TRIBUNTRAVEL.COM - Pada tahun 1980-an, seorang gadis Ukraina berusia 3 tahun bernama Oxana Malaya ditinggalkan semalaman oleh orang tuanya.
Karena putus asa akan kehangatan dan perlindungan, dia mengikuti anjingnya ke kandang anjing keluarganya.

Kemudian Oxana Malaya tinggal di sana selama hampir lima tahun.
Selama waktu tersebut, dia tinggal bersama sekawanan anjing liar dan mengalami sejumlah perilaku seperti anjing.
Baca juga: Viral Kematian Mengerikan Penumpang Pesawat yang Berlumuran Darah di Tengah Penerbangan
Ketika pihak berwenang akhirnya menemukannya, Oxana Malaya berperilaku seperti anjing, merangkak, menggonggong dan tidur di lantai.
Melansir allthatsinteresting.com, Rabu (14/2/2024), Oxana Malaya lahir pada 4 November 1983.
Ia dibesarkan dalam kemiskinan di Nova Blagovishchenka, Ukraina.
Orang tuanya, yang berjuang melawan alkoholisme, mengabaikan Oxana Malaya hampir sepanjang masa kecilnya.
"Ibu punya terlalu banyak anak, kami tidak memiliki cukup tempat tidur," kata Oxana Malaya.
Jadi ketika suatu malam Oxana Malaya terkunci di luar rumah, di situlah dia tinggal.
Baca juga: Pasangan Tuna Rungu-Wicara Ijab Kabul Pakai Bahasa Isyarat, Pernikahannya Viral di Medsos
Dia segera bergabung dengan sekelompok hewan liar lokal, bertahan hidup dengan daging mentah dan sisa makanan.
Dia secara bertahap kehilangan semua kemampuan untuk berbicara, malah berkomunikasi dengan menggonggong dan menggeram.
"Saya akan berbicara dengan mereka, mereka akan menggonggong dan saya akan mengulanginya, itulah cara kami berkomunikasi," katanya.

Situasi kehidupannya yang tidak biasa tidak diketahui selama hampir lima tahun.
Hingga Oxana membentak tetangganya, barulah ada orang yang curiga ada yang tidak beres.
Ketika pihak berwenang akhirnya menemukan Oxana Malaya, sekelompok anjing menganggapnya sebagai milik mereka.
Baca juga: Viral Harimau Melintas di Jalan Lintas Sumatera Lampung, BKSDA Buka Suara
Mereka begitu protektif terhadap Oxana sehingga tidak membiarkan polisi mendekatinya.
Petugas harus memancing anjing-anjing itu pergi dengan makanan agar mereka bisa membawa Oxana pergi.
Oxana dibawa ke panti asuhan, di mana dia diberikan terapi dan pendidikan khusus yang intens selama bertahun-tahun.

"Dia lebih mirip anjing kecil daripada anak manusia,” kata direktur institut tersebut.
"Dia biasa menjulurkan lidahnya saat melihat air dan dia biasa makan dengan lidahnya, bukan tangannya," paparnya.
Baca juga: Pria Rusia Menggunakan ChatGPT untuk Menemukan Cinta Secara Online, Kisahnya Menjadi Viral
Meskipun ia belum bisa berbicara dalam bahasa manusia apa pun hingga berusia hampir delapan tahun, Oxana mempelajari bahasa dan keterampilan dasar lainnya dengan cukup cepat.
Meski begitu, dokternya mengatakan kecil kemungkinan dia akan bisa direhabilitasi sepenuhnya.
Meskipun Oxana kini berusia sekitar 40 tahun, para peneliti masih menganggap tingkat perkembangan dan kapasitas intelektualnya sebanding dengan anak berusia enam tahun.
Saat ini, Oxana Malaya tinggal di panti perawatan khusus, tempat dia menghabiskan sebagian besar waktunya merawat hewan.
Meskipun mengalami kemajuan, dia mengatakan terkadang dia kembali ke perilaku seperti anjing.
"Saat saya merasa kesepian, saya merangkak dengan empat kaki. Inilah betapa kesepian yang saya rasakan," ujar Oxana.
"Karena saya tidak punya siapa-siapa, saya menghabiskan waktu dengan anjing, berjalan-jalan, dan melakukan apa pun yang saya mau. Tidak ada yang memperhatikan bahwa saya berjalan dengan empat kaki," terangnya.
Baca juga: Viral Kopi Bercita Rasa Pedas, Ternyata Banyak Digemari dan Banjir Pesanan hingga 300 Cup per Hari
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.