TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor simpanse di kebun binatang di Taman Margasatwa Gunung Shendiao di Kota Weihai, Provinsi Shandong, China membuktikan kecerdasannya yang bikin pengunjung takjub.
Hal tersebut dibuktikan ketika simpanse melempar sandal milik pengunjung yang terjatuh ke dalam kandang primata setelah tahu sandal itu bukan miliknya.
Baca juga: Cuma Ganti Gaya Rambut, Wanita Ini Diserang Simpanse Peliharaan sampai Terluka Parah
Seorang pengunjung tampaknya tak sengaja terpeleset dan menjatuhkan sandalnya hingga masuk ke kandang primata.
Sandal berwarna putih itu langsung diketahui keberadaannya oleh simpanse yang bernama Dong Dong.
Setelah memperhatikan alas kaki yang salah tempat, simpanse berusia 14 tahun itu mulai memainkannya.
Baca juga: Induk Simpanse di Kebun Binatang Tak Mau Melepas Bayinya yang Telah Mati, Berbulan-bulan Digendong
Karena takut, pengunjung pemilik sandal itu memohon bantuan kepada salah satu staf kebun binatang untuk mendapatkan kembali sandalnya.
Saat itulah hal yang tidak terpikirkan terjadi.
Dalam video yang viral di media sosial, Dong Dong terlihat memegang sandal crocs berwarna putih dan memainkannya di mulutnya seperti mainan kunyah - sementara para pengunjung tertawa dan mengagumi tontonan konyol itu.
Baca juga: Seorang Wanita Dilarang Berkunjung ke Kebun Binatang Gara-gara Punya Hubungan Dekat dengan Simpanse
Tiba-tiba, suara kasar penjaga terdengar memerintahkan primata untuk mengembalikan sandal itu secepatnya.
Secepat kilat, Dong Dong melemparkan sandal itu dengan tangannya, membuat orang yang melihatnya berteriak keheranan.
Menurut penjaganya, Dong Dong sangat cerdas dan pernah mengembalikan barang yang hilang kepada pengunjung di masa lalu, New York Post melaporkan.
Ini bukan pertama kalinya simpanse selain bonobo – melemparkan sesuatu ke pengunjung kebun binatang.
Dalam insiden tahun lalu, seorang pria melemparkan botol air ke arah simpanse di kebun binatang Tiongkok, namun hewan tersebut melemparkan botol tersebut kembali ke kerumunan dan memaku wajah seorang gadis.
Baca juga: Kebun Binatang Warnai Anjing Jadi Hitam Putih Mirip Panda, Dikecam karena Menipu Pengunjung
Tonton juga:
Kisah lain - Sengaja Curi Barang untuk Ditukar Makanan, Kera di Pura Uluwatu Bali Paham Sistem Barter
Sebuah penelitian mengungkap bahwa kera ekor panjang yang tinggal di sekitar Pura Uluwatu, Bali sengaja mencuri barang berharga milik wisatawan untuk ditukar dengan makanan.
Diketahui, kera-kera tersebut sering mencuri barang dari pengunjung.
Seperti tas, topi, kacamata hitam, tablet, dan telepon.
Mereka menahan barang curian tersebut beberapa saat sebelum akhirnya wisatawan menawarkan makanan sebagai pengganti barang yang mereka ambil.
Menariknya, menurut penelitian, para kera ekor panjang tersebut cukup cerdas memahami barang mana yang memiliki nilai tinggi serta keuntungan terbaik saat ditukar dengan makanan.
Misalnya saja seperti barang elektronik.
Kera-kera kemudian baru akan melepaskan benda-benda yang dibawanya saat menerima makanan yang mereka anggap memiliki nilai yang sesuai, di antaranya telur mentah, buah, dan kerupuk.
Peneliti menyebut jika perilaku tersebut menunjukkan proses pengambilan keputusan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya di antara kera.
Baca juga: Kisah Balita Temukan Kembali Boneka Monyet Kesayangannya yang Hilang saat Naik Kereta Api
Seperti dikutip dari CNN, tim dari Universitas Lethbridge, Kanada dan Universitas Udayana Bali menghabiskan 273 hari di pura Bali dan mencatat lebih dari 2000 interaksi antara monyet, kera ekor panjang dan wisatawan.
Peneliti memfilmkan kera saat mereka menatap pengunjung, mendekati, mengambil sebuah benda, dan kemudian melangkah pergi menunggu barter yang sesuai dengan benda yang mereka curi.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Philosophical Transactions of the Royal Society juga menyebut kalau kemampuan kera mempelajari nilai barang meningkat seiring bertambahnya usia.
Peneliti mengamati kera yang lebih muda tak membedakan antara barang yang diambil dengan makanan yang diberikan.
Sementara pada kera dewasa, mereka akan menolak memberikan barang jika makanan yang diberikan tidak sesuai nilai pertukaran.
Kera dewasa juga diketahui akan mengumpulkan beberapa makanan terlebih dahulu sebelum mengembalikan barang yang diketahui merupakan barang berharga bernilai tinggi.
"Praktik ini mungkin merupakan contoh pertama dari menahan barang untuk tujuan ekonomi pada hewan liar (kera ekor panjang)," tulis peneliti dalam laporannya.
TribunTravel/ni
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.