta meminta izin akses jalan ke Erwin.

"Sudah disarankan juga agar NA jaga sikap, tetapi belum temukan solusinya," terang dia.

Diberitakan sebelumnya, NA mengatakan, alasan akses rumahnya itu ditutup karena Ketua RT tak senang dirinya menerima tamu atau warga.

Ketua RT di Pondok Melati Bekasi sengaja tutup akses jalan rumah warga, emosi: ini tanah saya, dia tidak izin. (KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)
3 dari 3 halaman

"Intinya dia enggak suka saya terima tamu. Sekarang dia jadi ketua RT, sedangkan saya mantan RT, dan enggak suka kalau saya masih kedatangan warga meskipun itu bukan urusan keRT-an," kata NA saat dihubungi, Senin (26/2/2024).

Padahal, lanjut NA, dia membuka biro jasa, sehingga banyak yang datang ke rumahnya untuk urusan pekerjaan.

Baca juga: Viral Pemudik Pilih Naik Perahu Buat Pulang Kampung, Rute dari Jakarta ke Bekasi

Namun, Ketua RT yang merupakan tetangga NA itu berprasangka kalau kehadiran warga untuk mengurus keperluan kependudukan.

"Kebetulan saya buka biro jasa ngurus STNK dan SIM, disangkanya warga datang ke saya urusan ke RT-an, disangkanya saya masih mau jadi RT padahal urusannya bukan itu," jelas NA.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Ketua RT di Pondok Melati Bekasi Tutup Akses Jalan Rumah Warga: Ini Tanah Saya, Dia Tidak Izin.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Style
Tags:
Jawa BaratBekasiPondok Melati Beskap Farhana Nariswari Pondok Zidane
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved