Breaking News:

Uniknya Yanar Dag, Area Lereng Gunung yang Terus Terbakar dalam Kondisi Cuaca Apapun

Yanar Dag di Azerbaijan menampilkan pemandangan langka lereng bukit yang terus terbakar dalam kondisi cuaca apapun.

Facebook/Adam Harvey
Yanar Dag adalah salah satu api abadi paling menakjubkan di Azerbaijan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemandangan tak biasa bisa traveler jumpai selagi mengunjungi Azerbaijan.

Bagaimana tidak, sebuah lereng bukit dipenuhi dengan api besar yang menjalar.

Yanar Dag adalah salah satu api abadi paling menakjubkan di Azerbaijan.
Yanar Dag adalah salah satu api abadi paling menakjubkan di Azerbaijan. (Flickr/Graham)

Api tersebut bahkan tidak pernah padam dalam kondisi cuaca apapun.

Kehadiran api abadi membuat panas di musim panas semakin sulit ditanggung.

Baca juga: Saingi Truffle, Matsutake Jepang Jadi Jamur Termahal di Dunia dengan Harga Selangit

Sementara ketika salju turun di musim dingin, serpihannya meleleh karena panas dan tidak mencapai tanah.

Gambaran luar biasa itu merupakan karya alam, yang telah dijelaskan pada abad ke-13 oleh pengelana, Marco Polo.

Tempat yang dimaksud bernama Yanas Dag.

Melansir Pulse.ng, Senin (15/4/2024), Yanar Dag terletak 25 km sebelah timur laut Baku.

Nama Yanar Dag diterjemahkan sebagai "gunung yang terbakar".

Baca juga: Brand Asal Prancis Rilis Tas Paling Ringan di Dunia, Beratnya Cuma 37 Gram tetapi Punya Kekuatan Ini

Bukit yang menyandang nama di atas terletak di Semenanjung Apsheron, Azerbaijan.

2 dari 4 halaman

Dulunya tempat ini merupakan tujuan ziarah bagi penganut Zoroaster, yang juga dikenal sebagai penyembah api.

Lantas, ada apa di balik pemandangan yang luar biasa Yanar Dag?

Yanar Dag adalah salah satu api abadi paling menakjubkan di Azerbaijan.
Yanar Dag adalah salah satu api abadi paling menakjubkan di Azerbaijan. (Flickr/Graham)

Manusia sering kali berkontribusi terhadap kebakaran, namun Yanar Dag adalah hasil karya alam.

Kebakaran masih terjadi di kawasan tersebut karena adanya gas dan minyak.

Ketika etana dan propana keluar melalui retakan pada batu pasir di lereng, terjadi pembakaran spontan dan nyala api.

Baca juga: Viral Rumah Tersempit di Dunia, Lebar Cuma 1 Meter, Dibangun Buat Balas Dendam ke Tetangga

Terlepas dari cuaca, waktu, hari atau tahun, api selalu mencuat dari lereng bukit.

Dinding api mencapai ketinggian hingga 10 meter, dan api menjalar sepanjang tepi bukit.

Pemandangan ini menciptakan tontonan yang tidak biasa dan sangat dikagumi oleh penduduk lokal maupun wisatawan setidaknya sejak Abad Pertengahan.

Memang terdapat lebih banyak tempat api abadi di seluruh Azerbaijan selama berabad-abad.

a
Yanar Dag adalah salah satu api abadi paling menakjubkan di Azerbaijan. (Flickr/Daviaz12)

Akan tetapi ketika eksploitasi gas dan minyak dimulai, sebagian besar kebakaran alam padam karena berkurangnya tekanan bawah tanah.

3 dari 4 halaman

Yanar Dag adalah salah satu dari sedikit contoh kebakaran spontan yang tersisa, dan mungkin yang paling mengesankan.

Legenda setempat menyebutkan bahwa ketika bukit tersebut berhenti terbakar, pada tahun 1950-an api kembali menyala secara tidak sengaja oleh seorang penggembala yang melemparkan puntung rokok.

Sejak saat itu, masyarakat masih bisa melihat api merayapi bebatuan.

Saat melakukan perjalanan ke Baku, ada baiknya meluangkan beberapa jam untuk melihat sendiri lereng yang terbakar.

Wisatawan bisa menuju tempat ini dengan menggunakan bus atau menggunakan kendaraan pribadi.
Perjalanan akan memakan waktu sekira 30 menit.

Baca juga: 5 Barang Termahal di Dunia, Termasuk Imperial State Crown Milik Kerajaan Inggris

Api Abadi Lainnya

Berikut beberapa lokasi api abadi yang ada di berbagai belahan bumi:

1. The Gates of Hell, Turkmenistan

Kawah gas The Gates of Hell di gurun Karakum Turkmenistan telah terbakar selama lebih dari 50 tahun.

Ini dimulai pada tahun 1971 ketika sebuah rig pengeboran Soviet secara tidak sengaja melubangi sebuah gua gas alam.

4 dari 4 halaman

Asap beracun mulai keluar, dan pancaran api kawah dapat terlihat hingga bermil-mil.

2. Burning Mountain, Australia

Gunung Wingen yang terletak di New South Wales, Australia mengalami kebakaran batu bara terus menerus yang meliputi daratan seluas 6,5 km.

Fenomena unik ini, yang terjadi di negara-negara kurang berkembang, biasanya berakhir dalam beberapa hari atau sebulan.

Namun fenomena telah berlangsung selama 6.000 tahun di Wingen.

Asap berwarna belerang dari api telah menarik wisatawan dari seluruh dunia, menjadikannya keajaiban dunia.

3. Yanartas, Turki

Gunung berbatu ini tampak seperti gunung lainnya tetapi merupakan destinasi unik karena nyala apinya yang berusia 2.500 tahun.

Nyala api ini, yang dipicu oleh metana yang merembes melalui ventilasi, telah menjadi petunjuk bagi para pelaut dan pejalan kaki di zaman modern.

Gunung tersebut juga terhubung dengan cerita mitologi, mitos Chimera, makhluk berapi-api dalam Illiad karya Homer.

Raja Lycia mengirim Bellerophon ke gunung untuk membunuh makhluk itu, menombaknya ketika menyerang.

4. Eternal Flames Falls, AS

Eternal Flame Falls merupakan air terjun dengan nyala api kecil yang tercipta dari kantong gas alam.

Gas alam yang dikeluarkan situs api abadi merupakan hasil interaksi antara batuan serpih tua yang dipanaskan.

Para pendaki menyalakan kembali kantong bahan bakar saat padam, menjaga nyala api tetap menyala selamanya.

Gambaran khas ini telah memicu cerita rakyat dan laporan tentang elf di daerah tersebut.

Baca juga: Sapi Termahal di Dunia Terjual Seharga Rp 68 Miliar, Apa Keistimewaanya?

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Azerbaijanfenomena langkaviral Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved