TRIBUNTRAVEL.COM - Tahun Baru Imlek jatuh pada Sabtu (10/2/2024) mendatang.
Tak heran jika banyak ornamen-ornamen khas Imlek yang mulai dipasang.

Di Kota Solo, Jawa Tengah, dilaporkan TribunSolo.com, setidaknya ada total 15 lampion yang menghiasi median sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
Selain itu, ada pula 5.000 lampion yang menghiasi mulai dari jembatan hingga sekitar Pasar Gede Solo.
Baca juga: Suasana Jelang Imlek di Solo, Bawa Sampah Bisa Ditukar dengan Kue Keranjang
Dilaporkan TribunPontianak.com, hiasan lampion sudah terpasang di beberapa titik di Kota Singkawang, Kalimantan Barat sejak Minggu (4/11/2024).
Berikut 10 fakta unik Imlek yang dirangkum TribunTravel dari Travel China Guide.
LIHAT JUGA:
1. Tanggal Imlek berubah setiap tahun
Hal ini karena mengikuti kalender lunar berdasarkan pergerakan bulan.
Biasanya jatuh pada hari antara pertengahan Januari dan pertengahan Februari.
2. Disebut juga Festival Musim Semi
Festival ini biasanya jatuh setelah istilah matahari yaitu Awal Musim Semi (Li Chun) dan merupakan festival di musim semi.
Baca juga: KAI Meriahkan Momen Imlek di Sejumlah Stasiun, Bagi-bagi Angpo hingga Suguhkan Atraksi Barongsai
3. Tahun Baru Imlek mengawali tahun zodiak hewan baru
Di Tiongkok, setiap siklus bulan memiliki jangka waktu 60 tahun dan 12 tahun dianggap sebagai siklus kecil.
Masing-masing dari 12 tahun ditentukan oleh tanda binatang: Tikus, Kerbau, Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Domba, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi.
Tahun 2024 adalah Tahun Naga.
4. Perayaan berlangsung selama 15 hari hingga Festival Lampion
Waktu puncak seluruh perayaan adalah pada malam Tahun Baru Imlek dan hari pertama tahun baru lunar.
Hari ke 15 disebut Festival Lentera menandai berakhirnya perayaan.

5. Seperenam penduduk dunia merayakan Imlek
Perayaan ini tidak hanya dirayakan di Tiongkok Daratan, tetapi juga dirayakan di Hong Kong, Taiwan, Vietnam, Singapura dan beberapa negara Asia lainnya serta Pecinan di seluruh dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, perayaan di New York, London, Vancouver, Sydney dan kota-kota luar negeri lainnya telah menyebar ke luar Chinatown.
Tahun Baru Imlek telah menjadi salah satu festival paling dirayakan di dunia.
Baca juga: Resep Nastar dan 4 Kue Kering untuk Sajian Imlek, Camilan Enak yang Mudah Dibuat
6. Hari libur terpanjang dan seluruh negara sedang beraktivitas
Sebagian besar karyawan mendapat libur kerja selama 7-12 hari, dan pelajar mendapat libur musim dingin selama satu bulan.
Di mana pun mereka berada, orang-orang berusaha semaksimal mungkin untuk kembali ke rumah untuk berkumpul bersama keluarga, seperti orang barat yang berusaha menghabiskan Natal bersama keluarga mereka.
Sementara itu, beberapa keluarga bepergian bersama saat liburan.
Hal ini menjadikan migrasi tahunan terbesar di dunia yang dikenal sebagai Festival Musim Semi.
Total perjalanan yang dilakukan dengan pesawat, kereta api, bus, dan kapal laut bisa mencapai hampir 3 miliar.
Baca juga: 7 Makanan Khas Imlek yang Jadi Simbol Keberuntungan, Mulai dari Ayam Utuh sampai Tangyuan
7. Makan malam reuni adalah sebuah ritual
Makan malam reuni saat malam Tahun Baru Imlek merupakan pesta besar untuk memperingati tahun lalu yang menjadi waktu paling penting untuk berkumpul dengan keluarga.
Usai makan malam reuni, keluarga duduk bersama menonton TV Gala Tahun Baru sambil mengobrol.
Sebagai program TV yang paling banyak ditonton, gala ini mengumpulkan berbagai pertunjukan pilihan yang menyasar penonton dari berbagai generasi.
8. Penggunaan kembang api tahunan terbesar
Kembang api adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan untuk memeriahkan suasana Festival Musim Semi.
Semua keluarga menyalakan kembang api untuk merayakan festival tersebut. Pertunjukan kembang api terbesar diadakan pada malam Tahun Baru Imlek.

9. Dekorasi perayaan sebagian besar berwarna merah
Rumah-rumah dihiasi dengan bait Festival Musim Semi merah, lentera merah, dan potongan kertas merah.
Jalan-jalan kota diterangi oleh lentera merah dan banyak orang berpakaian merah.
Pasalnya, warna merah dalam budaya Tionghoa merupakan simbol kebahagiaan, kekayaan, dan kemakmuran, serta dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
Baca juga: Menu Masakan Imlek, Resep Bandeng Masak Saus Tiram yang Praktis dan Lezat
10. "Guo Nian Hao" adalah salah satu sapaan yang paling sering digunakan
"Guo Nian Hao" artinya "Selamat Tahun Baru."
Nian adalah kata dalam bahasa Cina yang berarti tahun.
Dalam budaya rakyat, perayaan Festival Musim Semi juga disebut Guo Nian yang artinya melewati satu tahun.
Dalam cerita Tahun Baru Imlek, Nian adalah monster yang ganas dan kejam yang memakan ternak dan anak-anak, namun takut dengan warna merah dan suara kerupuk.
Oleh karena itu, orang-orang menggunakan dekorasi berwarna merah dan kembang api untuk mengusir Nian.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.