TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak hal yang harus kamu waspadai ketika liburan ke luar negeri.
Satu yang wajib diwaspadai saat liburan ke luar negeri adalah penipuan.
Baca juga: Viral Bocah SD Jadi Korban Penipuan Teman Sekelasnya, Kerugian Capai Rp 105 Juta
Baca juga: Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay Gelapkan Rp 5 M, Buat ke Luar Negeri & Beli Barang Mewah
Penipuan yang umum terjadi saat di luar negeri adalah pencopetan hingga harga tiket yang terlampau mahal.
Dilansir dari hermoney, berikut 6 penipuan yang sering kamu temukan ketika liburan ke luar negeri.
Baca juga: Waspada Modus Penipuan Klik Undangan Pernikahan di Malang, Uang Ludes Rp 1,4 Miliar
1. Penipuan gelang persahabatan
Baca juga: Waspada Uang Mutilasi, Begini Cara Mengecek Keasliannya Biar Tak Jadi Korban Penipuan
Penipuan gelang persahabatan lazim terjadi di Italia, Spanyol, Prancis, dan negara-negara Eropa lainnya.
Korban penipuan gelang persahabatan umumnya adalah perempuan.
Iming-imingnya adalah wajah ramah yang mendekatimu dan menawarkan gelang persahabatan gratis untuk diikatkan di pergelangan Anda atau setangkai rosemary untuk keberuntungan.
Setelah beberapa menit mengagumi gelang baru atau mencoba beberapa gelang, penipu ini akan meminta pembayaran.
Jika menolak mereka akan menciptakan keributan di depan umum.
Seringkali, orang rela membayar hanya untuk menghindari situasi tersebut.
2. Tipuan meteran taksi yang rusak
Baca juga: Viral Fans Jadi Korban Penipuan Konser Coldplay Capai Rp 50 Juta, Bareskrim Lakukan Penyelidikan
Penipuan meteran taksi rusak adalah penipuan turis yang populer di India, Thailand, dan Amerika Tengah.
Pengemudi taksi akan membebankan biaya yang sangat besar untuk perjalanan tersebut, dengan alasan meteran rusak.
Mereka tidak hanya menghindari pajak, tetapi mereka juga menipumu untuk mendapatkan lebih banyak uang daripada biaya perjalanan biasanya.
3. Penipuan foto grup
Penipuan foto grup terjadi di Paris, London, dan Amsterdam, meskipun kamu mungkin menemukannya di seluruh dunia.
Penipuan ini terjadi ketika orang asing mendekati grupmu dan menawarkan untuk mengambil fotomu.
Namun, saat kamu sudah siap, mereka akan berlari dengan ponsel cerdas atau kameramu sebelum kamu dapat bereaksi.
4. Penipuan hewan
Penipuan hewan paling sering terjadi di Karibia dan lokasi tropis lainnya.
Seseorang akan meletakkan hewan di bahumu atau memberi kamu bayi hewan (burung, iguana, monyet, dll.) dan kemudian meminta pembayaran setelah mengambil fotomu.
5. Penipuan saus
Penipuan ini biasa terjadi di India namun juga sangat lazim di seluruh dunia.
Penipuan ini terjadi ketika seseorang menumpahkan saus atau zat lain ke tubuhmu dan kemudian mencoba membantu membersihkannya dari pakaianmu.
Saat satu atau dua orang “membantu”mu, orang lain akan memanfaatkan gangguan tersebut dan mencopetmu.
6. Penipuan permadani
Penipuan permadani adalah penipuan di Istanbul yang umum terjadi di mana penduduk setempat meyakinkan kamu untuk datang dan memeriksa karpet mereka, lalu menawari teh sambil melihat-lihat.
Pemilik toko tidak hanya akan menagih kamu untuk teh “gratis” tetapi juga akan mencoba menjual karpet kepadamu 75 persen di atas harga rata-rata.
Selain penipuan perjalanan global yang tercantum di atas, perhatikan juga hal-hal berikut:
- Orang asing menunjukkan keramahan yang tidak terduga atau mendekatimu dengan menawarkan bantuan padahal kamu belum meminta bantuan.
- Orang yang secara fisik menyentuhmu dengan cara apa pun, tanpa alasan untuk melakukannya.
- Menu di restoran atau kafe tanpa harga.
Cara menghindari penipuan
Jika menghadapi salah satu situasi yang disebutkan di atas, gunakan strategi berikut untuk melindungi diri dan barang-barang.
- Saat seseorang memintamu melakukan sesuatu yang membuat kamu tidak nyaman, angkat tangan dan katakan “tidak” dengan tegas.
Menjauhlah, putuskan kontak mata, dan jangan terlibat dalam percakapan.
- Manfaatkan brankas hotel dalam kamar dan menginaplah di jaringan hotel yang diakui secara internasional.
- Hindari tas tangan yang tidak memiliki ritsleting sepenuhnya dan kenakan tas selempang yang lebih sulit dilepas.
- Simpan paspor dan kartu di “dompet pelancong” di leher atau di bawah baju, bukan saku.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.