Breaking News:

Viral Sindikat Perampok Diamankan Usai Membobol Kantor Pos, Ternyata Dipimpin 3 Lansia

Perampok bersenjata yang dipimpin oleh lansia berusia 60-70-an telah ditangkap di Italia usai melakukan beberapa perampokan bersenjata di kantor pos.

Flickr/ John Brawley
Ilustrasi perampok lansia. Baru-baru ini, sekelompok perampok bersenjata yang dipimpin oleh lansia berusia 60-70-an telah ditangkap di Italia setelah melakukan beberapa perampokan bersenjata di sebuah kantor pos di Roma. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sekelompok perampok bersenjata yang dipimpin oleh lansia berusia 60-70-an telah ditangkap di Italia.

Enam tersangka tersebut ditangkap setelah melakukan beberapa perampokan bersenjata di sebuah kantor pos di Roma.

Ilustrasi perampok lansia. Baru-baru ini, sekelompok perampok bersenjata yang dipimpin oleh lansia berusia 60-70-an telah ditangkap di Italia setelah melakukan beberapa perampokan bersenjata di sebuah kantor pos di Roma.
Ilustrasi perampok lansia. Baru-baru ini, sekelompok perampok bersenjata yang dipimpin oleh lansia berusia 60-70-an telah ditangkap di Italia setelah melakukan beberapa perampokan bersenjata di sebuah kantor pos di Roma. (Andrew Neel /Unsplash)

Italo De Witt berusia 70 tahun, Sandro Baruzzo berusia 68 tahun dan Raniero Pula yang berusia 77 tahun adalah pimpinannya.

Mereka terlihat seperti kakek yang tidak berbahaya dibandingkan penjahat kelas kakap.

Baca juga: Viral Eskalator Stasiun Manggarai Tiba-Tiba Menyala Bikin Penumpang Terjatuh, Begini Kronologinya

Namun penampilan tentu saja bisa menipu semua orang.

Mengutip laman Oddity Central, Jumat (23/2/2024), jaksa Italia menyatakan bahwa mereka adalah pemimpin sekelompok perampok bersenjata kejam yang berspesialisasi di kantor pos Roma.

Geng tersebut memiliki struktur yang sangat jelas, dengan tiga pria lanjut usia di posisi teratas, dan tiga ahli lainnya.

Ketiganya yakni ahli pembuat kunci yang berusia 66 tahun untuk memecahkan berbagai kunci dan dua tukang batu berusia 51 dan 56 tahun yang menangani "lubang" tersebut serta melalui mana geng memasuki kantor pos.

Semua anggotanya memiliki catatan kriminal, namun para pemimpinnya memiliki catatan yang sangat mengesankan sejak tahun 1970an.

Baca juga: Viral Maling di Sukoharjo Jawa Tengah Tulis Pesan di Lantai Rumah Korban, Mengaku Terpaksa

Rupanya, beberapa orang tidak pernah berubah.

2 dari 3 halaman

Pihak berwenang Italia mulai menyelidiki aktivitas geng tersebut setelah perampokan di kantor pos pada Mei tahun lalu.

Kala itu ada tiga orang yang mengenakan masker, topi dan kacamata hitam agar tidak dikenali, menodongkan senjata kepada staf dan berhasil kabur dengan uang Rp 3,2 miliar.

setelah melakukan beberapa perampokan bersenjata di sebuah kantor pos di Roma.
Ilustrasi perampok lansia. Baru-baru ini, sekelompok perampok bersenjata yang dipimpin oleh lansia berusia 60-70-an telah ditangkap di Italia setelah melakukan beberapa perampokan bersenjata di sebuah kantor pos di Roma. (Elias Vidal /Unsplash)

Penyelidik mengetahui bahwa mereka merencanakan setidaknya dua perampokan lagi, yang keduanya akhirnya dibatalkan karena berbagai faktor.

Pada tanggal 30 Agustus 2023, geng tersebut seharusnya menyerang kantor pos, tetapi mereka membatalkan perampokan setelah menyadari bahwa penjaga keamanan hanya memasukkan sejumlah kecil uang ke dalam ATM, sehingga potensi imbalannya tidak sebanding dengan risikonya.

Baca juga: Viral Jutawan Paling Hemat di Dunia, Geledah Tong Sampah untuk Cari Makanan

Kemudian, pada tanggal 6 September 2023, mereka kurang beruntung, karena truk lapis baja yang mereka incar tidak pernah sampai di kantor pos Roma yang mereka rencanakan untuk ditabrak.

Menurut surat kabar Italia La Repubblica, perampokan bersenjata lainnya dibatalkan karena salah satu dari mereka, si pembuat kunci berusia 66 tahun, mengalami masalah inkontinensia dan perlu menjalani operasi prostat.

Geng berpengalaman tersebut akhirnya tertangkap pada tanggal 6 November 2023, ketika mereka berusaha merampok sebuah kantor pos di Via Calpurnio Pisone.

Ilustrasi perampok yang sedang beraksi. Baru-baru ini, sekelompok perampok bersenjata yang dipimpin oleh lansia berusia 60-70-an telah ditangkap di Italia setelah melakukan beberapa perampokan bersenjata di sebuah kantor pos di Roma.
Ilustrasi perampok yang sedang beraksi. Baru-baru ini, sekelompok perampok bersenjata yang dipimpin oleh lansia berusia 60-70-an telah ditangkap di Italia setelah melakukan beberapa perampokan bersenjata di sebuah kantor pos di Roma. (Gerd Altmann /Pixabay)

Baca juga: Penumpang Rekam Detik-detik Sayap Pesawat Terkoyak saat Lepas Landas, Videonya Viral di Facebook

Mereka beraksi tanpa menyadari fakta bahwa mereka berada di bawah pengawasan polisi.

Seperti biasa, tukang batu membuat lubang pada dinding dan menutupnya dengan triplek.

Begitulah cara tiga anggota geng memasuki kantor pos, namun ketika mereka bersiap untuk melarikan diri dengan membawa Rp 2,7 miliar, mereka ditangkap oleh polisi.

3 dari 3 halaman

Selama penyelidikan, jaksa mengetahui bahwa ketiga pemimpin lanjut usia itu, De Witt, Pula dan Baruzzo, jarang berbicara melalui telepon, karena mereka curiga bahwa polisi mungkin mendengarkannya.

Sebaliknya, mereka sering bertemu di bar yang tidak jelas untuk menyampaikan rencana operasi berikutnya.

Ketiganya merupakan wajah lama bagi polisi Italia.

Penangkapan pertama De Witt terjadi pada tahun 1971, yang disusul dengan puluhan kejahatan yang terdokumentasi dengan baik.

Sementara kedua kolaboratornya memiliki catatan kriminal yang mengesankan.

Keenam orang tersebut ditangkap atas tuduhan perampokan bersenjata.

Setelah persidangan singkat, ketiga pemimpin geng dijatuhi hukuman 4 tahun penjara.

Baca juga: Viral Pengamen Nyentrik Maju Caleg di Wonogiri, Cuma Modal Rp 100 Ribu dan Andalkan TikTok

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
viralRomaItaliaperampok Cromboloni Darren Kent Zuppa Soup Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved