lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral memperlihatkan seekor harimau saat berjalan di jalan raya.
Video tersebut diunggah akun Facebook Sigit Jraol pada Sabtu (10/2/2024).
Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik itu terlihat seekor harimau yang berjalan di jalan raya.
Harimau itu keluar dari dalam hutan yang berada di tepi jalan.
Baca juga: Viral Kondisi Pilu Kebun Binatang di Medan, Dua Harimau Mati, Bobby Nasution Buka Suara
Kemudian terlihat harimau tersebut menyeberang ke sisi jalan di seberangnya.
"Harimau boy, ini harimau Sumatra asli, real ini di kawasan. Merinding saya, arah Krui. Hati-hati ya bagi yang melintas," ujar seorang pria dalam video.
LIHAT JUGA:
Pengunggah yang nampaknya sedang berada di dalam mobil tampak menyoroti harimau tersebut dengan lampu mobil.
Harimau itu sempat terkejut saat pengunggah membunyikan klakson mobil.
Diketahui, lokasi video tersebut berada di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sanggi Bengkunat, Pemerihan, Lampung.
Baca juga: Medan Zoo Jadi Sorotan usai 4 Harimau Mati dalam Kurun Waktu 3 Bulan Terakhir
Menanggapi video viral tersebut, Kepala SKW III Lampung BKSDA Bengkulu, Joko Susilo pun buka suara.
Joko membenarkan bahwa harimau itu terekam di wilayah Lampung.
Namun, lokasi harimau terekam itu bukan di wilayah Sedayu sebagaimana disebutkan oleh perekam video.
"Lokasi bukan di Sedayu seperti narasi yang ada dalam video," ujar Joko pada Sabtu pagi, dikutip TribunTravel dari Kompas.com.
Joko mengatakan, lokasi harimau itu terekam berada di Jalinbar Sanggi Bengkunat, Pemerihan.
"Kita akan melakukan mitigasi terkait dengan kemunculan Harimau tersebut," katanya.
Sementara itu, dilaporkan Tribun Bengkulu, Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu Selatan Rinjuan Windi Adi membagikan tips jika bertemu harimau saat malam hari.
Rinjuan menyarankan agar pengendara harus tetap menghidupkan lampu jalan saat bertemu dengan harimau pada malam hari.
Selain itu, tetap hidupkan klakson kendaraan sampai harimau pergi.
"Biasanya harimau tersebut akan pergi, karena harimau itu takut dengan hal seperti itu," kata Rinjuan Windi Adi, Senin (12/2/2024).
Baca juga: Sensasi Baru dan Menantang di Taman Safari Indonesia II, Pengunjung Bisa Makan Bareng Harimau
Kendati demikian, pengguna jalan harus tetap waspada karena bagaimanapun harimau merupakan satwa buas.
"Imbauannya jikalau masyarakat bertemu dengan harimau saat perjalanan untuk selalu waspada dan berhati-hati karena harimau tersebut binatang liar yang bersifat buas," tutupnya.
Kerap muncul sebulan terakhir
Harimau ternyata sudah kerap muncul di kawasan tersebut sejak satu bulan terakhir.
Hal ini disampaikan Kepala Resor Pemerihan Balai Taman Nasional Barisan Selatan (TNBBS) Subki.
Disebutkan Subki, pihaknya telah melakukan mitigasi terhadap kabar harimau di jalan raya tersebut.
Dari hasil mitigasi, diketahui bahwa harimau terlihat berkeliaran di sekitar Tanjakan Mayit sejak satu bulan terakhir.
"Informasi dari masyarakat, harimau tersebut sudah terlihat sejak sebulan terakhir, bebarengan dengan musim durian di sini," kata Subki kepada Kompas.com, Sabtu siang.
Meski informasi itu sudah diketahui sejak bulan lalu, pihaknya baru menemukan tanda dukung berupa jejak harimau pada Jumat (9/2/2024).
"Kita temukan jejak harimau di jarak sekitar KM 20 Tanjakan Mayit," kata dia.
Baca juga: Karyawan Kebun Binatang di Banjarnegara Diterkam Harimau, Pengelola Jelaskan Kronologinya
Baca juga: Viral Harimau di TRMS Serulingmas Zoo Banjarnegara Lompat ke Pagar Kandang, Pengunjung Dievakuasi
Subki menyampaikan, hasil pengecekan lapangan juga diketahui telah terjadi konflik harimau dengan seekor ayam milik warga.
"Satu ekor ayam milik Pak Hasan (warga) dimangsa harimau," kata dia.
Untuk itu, Subki mengimbau warga sekitar untuk waspada dan meningkatkan keamanan dengan membuat api dan memperkuat kandang ternak.
"Kita juga imbau untuk mengurangi aktivitas di malam hari," tutupnya.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.