Ilmuwan Klaim Temukan Kebenaran dari Hilangnya Pesawat dan Kapal di Segitiga Bermuda, Ulah Alien?

Kruszelnicki menyatakan bahwa dia percaya bahwa misterinya adalah bahwa tidak ada misteri pada awalnya.

Agak anti-iklim dibandingkan dengan lubang cacing.

Dia menyampaikan bahwa alasan di balik hilangnya pesawat dapat dijelaskan secara sederhana, karena kemungkinan besar penyebabnya adalah 'kesalahan manusia, cuaca buruk, serta lalu lintas udara dan laut yang padat. '

“Lokasinya dekat dengan Khatulistiwa, dekat bagian dunia yang kaya – Amerika – oleh karena itu lalu lintasnya padat,” kata ilmuwan tersebut.

“Menurut Lloyd's of London dan Penjaga Pantai AS, jumlah orang hilang di Segitiga Bermuda sama dengan jumlah orang hilang di mana pun di dunia berdasarkan persentase.”

Kruszelnicki, yang memiliki beasiswa di Universitas Sydney untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas, menjelaskan bahwa awal mula konspirasi dimulai dengan 'hilangnya penerbangan 19'.

Penerbangan 19 terjadi ketika lima pesawat menghilang dalam 'segitiga', penerbangan diluncurkan dari Fort Lauderdale, Florida, pada tanggal 5 Desember 1945 dan dimaksudkan sebagai misi pelatihan penerbangan dua jam dengan peraturan sederhana.

Segera setelah itu, semua pesawat kehilangan kontak radio dengan pangkalan mereka, dan tidak pernah terlihat lagi sejak itu, serta tidak ada sisa-sisa tempat yang ditemukan di lautan.

Baca juga: Misteri Segitiga Bermuda Danau Ontario, Tuan Rumah Bagi Ratusan Bangkai Kapal dan Kecelakaan Pesawat

Berbicara tentang Segitiga Bermuda, ada sejumlah fakta unik yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.

1. Segitiga Bermuda memiliki satu palung terdalam di Bumi

Segitiga Bermuda memiliki ciri topografi bawah laut yang kompleks.

Mulai dari landas kontinen yang agak landai hingga jurang yang sangat dalam.

Faktanya, beberapa palung terdalam di dunia ditemukan di Segitiga Bermuda.

Jika sebuah kapal atau pesawat jatuh ke wilayah ini, ia bisa tenggelam dan tenggelam ke dalam palung tersebut, dan tidak akan pernah ditemukan lagi.

2. Banyak film telah dibuat di Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda telah lama menarik perhatian dan daya tarik banyak orang. Ini telah menjadi topik yang menarik dan spekulasi sejak lama.

Misteri tempat tersebut telah dipopulerkan di kalangan masyarakat melalui film dan acara TV seperti Satan’s Triangle, Secrets of the Bermuda Triangle: Secrets of the Deep, The Triangle dan masih banyak lagi.

3. 1.000 nyawa hilang, 20 kapal pesiar, dan 4 pesawat hilang setiap tahun

Berdasarkan data, dalam 100 tahun terakhir, sekira 1.000 orang kehilangan nyawa saat melewati wilayah berbahaya ini.

Sekarang, sekira 20 kapal pesiar dan 4 pesawat hilang di sini.

Antara tahun 1945-1965, sekitar 5 pesawat jatuh di kawasan tersebut, dan 10 kapal tenggelam atau hilang pada tahun 1800-1963.

Kata orang, setan bersemayam di tempat ini, oleh karena itu disebut juga sebagai Segitiga Setan.

Menariknya, sebagian besar kasus penghilangan orang terjadi di dekat perbatasan selatan segitiga antara Puerto Riko dan Florida.

Beberapa orang yang berhasil keluar hidup-hidup telah berbagi pengalaman mereka yang aneh dan tidak dapat dijelaskan mengenai kabut elektronik, yang juga dapat berfungsi sebagai terowongan waktu.

Pilot Bruce Gernon mengatakan dia kehilangan waktu 28 menit setelah terbang melalui terowongan awan yang mengubah waktu.

Pesawatnya tidak terlihat di radar, dan muncul kembali di dekat Pantai Miami.

Yang lain menyebutkan pusaran magnet serta arus panas dan dingin di beberapa area dalam segitiga, yang dapat menimbulkan malapetaka pada instrumen kapal dan kabut yang menghalangi jarak pandang sepenuhnya.

4. Kasus Penerbangan 19, HMS Atalanta dan USS Cyclops yang belum terpecahkan

Pada 5 Desember 1945, lima Pesawat TBM Avenger, bersama-sama disebut Penerbangan 19, meninggalkan Pangkalan Udara Angkatan Laut Fort Lauderdale di Florida.

Mereka sedang melakukan latihan rutin dan dipimpin oleh Letnan Charles Taylor.

Mereka akan terbang ke timur melintasi Samudra Atlantik dan kemudian menuju ke pangkalan.

Namun, emisi radio di tengah penerbangan menimbulkan kebingungan di antara pilot ketika Taylor melaporkan kompasnya tidak berfungsi, sehingga sulit untuk tetap berada di jalurnya.

Dia mengira mereka berada di dekat Florida Keys tetapi tidak yakin.

Segera, situasinya memburuk, dan mereka terbang menuju laut terbuka.

Segala upaya untuk membimbing mereka kembali ke jalur yang benar gagal.

Yang lebih mengejutkan lagi, pesawat SAR yang dikirimkan kepada mereka dengan 13 awak juga hilang bersama 14 awak Penerbangan 19.

Jadi, apa yang sebenarnya terjadi dengan Penerbangan 19 masih menjadi teka-teki, dan menjadi satu misteri penerbangan paling populer.

Pada 31 Januari 1880, sebuah kapal bernama HMS Atalanta menghilang bersama awaknya setelah berlayar dari Royal Naval Dockyard, Bermuda. Ditujukan ke Falmouth, Inggris.

Dikatakan bahwa HMS Atalanta tenggelam dalam badai.

Namun, tidak ada yang tahu kemana perginya.

Insiden lain terjadi pada 4 Maret 1918 ketika sebuah kapal bernama USS Cyclops yang memuat bijih mangan, dengan satu mesin tidak berfungsi, hilang bersama 309 awaknya setelah meninggalkan Pulau Barbados.

Banyak teori yang telah dirumuskan, ada yang menyalahkan badai yang menyebabkan kapal terbalik, ada pula yang menyalahkan musuh dan sebagainya.

Sebagai kesimpulan, yang terbaik adalah mengatakan apakah itu anomali alam atau penjelasan paranormal di balik hilangnya orang di Segitiga Bermuda; ini benar-benar tempat misterius yang terus memikat imajinasi orang-orang di seluruh dunia.

Ambar/TribunTravel