Breaking News:

Brand Asal Prancis Rilis Tas Paling Ringan di Dunia, Beratnya Cuma 37 Gram tetapi Punya Kekuatan Ini

Merek fesyen asal Prancis Coperni meluncurkan versi unik dari tas Swipe ikoniknya yang terbuat dari bahan padat paling ringan di dunia yakni aerogel.

instagram/@coperni
Merek fesyen asal Prancis, Coperni, baru-baru ini meluncurkan versi unik dari tas Swipe ikoniknya yang terbuat dari bahan padat paling ringan di dunia yakni aerogel. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Merek fesyen asal Prancis, Coperni, baru-baru ini meluncurkan versi unik dari tas Swipe ikoniknya.

Sebagaimana diketahui, tas tersebut terbuat dari bahan padat paling ringan di dunia yakni aerogel.

Merek fesyen asal Prancis, Coperni, baru-baru ini meluncurkan versi unik dari tas Swipe ikoniknya yang terbuat dari bahan padat paling ringan di dunia yakni aerogel.
Merek fesyen asal Prancis, Coperni, baru-baru ini meluncurkan versi unik dari tas Swipe ikoniknya yang terbuat dari bahan padat paling ringan di dunia yakni aerogel. (Dok. Coperni)

Produk terbaru Coperni dinamakan 'Air Swipe' dan hanya berbobot 37 gram.

Setiap tahun, Coperni menciptakan kembali tas Swipe yang populer dengan cara unik dan menggugah pikiran.

Baca juga: Inilah Jalan Paling Berbahaya di Dunia, Punya Tikungan Tajam yang Dikenal Mematikan

Tahun lalu, mereka membuat tas tangan "meteorit" edisi terbatas.

Tas itu diukir dengan tangan dari meteorit yang jatuh ke Bumi ribuan tahun lalu.

Kedengarannya cukup sulit untuk dikalahkan, namun proyek tahun ini bahkan lebih ambisius.

Coperni bermitra dengan peneliti dan seniman visual Yunani Ioannis Michaloudis untuk menciptakan tas tangan paling ringan di dunia dari bahan revolusioner yang disebut aerogel.

Bahan ultraringan memungkinkan Michaloudis membuat tas tangan berukuran 27 kali 16 kali 6 sentimeter dan beratnya hanya 37 gram.

Baca juga: Ular Terbesar di Dunia Baru Saja Ditemukan di Hutan Amazon, Beratnya Mencapai 200 Kilogram

Silika aerogel adalah bahan padat paling ringan di dunia, karena terdiri dari 99 persen udara dan 1 persen kaca.

2 dari 4 halaman

Ini diproduksi dalam cetakan baja tahan karat melalui proses pengeringan khusus, yang menggunakan suhu dan tekanan tertentu untuk mengubah cairan menjadi kaca.

a
Merek fesyen asal Prancis, Coperni, baru-baru ini meluncurkan versi unik dari tas Swipe ikoniknya yang terbuat dari bahan padat paling ringan di dunia yakni aerogel. (Dok. Coperni)

Meskipun sangat halus, aerogel tidak serapuh yang dibayangkan.

Tas ini mampu menahan tekanan sebesar 4.000 kali beratnya dan panas hingga 1.200 derajat Celsius.

Jadi jika bertanya-tanya apakah tas Air Swipe benar-benar dapat menampung apa pun, jawabannya pasti 'ya'!

Baca juga: 5 Lomba Paling Aneh di Dunia, Gendong Istri hingga Snorkeling dalam Parit

"Materi itu antara sesuatu yang ada dan sesuatu yang tidak ada. Ia juga berada dalam keadaan di antara ini, seperti keadaan malaikat," kata Ioannis Michaloudis.

"Ini adalah ruang di antara tas Coperni," imbuhnya.

Coperni Air Swipe Bag memulai debutnya di runway show F/W 2024 selama Paris Fashion Week dan menjadi perbincangan di dunia mode sejak saat itu.

a
Merek fesyen asal Prancis, Coperni, baru-baru ini meluncurkan versi unik dari tas Swipe ikoniknya yang terbuat dari bahan padat paling ringan di dunia yakni aerogel. (Dok. Coperni)

Tas Meteorit Coperni

Coperni juga sempat meluncurkan tas yang dibuat dari bahan meteorit.

Tas yang terbuat dari meteorit diukir dengan tangan, membuat rilisan Coperni ini semakin eksklusif.

3 dari 4 halaman

Coperni telah mencipatakan tas unik yang menggabungkan unsur arkeologi, desain, serta seni klasik dan primitif.

Baca juga: Jangan Pernah Berani Menyentuh Gympie-gympie, Dijuluki Tanaman Paling Berbisa di Dunia

Produk ini dirilis sebagai bagian koleksi busana Musim Gugur/Musim Dingin 2023 dari Coperni.

Tas meteorit mengadopsi silhouette dari swipe bag ikonik merek tersebut.

Namun, tas metorit memiliki hasil akhir yang lebih kasar, mengingat produk ini dibuat dari batu.

Bukan sembarang batu, melainkan meteorit asli.

Merek aksesori mewah asal Prancis, Coperni, baru-baru ini meluncurkan tas tangan edisi terbatas yang terbuat dari bahan meteorit.
Merek aksesori mewah asal Prancis, Coperni, baru-baru ini meluncurkan tas tangan edisi terbatas yang terbuat dari bahan meteorit. (Instagram/@coperni)

Tas yang dipamerkan di toko online Coperni diduga mengandung sepotong meteorit yang diperkirakan telah jatuh di Bumi 55.000 tahun yang lalu.

Karena setiap tas memiliki keunikan, bentuk dan warnanya mungkin sedikit berbeda.

Tas meteorit Coperni hanya berukuran 9x12x23 sentimeter, tetapi cukup berat.

Setidaknya tas ini memiliki berat sekira 2 kilogram, cukup berat untuk tas kosong.

Jadi perlu sedikit tenaga jika benar-benar berencana untuk membawanya ke mana-mana.

4 dari 4 halaman

Rumah mode Prancis itu juga menyatakan bahwa setiap meteorit akan diambil secara individual per setiap pesanan dan dapat berasal dari berbagai lokasi, tergantung di mana meteorit itu jatuh di bumi.

Karena sifat tas yang tidak biasa ini melalui pemesanan terlebih dahulu, setiap pembelian tidak dapat dikembalikan.

Beberapa sumber mengklaim bahwa harganya tergantung pada ukuran dan kualitas meteorit yang dimasukkan ke dalam tas.

Harganya diduga bisa lebih dari 40.000 euro atau setara Rp 654 juta.

Namun belum ada lagi keterangan lebih lanjut soal harga yang beragam itu di online store Coperni.

Nah, jika ingin mendapatkannya, setiap tas meteorit memerlukan perkiraan waktu pembuatan sekira 6 minggu sebelum dikirim ke pembeli.

Baca juga: Menjulang 2 Kali Lipat, Jeddah Tower Digadang Geser Burj Khalifa Sebagai Gedung Tertinggi di Dunia

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Prancistasviral Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved