lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin mencoba sensasi sarapan yang berbeda?
Mengapa tidak mencoba menu sarapan khas Jepang?
Baca juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Chiba Jepang, Ada Tokyo DisneyLand hingga Kuil Naritasan Shinshoji
Baca juga: Harga Tiket Masuk Art Aquarium Museum Ginza, Surga Pecinta lkan Mas di Tengah Kota Tokyo Jepang
Jepang punya sejumlah makanan yang cocok dinikmati buat sarapan.
Dilansir dari tasteatlas, berikut 5 makanan khas Jepang yang cocok buat dijadikan menu sarapan enak dan mengenyangkan.
Baca juga: 5 Tempat Belanja Terbaik di Akihabara Jepang Buat Penggemar Anime, Manga dan Video Game
1. Onsen Tamago
Baca juga: 4 Cara Menghemat Uang saat Bepergian Keliling Jepang, Coba Pakai Kartu Seishun 18-Kippu
Onsen tamago adalah makanan tradisional Jepang yang dibuat dari telur yang dimasak perlahan dalam keranjang yang direndam dalam sumber air panas onsen.
Kamu bisa menggantinya dengan air panas mendidih.
Telur dimasak dalam cangkangnya sehingga kuning telur menjadi lunak dan putih telur menjadi longgar.
Dipercaya bahwa rahasianya terletak pada suhu sumber air panas, yang menyebabkan bagian dalam telur menjadi lembut dan beraroma.
Secara tradisional, onsen tamago dikonsumsi dengan memasukkan telur ke dalam lekukan di dalam nasi dan ditaburi kecap atau kaldu di sekitarnya, sebaiknya dengan parutan lobak di sampingnya.
Disarankan untuk menghias hidangan dengan daun bawang cincang halus di atasnya.
2. Sup Miso
Baca juga: 5 Restoran Ramen Terbaik di Fukuoka Jepang, Cobain Hakata Daruma yang Sudah Ada Sejak 1963
Sup miso adalah sup tradisional berbahan dasar kedelai Jepang yang terbuat dari kaldu yang disebut dashi, pasta miso, dan berbagai bahan tambahan seperti rumput laut atau tahu.
Diperkirakan lebih dari 70 persen masyarakat Jepang mengonsumsi sup untuk sarapan, meskipun sup ini umumnya tersedia kapan saja sepanjang hari.
Di restoran Jepang di Indonesia, sup miso sering ditawarkan sebagai hidangan pembuka.
Sup ini dianggap memiliki khasiat obat, karena membuat darah menjadi alkali dan menghidupkan kembali sistem saraf.
Bahan utamanya disebut miso - kombinasi beras, garam, air, dan kedelai yang difermentasi, dibentuk menjadi pasta yang teksturnya mirip selai kacang.
3. Tamagoyaki
Tamagoyaki adalah masakan telur dadar Jepang yang dibuat dengan cara memasak yang unik - telurnya dilipat hingga matang sepenuhnya.
Meski telur dadar tidak ada isiannya, namun biasanya dibumbui dengan gula, mirin, dan kecap.
Tamagoyaki sering ditemukan dalam kotak bento, dan secara tradisional disajikan untuk sarapan atau sebagai topping sushi.
Nama hidangan ini secara harfiah dapat diterjemahkan menjadi telur yang dimasak dengan api kering.
Tamagoyaki sederhana pertama kali menjadi populer pada tahun 1950an, ketika pemerintah mulai mendorong para orang tua untuk memberikan lebih banyak protein kepada anak-anak mereka, dan para peternak mulai memelihara lebih banyak ayam.
4. Himono
Istilah Jepang himono mencakup berbagai jenis produk ikan kering.
Biasanya dibuat dengan jenis ikan yang lebih kecil seperti makarel atau sarden, yang biasanya diberi mentega, dibersihkan, kadang-kadang diasinkan, dan kemudian dijemur atau didinginkan.
Teknik ini berkembang sebagai metode pengawetan yang memungkinkan umur simpan lebih lama.
Di masa lalu, garam terutama digunakan sebagai pengawet, namun varietas modern kebanyakan menggunakannya sebagai bumbu.
Jika dikeringkan, ikannya bisa disimpan atau langsung dimakan, biasanya dipanggang dan diolesi kecap yang beraroma.
5. Yakisoba Pan
Seperti namanya, yakisoba pan adalah kombinasi mi yakisoba goreng Jepang dan roti gulung biasa.
Mi tersebut terlebih dahulu dicampur dengan berbagai sayuran dan disiram dengan kuah kental, lalu kombinasi tersebut dimasukkan ke dalam gulungan.
Ramuannya diakhiri dengan mayones, acar jahe, dan potongan rumput laut kering.
Yakisoba pan tersedia di banyak toko kelontong dan supermarket di seluruh Jepang dan biasanya dinikmati sebagai camilan bergizi atau sarapan cepat saji.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.