TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor hiu putih besar mati setelah berusaha membebaskan diri saat terjebak di kandang logam milik penyelam.
Sebuah video yang menangkap kejadian mengejutkan tersebut menunjukkan hiu tersebut menyerbu menuju kandang dalam upaya untuk menangkap para penyelam yang ketakutan.
Ia kemudian terlihat memasukkan kepalanya ke dalam sangkar, membuatnya terjepit di antara jeruji.
Hiu itu kemudian berusaha mati-matian untuk melepaskan diri dengan membenturkan dirinya ke kawat logam.
Baca juga: Wanita Diserang Hiu saat Bermain Papan Seluncur di Laut, Nyawa Tak Selamat sebab Luka Terlalu Parah
Ia terjebak selama sekitar 25 menit sebelum melepaskan diri.
Namun, dalam pergumulan untuk mendapatkan kembali kebebasannya, ia mengalami patah leher dan akhirnya terbunuh.
LIHAT JUGA:
Hiu itu mengeluarkan banyak darah dan akhirnya tenggelam tak bergerak ke laut.
Melansir NDTV, insiden tersebut sebenarnya terjadi pada tahun 2019 lalu, namun videonya muncul kembali di media sosial dan menjadi viral.
Dketahui, insiden itu terjadi di dekat Pulau Guadalupe, Meksiko.
Pengguna media sosial merasa ngeri setelah menonton video tersebut dan banyak yang menyalahkan para penyelam karena terlalu dekat dengan hiu dan menyerang wilayahnya.
Seorang pengguna menulis, "Mari kita perjelas. Hiu itu mati karena orang-orang yang ada di sana dan memberinya umpan."
"Ia mati karena ada campur tangan manusia di tempat yang bukan miliknya," tulis seorang warganet.
''Saya merasa kasihan pada hiu tersebut, ia sedang berjuang untuk bisa bebas. bukan berarti saya ingin orang-orangnya dimakan, tapi mereka adalah penyebab langsung kematian yang sebenarnya bisa dicegah," tulis yang lain.
"Alasan untuk membiarkan makhluk agung ini sendirian dan berhenti mengejar mereka untuk hiburan... Itu buruk sekali. Saya harap mereka memperbaiki kandangnya agar hiu tidak terjebak seperti itu lagi," imbuh yang lain.
Baca juga: Viral Arkeolog Temukan Pisau Gigi Hiu di Sulawesi, Diperkirakan Berusia 7.000 Tahun
Hiu putih besar atau dalam bahasa ilmiah disebut Carcharodon carcharias dijuluki sebagai ikan predator terbesar di dunia.
Melansir Kompas.com, hiu putih besar memiliki panjang tubuh mencapai 4,2 hingga 5,4 meter dan bobot bisa mencapai 2 ton lebih.
Dengan tubuh berbentuk seperti torpedo dan sirip ekor yang kuat, hiu putih besar dapat melesat di air dengan kecepatan mendekati 50 kilometer per jam.
Berikut fakta unik hiu putih besar:
1. Memiliki 300 gigi
Hiu putih besar memiliki total sekitar 300 gigi, yang sebagian besar tidak digunakan untuk menggigit.
Tak seperti manusia, hiu putih besar terus menumbuhkan gigi baru selama mereka hidup.
2. Habitat hiu putih besar
Meskipun sering dikaitkan dengan wilayah Australia dan Afrika Selatan, hiu putih besar cenderung ditemukan di perairan pesisir beriklim sedang dan tropis di berbagai negara.
Preferensi habitat hiu putih besar berubah seiring bertambahnya usia.
Hiu kecil dan remaja lebih mungkin ditemukan di habitat pesisir dan muara, sedangkan hiu dewasa biasanya tinggal lebih jauh di laut dalam ekosistem pelagis atau laut terbuka.
Namun, hiu putih dewasa pun mungkin akan menjelajahi garis pantai jika ada sumber makanan yang diketahui.
Baca juga: Kisah Tragis Remaja Lompat ke Laut Penuh Hiu saat Rayakan Kelulusan di Kapal Pesiar
3. Memangsa berbagai hewan
Bergantung pada ukuran dan umurnya, hiu putih besar dapat memangsa krustasea, moluska, burung laut, penyu, dan mamalia laut, termasuk singa laut, anjing laut, lumba-lumba, dan bahkan beberapa paus.
Hiu putih besar juga bisa memakan mangsa yang telah mati, seperti bangkai besar paus mati, menggunakan giginya yang seperti pisau steak untuk memotong daging mangsa yang membusuk.
4. Pandai bersembunyi dari mangsa
Meski bertubuh besar, hiu putih bisa bersembunyi dari mangsanya.
Ini merupakan bagian dari strategi hiu putih saat berburu.
Hiu putih besar sering memburu mangsa yang berenang di sepanjang permukaan air, seperti singa laut dan anjing laut.
Bagian atas tubuh mereka berwarna abu-abu, memungkinkan mereka berbaur dengan dasar laut berbatu di bawahnya.
Dengan cara ini, mangsa yang berenang di dekat permukaan air tidak dapat melihat hiu mengintai mereka dari bawah.
Namun, hiu dapat melihat mangsanya dengan sangat baik dari sudut pandang mereka.
Selain itu, bagian bawah hiu putih besar berwarna putih dan menyatu dengan sinar matahari di permukaan air. Alhasil, hiu sulit dilihat baik dari atas maupun bawah dan diam-diam dapat mengintai mangsanya yang tidak menaruh curiga.
Baca juga: Viral Hiu Paus Muncul di Laut Jakarta, Dinas KKP Sebut Sudah Sering Terlihat
5. Memiliki penciuman yang tajam
Di bawah moncong hiu terdapat lubang hidung, yang terhubung dengan olfactory bulb.
Bola penciuman adalah organ yang memungkinkan hiu mendeteksi bau di perairan yang luas.
Selain indra penciumannya yang luar biasa, hiu putih besar juga menggunakan electroreception yaitu indra ekstra yang memungkinkan hiu melacak medan listrik yang dihasilkan oleh benda dan hewan di dalam air.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.