lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kenyamanan dan keamana pelanggan menjadi prioritas utama dalam perjalanan kereta api.
Kendati demikain, ancaman tak terduga bisa muncul dari mana saja.
Seperti halnya tindakan sepele pembakaran sampah di sekitar jalur kereta api.
Tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api.
Baca juga: KAI Tawarkan Pengalaman Baru Naik Kereta Api, Musisi Nasional Siap Menghibur Selama Perjalanan
Melansir kai.id, Sabtu (11/5/2024), KAI mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah di sekitar jalur rel karena dapat berdampak serius pada perjalanan kereta api.
Bahkan, efek dari pembakaran sampah dapat menimbulkan masalah yang tidak terduga.
Salah satu dampak yang perlu diperhatikan adalah dapat mengurangi jarak pandangan masinis, yang pada akhirnya berpotensi bahaya karena dapat menganggu perjalanan kereta api.
Ini adalah hal yang perlu dihindari karena keselamatan adalah prioritas utama.
Baca juga: KAI Tambah 7 Perjalanan Kereta Api untuk Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Cek Daftarnya
Selain mengganggu pandangan masinis, suhu panas yang dihasilkan dari pembakaran sampah dapat merusak kabel optik yang ditanam di bawah tanah sepanjang jalur kereta api.
Kabel optik tersebut merupakan komponen vital dalam sistem persinyalan yang memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api.
Kerusakan pada kabel optik dapat mengganggu sinyal dan komunikasi antar stasiun, mengancam keselamatan serta keamanan perjalanan kereta.
Kemudian membuang sampah sembarangan juga bisa menghambat aliran air pada drainase di sepanjang jalur kereta api.
Ini dapat mengakibatkan banjir dan genangan air yang dapat mengganggu perjalanan kereta api.
Lebih lanjut, pembuangan sampah sembarangan juga dapat mempengaruhi tekstur tanah di sekitar jalur kereta api sehingga berpotensi menyebabkan tanah menjadi gembur, ambles, bahkan longsor, yang bisa mengancam stabilitas jalur rel.
Baca juga: Nekat Terobos Palang Pintu, Suami di Semarang Tak Sadar Istrinya Jatuh dan Tertabrak Kereta
KAI tidak membenarkan tindakan membuang dan membakar sampah di sekitar jalur kereta api, terutama di musim kemarau dan angin kencang.
Keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama.
Masyarakat diimbau untuk bekerja sama dalam menjaga lingkungan dan kelancaran perjalanan kereta api.
Ancaman yang muncul akibat aktivitas membahayakan itu adalah hal yang harus dihindari.
Tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan penumpang dan kru, serta mengganggu operasional kereta api.
Masyarakat perlu lebih sadar akan dampak dari tindakan sembarangan seperti ini, dan bersama-sama menjaga lingkungan dan keselamatan perjalanan kereta api.
Baca juga: Lagi-lagi KAI Tambah Jumlah Perjalanan LRT Jabodebek, Jarak Antar Kereta Kian Singkat
Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh dan Jarak Dekat Terbaru
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memberlakukan syarat naik Kereta Api terbaru mulai 12 Juni 2023.
Berikut ini, syarat naik kereta api terbaru yang wajib dipatuhi.
1. Penumpang dengan kondisi sehat
- Sudah divaksinasi dosis ke-2 (booster)
- Diperbolehkan tidak menggunakan masker
- Dianjurkan membawa hand sanitizer saat bepergian dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir
- Penumpang dianjurkan menggunakan aplikasi SATUSEHAT
2. Penumpang dengan Kondisi kesehatan khusus dan risiko tinggi
- Sudah divaksinasi dosis ke-4 (booster) bagi yang memiliki resiko penularan/tertular tinggi
- Wajib menggunakan masker
- Dianjurkan menjaga jarak dan hindari kerumunan
- Dianjurkan membawa hand sanitizer saat bepergian dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir
- Penumpang dianjurkan menggunakan aplikasi SATUSEHAT
Baca juga: 4 Wisata Naik Kereta Api yang Anti Mainstream, Jajal Keunikan Jaladara di Kota Solo
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.