Breaking News:

Viral Penumpang Pakai Colokan di Kereta Api untuk Masak Nasi hingga Kipas Angin, KAI Beri Peringatan

KAI membagikan imbauan untuk tak menggunakan colokan listrik di kereta api bila perangkat elektronik berdaya besar.

kai.id
Ilustrasi penumpang kereta api. KAI membagikan imbauan untuk tak menggunakan colokan listrik di kereta api bila perangkat elektronik berdaya besar. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada-ada saja kelakuan penumpang kereta api dalam perjalanan.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang penumpang kereta api memasak nasi di gerbong.

Fasilitas stop kontak atau colokan listrik yang tersedia di setiap kursi kereta api, hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai/gadget seperti handphone, tablet, atau laptop.
Fasilitas stop kontak atau colokan listrik yang tersedia di setiap kursi kereta api, hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai/gadget seperti handphone, tablet, atau laptop. (HO)

Aksi penumpang tersebut langsung viral di media sosial.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku operator pun tak tinggal diam.

Baca juga: KAI Beri Penjelasan Soal Aksi Penumpang yang Nyalakan Kipas Angin di Kereta Api

Melalui akun Instagramnya @kai121_, KAI membagikan imbauan untuk tak menggunakan colokan listrik di kereta api bila perangkat elektronik berdaya besar.

VP Public Relations KAI Joni Martinus turut memberikan imbauan kepada para penumpang.

Menurutnya, fasilitas stop kontak atau colokan listrik yang tersedia di setiap kursi kereta api hanya untuk perangkat tertentu.

Fasilitas itu hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai/gadget seperti handphone, tablet, atau laptop.

Beberapa hari ke belakang ramai di media sosial pembicaraan seputar penggunaan stop kontak di kereta api untuk keperluan menanak nasi, dan kipas angin portable yang digantung di atas kursi penumpang.

Sebelumnya, sempat ramai juga penumpang yang menggunakan catokan rambut dengan memanfaatkan stop kontak di kereta api.

Baca juga: Pakai Sistem Antrean, Tiket Kereta Api untuk Angkutan Lebaran 2024 Sudah Bisa Dibeli

2 dari 4 halaman

"Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stop kontak di kereta api untuk keperluan-keperluan lainnya seperti alat elektronik rumah tangga," ujar Joni di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Hal ini dikarenakan dapat mengganggu penumpang lainnya atau berpotensi membahayakan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api.

Di samping itu, ucap Joni, penggunaan alat elektronik dengan daya listrik besar secara berlebihan dan bersamaan, dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api secara keseluruhan.

Ilustrasi penumpang kereta api.
Ilustrasi penumpang kereta api. (Dok. PT KAI)

"Apabila penumpang mengalami kendala saat dalam perjalan, seperti AC kurang berfungsi optimal, penumpang dapat segera menghubungi petugas Kondektur yang berdinas agar segera ditindaklanjuti. Nomor handphone petugas Kondektur tertera di masing-masing dinding kereta," tambah Joni.

Joni menjelaskan, KAI mengimbau kepada pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama pelanggan agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman.

"Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas kereta api dan stasiun karena layanan kereta api merupakan fasilitas umum," tutup Joni.

Baca juga: 14 Tips Naik Kereta Api Buat Kamu yang Baru Pertama Kali Liburan ke Jepang

Kisah Lainnya - KAI Beri Penjelasan Soal Aksi Penumpang yang Nyalakan Kipas Angin di Kereta Api

Video yang memperlihatkan penumpang kereta api menyalakan kipas angin baru-baru ini viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang penumpang kereta api membawa kipas angin gantung.

Ia menggantung kipas angin itu di bagasi kereta api dan menyalakannya melalui colokan listrik yang ada di gerbong.

3 dari 4 halaman

Aksinya terekam kemera dan diunggah oleh akun X @jalur5_ pada Sabtu (17/2/2024).

"Salah satu penumpang menggunakan kipas angin portabel yang ditempelkan pada rak bagasi," tulis keterangan unggahan.

"Kipas angin ini mendapatkan listrik dari stop kontak yang ada di kereta api," imbuh pengunggah.

Beredar sebuah video yang menunjukkan penumpang kereta api (KA) menyalakan kipas angin gantung dari stop kontak atau colokan listrik yang ada di kereta.
Beredar sebuah video yang menunjukkan penumpang kereta api (KA) menyalakan kipas angin gantung dari stop kontak atau colokan listrik yang ada di kereta. (Instagram/@jalur5)

Baca juga: KAI Ingatkan Lagi Soal Aturan Bagasi Penumpang Kereta Api, Traveler Wajib Tahu

Sontak video tersebut langsung viral dan memicu perhatian warganet.

Belakangan diketahui bahwa aksi itu dilakukan oleh penumpang KA Airlangga relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi - Stasiun Pasar Senen.

Soal video viral tersebut, VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Joni Martinus menegaskan, tindakan tersebut dilarang dilakukan penumpang ketika menggunakan kereta api.

Hal itu karena berpotensi membahayakan keselamatan dan mengganggu penumpang lainnya.

"Penumpang tidak diperkenankan memasang kipas angin seperti pada postingan tersebut. Hal ini berpotensi membahayakan keselamatan atau mengganggu penumpang lainnya," ujarnya, Sabtu (17/2/2024), dikutip dari Kompas.com.

Untuk diketahui, kejadian ini sama soal kabar yang sempat viral penumpang kereta api memasak nasi menggunakan rice cooker melalui colokan listrik di dalam kereta api.

Tindakan nyeleneh penumpang itu mengakibatkan listrik di gerbong kereta menjadi padam.

4 dari 4 halaman

Joni membenarkan kejadian ini pernah dilakukan oleh penumpang ketika PT KAI baru memasang fasilitas colokan listrik di gerbong kereta. Namun dia tidak dapat memastikan kejadian itu terjadi kapan dan pada kereta api apa.

"Dahulu pada awal-awal dipasangnya colokan di dalam kereta, banyak penumpang membawa peralatan yang berdaya listrik besar," papar Joni.

"Lalu secara konsisten KAI melakukan upaya-upaya sosialisasi, imbauan-imbauan terkait aturan yang berlaku sehingga sampai dengan saat ini penumpang sudah tertib dalam menggunakan colokan listrik di atas kereta," imbuhnya.

Lantas, bagaimana aturan soal penggunaan colokan listrik di kereta api?

Lebih lanjut, Joni mengatakan, colokan listrik di gerbong kereta api hanya boleh digunakan untuk mengisi daya telepon genggam, tablet dan laptop.

Pasalnya, colokan listrik ini didesain untuk menghantarkan listrik untuk peralatan elektronik yang berdaya listrik kecil.

"Penumpang tidak diperkenankan menggunakan colokan listrik di kereta api untuk peralatan elektronik berdaya besar," jelasnya.

Joni melanjutkan, jika pengunaan alat elektronik dengan daya listrik besar secara berlebihan dan bersamaan, dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api secara keseluruhan.

"Karena daya kapasitas listrik di kereta api ada batasannya. Apabila melebihi batas dari daya listrik tersebut maka berpotensi akan mengalami gangguan mati listrik," kata Joni.

Baca juga: Viral Seorang Bocah Selamat dari Sambaran Kereta Api Berkat Aksi Heroik Seorang Petugas

Oleh karenanya, Joni mengimbau agar penumpang mematuhi aturan yang ada agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman serta tidak merugikan penumpang lainnya.

"Petugas kami di atas kereta seperti kondektur dan polsuska secara rutin melaksanakan pemeriksaan kondisi penumpang sleama dalam perjalanan. Jika mendapati hal tersebut, maka penumpang yang bersangkutan akan diberikan teguran dan larangan oleh petugas," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Viral Masak Nasi di Dalam Kereta, KAI Ingatkan Aturan Penggunaan Stop Kontak

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
kereta apiviralKAI Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved