Breaking News:

2 Pesawat Bersenggolan di Landasan Pacu Bandara, Ujung Sayap Saling Bertabrakan

Dua pesawat All Nippon Airways (ANA) saling bersenggolan di Bandara Itami, Osaka, Jepang pada Kamis (1/2/2024).

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Instagram/allnipponairways_
Ilustrasi pesawat All Nippon Airways (ANA). Dua pesawat ANA saling bersenggolan di Bandara Itami, Osaka, Jepang, pada Kamis (1/2/2024). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Dua pesawat All Nippon Airways (ANA) saling bersenggolan di Bandara Itami, Osaka, Jepang pada Kamis (1/2/2024).

Beruntung, tidak ada penumpang atau awak yang terluka dalam insiden yang melibatkan dua pesawat dengan penerbangan domestik tersebut.

Maskapai All Nippon Airways.
Maskapai All Nippon Airways. (Flickr/Alan Wilson)

Juru bicara Bandara Kansai yang tidak disebutkan namanya mengonfirmasi kejadian ini.

"Kami diberitahu bahwa ujung sayap dua pesawat ANA saling bertabrakan sekitar pukul 10 pagi waktu setempat," ungkapnya, dikutip dari Channel News Asia.

Baca juga: Penumpang Mabuk Lakukan Hal Tak Senonoh di Pesawat, Ingin Kencing dan Buka Celana di Lorong Kabin

Melansir Japan Times, tidak ada laporan mengenai kebakaran atau kebocoran bahan bakar, dan pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebabnya.

Menurut ANA Holdings, penerbangan 422 dari Fukuoka dengan 69 penumpang dan awak di dalamnya, hendak memasuki landasan setelah mendarat ketika sayap kanannya menyerempet sayap kanan penerbangan 1637 di landasan pacu.

LIHAT JUGA:

Pesawat ANA penerbangan 1637 membawa 73 penumpang dan kru yang saat itu sedang bersiap menuju Matsuyama.

Meski Penerbangan 1637 akhirnya berangkat dengan berganti pesawat, insiden tersebut menyebabkan pembatalan 10 penerbangan ANA dari dan ke Bandara Itami.

Insiden ini merupakan yang terbaru dari serangkaian kecelakaan yang melibatkan pesawat dan bandara Jepang sejak awal tahun 2024, dilaporkan Kompas.com.

Baca juga: Upayakan Harga Tiket Pesawat Domestik Turun, Pemerintah Terapkan Sejumlah Strategi

2 dari 4 halaman

Kecelakaan paling serius adalah tabrakan yang nyaris menimbulkan bencana di bandara Haneda.

Diketahui, kecelakaan tersebut melibatkan pesawat Japan Airlines (JAL) dan pesawat penjaga pantai pada 2 Januari 2024.

Ilustrasi sayap pesawat.
Ilustrasi sayap pesawat. (Unsplash/Dane Deaner)

Seluruh penumpang JAL Airbus yang berjumlah 379 orang berhasil selamat berkat kesigapan awak pesawat.

Sementara lima dari enam orang di pesawat penjaga pantai dilaporkan tewas, dikutip dari Reuters.

Satu awak Pesawat Penjaga Pantai berusia 39 tahun berhasil melarikan diri meskipun terluka.

Pesawat JAL terbakar saat tergelincir di landasan sesaat setelah mendarat pukul 6 sore waktu setempat.

Video dan gambar yang beredar di media sosial menunjukkan penumpang berteriak di dalam kabin pesawat.

Dalam video tersebut, pesawat dipenuhi asap dan penumpang berlari melintasi landasan saat proses evakuasi.

Baca juga: Ilmuwan Klaim Temukan Kebenaran dari Hilangnya Pesawat dan Kapal di Segitiga Bermuda, Ulah Alien?

379 orang dievakuasi hanya dalam 90 detik

Meski disebut sebagai tragedi yang cukup besar.

3 dari 4 halaman

Namun, sebanyak 379 orang yang terdiri dari 367 penumpang dan 12 kru pesawat Japan Airlines tersebut berhasil dievakuasi tanpa memakan korban jiwa.

Hal itulah yang sampai saat ini masih menjadi sorotan banyak pihak.

Para pakar penerbangan menyebut bahwa keselamatan para penumpang berasal dari kepatuhan para penumpang itu sendiri.

Melansir Channel News Asia, sejumlah pakar mengapresiasi kepatuhan penumpang mengikuti protokol darurat.

Foto yang disediakan oleh Jiji Press ini menunjukkan sebuah pesawat Japan Airlines terbakar di landasan Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari 2024. Sebuah pesawat Japan Airlines terbakar di landasan Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari setelah bertabrakan dengan penjaga pantai pesawat, kata laporan media.
Foto yang disediakan oleh Jiji Press ini menunjukkan sebuah pesawat Japan Airlines terbakar di landasan Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari 2024. Sebuah pesawat Japan Airlines terbakar di landasan Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari setelah bertabrakan dengan penjaga pantai pesawat, kata laporan media. (STR/JIJI PRESS/AFP)

Adapun penumpang dievakuasi dengan selamat dalam 90 detik tanpa luka berat.

Asisten profesor teknik penerbangan dan sistem terintegrasi dari Ohio State University Shawn Pruchnicki mengatakan bahwa kecepatan evakuasi tersebut sangat luar biasa.

"Saya menduga faktanya jika mereka benar-benar turun dalam 90 detik, sepertinya orang-orang tidak berusaha mengambil barang bawaan mereka," ucap Pruchnicki, Rabu (3/1/2024)

Para kru pesawat Japan Airlines juga mendapat apresiasi karena berhasil menginstruksikan protokol darurat kepada para penumpang.

"Pramugari di pesawat melakukan pekerjaan luar biasa dalam membuka pintu dan mengarahkan penumpang ke pintu," kata direktur pelaksana konsultan penerbangan dan transportasi udara Ireland Pegasus Aviation Advisors, Desmond Ross pada Selasa (2/1/2024).

"Waktu itulah yang sulit karena orang-orang biasanya akan berlari ke bawah perosotan, bukannya meluncur ke bawah," imbuhnya.

4 dari 4 halaman

"Tetapi sungguh luar biasa mereka mampu melakukannya tanpa luka berat," kata dia lagi.

Baca juga: Viral Pria Mabuk di Pesawat Diamankan Penumpang Lain, Sempat Bikin Keributan & Kasar pada Awak Kabin

Baca juga: Pria yang Nekat Jalan di Sayap Pesawat Ditangkap, Dibela Penumpang Lain: Dia Selamatkan Kami

Pada kecelakaan pesawat, sambung Ross, biasanya yang membuat penumpang meninggal adalah karena asap tebal di dalam kabin pesawat.

"Sebenarnya dari banyak kecelakaan, penumpang seringkali selamat dari kecelakaan kemudian meninggal karena menghirup asap dari pembakaran material di pesawat," jelas Ross.

Untuk itu, kata dia, kini banyak pesawat yang telah mengganti bahan-bahan yang dapat menyebabkan asap beracun.

"Jadi sudah banyak upaya selama bertahun-tahun untuk menghilangkan bahan apa pun yang dapat menyebabkan asap beracun," ungkapnya.

Menurut Ross, pesawat-pesawat generasi sebelumnya kerap menggunakan bahan yang mudah terbakar seperti di kursi pesawat misalnya.

(TribunTravel.com/SA)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JepangOsakaAll Nippon Airways Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved