TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita Italia dituduh memalsukan tidak kurang dari 17 kehamilan.
Ia melakoni drama dengan 12 aborsi alami dan 5 kelahiran palsu tersebut selama 24 tahun terakhir.
Tujuan pelaku yakni untuk menerima tunjangan kehamilan sebesar Rp 1,8 miliar, mengutip laman Oddity Central, Minggu (18/2/2024).
Barbara Ioele, 50 tahun, mengalami jumlah kehamilan yang tidak biasa selama 24 tahun terakhir.
Baca juga: Viral Seorang Wanita Sebut Meneteskan Air Kencing di Mata Mampu Sembuhkan Masalah Penglihatan
Hal itu membuatnya cuti melahirkan selama bertahun-tahun dan mendapatkan tunjangan yang dibayar negara.
Menurut dokumen yang diajukan oleh wanita tersebut, dia telah menjalani 17 kehamilan, 12 di antaranya sayangnya tidak dapat bertahan.
Sementara 5 lainnya diduga mengakibatkan lahirnya bayi sehat bernama Benedetta, Angelica, Abramo, Letizia, dan Ismaele.
Hanya saja tidak ada catatan bahwa mereka pernah didaftarkan, dan tidak ada yang pernah benar-benar melihat bayi-bayi itu.
Barbara diduga melahirkan anak bungsunya pada bulan Desember tahun 2023 lalu.
Baca juga: Warga Ramai-ramai Teriak Uhuy saat Nama Komeng Disebut di Perhitungan Suara, Videonya Viral
Namun kini pihak berwenang mengklaim dia telah diawasi selama akhir kehamilannya dan mereka memiliki bukti bahwa dia tidak pernah hamil.
Mereka juga menuduhnya memalsukan 17 kehamilan yang diumumkan untuk menerima tunjangan lebih dari Rp 1,8 triliun dan mendapatkan cuti kerja.
Kasus Barbara Ioele baru-baru ini menjadi berita utama nasional di Italia.
serta cuti melahirkan selama bertahun-tahun dari berbagai perusahaan. (Unsplash/Simran Sood)
Kisahnya sangat sulit dipercaya sehingga sebagian besar pembuat film menganggapnya berlebihan.
Jaksa mengklaim bahwa penipuan rumit yang dilakukannya selama dua dekade terakhir melibatkan banyak aspek.
Mulai dari pencurian akta kelahiran dari klinik serta dokumen palsu lainnya, tanda tangan dokter, bantal untuk meniru benjolan bayi, dan latihan berjalan agar terlihat hamil.
Untuk menyatakan semua kehamilannya, Barbara Ioele mendaftarkan sertifikat medis yang dicuri dengan tanda tangan palsu.
Baca juga: Viral Sosok Wanita Tak Dikenal Muncul di Foto Tahunan SMA Tasikmalaya, Bikin Siswi Merinding
Ia pun dapat menerima tunjangan kehamilan sekitar Rp 1,8 miliar serta cuti melahirkan selama bertahun-tahun dari berbagai perusahaan.
Hebatnya, tidak ada seorang pun yang curiga mengingat dia dilaporkan telah melakukan hal ini sejak tahun 2000.
Namun keberuntungannya berakhir tahun lalu ketika polisi tenaga kerja mulai memantau kehamilan terakhirnya.
serta cuti melahirkan selama bertahun-tahun dari berbagai perusahaan. (freestocks /Unsplash)
Baca juga: Bisa Bikin Sendiri! Resep Milk Bun Thailand yang Lagi Viral, Cara Membuatnya Nggak Sulit
Polisi mengikutinya kemana-mana dan mengumpulkan bukti bahwa dia tidak benar-benar hamil.
Ini memulai penyelidikan terhadap kehamilan sebelumnya.
"Saya tahu betul bahwa pasangan saya tidak hamil,” Davide Pizzinato, pasangan Barbara yang berusia 55 tahun.
Davode mengaku selama interogasi, mengklaim bahwa dia telah mengetahui penipuannya sejak 2012, ketika hubungan mereka dimulai.
Dia dituduh sebagai kaki tangan namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan Ioele dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
Adapun Ioele, meskipun banyak bukti yang memberatkannya, tidak adanya kelima anaknya, dokumen palsu, kesaksian pasangannya, pengawasan dan lainnya, dia tetap menentang.
Agar tidak perlu menghadap penyidik untuk diinterogasi, perempuan berusia 50 tahun ini menunjukkan dua surat keterangan medis, kali ini asli, yang membuktikan kondisi kesehatannya yang buruk.
Namun, dia menghadapi hukuman penjara karena penipuan keuangan dan penipuan identitas, di antara tuduhan lainnya.
Baca juga: Viral Petugas KPPS di NTT Panjat Pohon Demi Cari Sinyal Buat Kirim Hasil Pemilu
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait bertia viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.