lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Segitiga Bermuda Danau Ontario, begitu orang menyebutnya, sebuah danau di lepas pantai Prince Edward County ini selama berabad-abad menjadi tuan rumah bagi bangkai kapal, kecelakaan pesawat dan penampakan aneh.
Beragam kisah misteri muncul di Danau Ontario ini, seperti yang dialami oleh seorang pilot berpengalaman Ron Scott yang berangkat dari Bandara Picton Cessna 172 pada musim panas 1975, dilansir dari Global News, Selasa (25/1/2022).
Saat terbang tak ada masalah dengan pesawat yang dikendarainya ini, begitu pula dengan cuaca di atas pantai Prince Edward County.
Baca juga: Fakta Unik Mandau, Senjata Tradisional Suku Dayak yang Menyimpan Unsur Magis
Namun saat pesawatnya melewati Prince Edward Point, 'sisi gelap' dari pantai tersebut yang dikenal dengan 'The Graveyard of Lake Ontario' pesawat tiba-tiba membelok tajam ke satu sisi.
Padahal saat itu tidak ada tanda-tanda turbulensi, dan Scott mengatakan, "Aku tidak bisa meluruskan pesawat (mengubahnya ke posisi semula)."
Scott takut pesawatnya ini akan terbalik dan jatuh dari ketinggian 1.000 kaki.
Ia baru pertama kali mengalami kejadian tersebut selama menerbangkan pesawat.
Dan setelah 46 tahun berlalu, Scott masih bertanya-tanya apa yang menyebabkan pesawatnya mengalami hal tersebut, ia merasa aneh dan tidak percaya dengan apa yang dialaminya dulu, meski dirinya bisa mendarat dengan selamat.
Bukan Pertama Kali Terjadi
Di tempat yang hampir sama pada tahun 1952, pilot Angkatan Udara Kerajaan Kanada Barry Allen Newman jatuh dari ketinggian 20.000 kaki ke danau dengan pesawat tempur P-51.
Akibat insiden tersebut tubuh Barry Allen tidak pernah pulih.
Saat ini, Prince Edward County paling dikenal oleh pengunjung karena pantainya yang berpasir dan kilang anggur yang viral.
Tetapi ada sisi yang jauh lebih gelap dari wilayah ini yang hanya diketahui oleh sedikit wisatawan.
Dijuluki Vortex Marysburgh, atau alternatifnya 'The Graveyard of Lake Ontario', hamparan kecil air di lepas pantai Prince Edward County selama berabad-abad menjadi tuan rumah bagi bangkai kapal, kecelakaan pesawat dan penampakan aneh.
Global News telah mengidentifikasi setidaknya 270 dan sebanyak 500 kapal karam di bagian danau ini.
Setidaknya 40 pesawat telah mengalami nasib mengerikan serupa di dalam dan di sekitar pantai ini, terlihat dari penemuan bangkai kapal dan kecelakaan pesawat yang jauh lebih tinggi daripada yang dapat ditemukan di Segitiga Bermuda yang terkenal di Samudra Atlantik Utara.
Baca juga: Penumpang Terancam Masuk Bui Setelah Tolak Pakai Masker dan Lakukan Hal Tak Senonoh di Pesawat
Baca juga: Sembunyi di Roda Pesawat Selama 11 Jam, Penumpang Gelap Ini Selamat
Kapal Hantu Bavaria
Pada tanggal 28 Mei 1889, sekunar Bavaria memasuki perjalanan terakhir mengangkut kayu dari Toledo, Ohio ke Garden Island dekat Kingston, Ontario.
Kapal itu adalah bagian dari trio kapal yang ditarik oleh tongkang uap.
Tidak lama setelah perahu-perahu mengitari tepi Prince Edward County, mereka terjebak dalam apa yang digambarkan oleh Kapten Anthony Malone dari tongkang di surat kabar sebagai 'angin hidup'.
Tidak dapat menahan kekuatan angin kencang dan laut pegunungan, tali derek putus, membuat Bavaria meluncur ke salah satu sekunar lainnya.
Khawatir yang terburuk, Malone mengitari kapalnya kembali ke Bavaria untuk menawarkan bantuan.
Tapi tidak ada seorang pun di sana untuk membantu.
The Bavaria tampaknya masih dalam kondisi kerja, tetapi seluruh kru, termasuk Kapten John Marshall, hilang secara misterius.
Yang lebih misterius lagi adalah ketika kapal itu kandas di pulau terdekat dengan kondisi sama sekali tidak rusak, kecuali sekoci yang hilang.
"Semua yang ada di kabin kering. Bahkan sepanci roti, yang dimasukkan ke dalam oven untuk dipanggang, masih ada di sana," tulis Kingston's Daily British Whig.
The Oswego Daily Palladium mencatat bahwa Kapten Marshall adalah orang baik, dan tidak mungkin bertindak gegabah atau tanpa berpikir.
Apa yang merasuki seorang kapten dan krunya untuk melompat kapal di tengah badai yang mengerikan? Karena Bavaria membawa kayu, tidak pernah berisiko tenggelam. Jika kru hanya tinggal di kapal, penyelidik menyimpulkan semua orang akan aman.
Secara total, delapan pria dan wanita menghilang hari itu dan tubuh mereka tidak pernah ditemukan, seolah-olah mereka telah jatuh melalui celah di danau.
Pusaran Marysburgh
Nasib tragis kru Bavaria adalah salah satu dari lusinan kisah misterius dari pantai timur Danau Ontario yang didokumentasikan dalam buku tahun 1980 karya Hugh F. Cochrane, Gateway to Oblivion .
"Penduduk setempat mengetahui cerita aneh yang keluar dari daerah ini," kata pendongeng dan penulis berbasis Picton Janet Kellough.
Tapi Cochrane yang datang dengan nama Pusaran Marysburgh.
Vortex umumnya diperkirakan meliputi bagian timur Danau Ontario, dibatasi oleh Prince Edward County di barat, Kingston di timur, dan Oswego, NY di selatan.
Wilayah misterius itu termasuk dan mendapatkan namanya dari bagian selatan Prince Edward County yang secara historis dikenal sebagai Kotapraja Marysburgh.
"Nama itu memiliki kehidupannya sendiri," kata Kellough.
"Itu menjadi kode untuk apa pun yang tidak berjalan dengan benar dalam hidup Anda. Seperti: 'Saya terlambat bekerja, maaf, saya tersesat di Vortex.' Atau, 'Saya mengirimkan cek kepada Anda. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Itu pasti dicuri oleh Vortex.'" sambungnya.
Kellough, generasi ketujuh Pangeran Edward County asli telah menjadi semacam penulis sejarah tidak resmi dari legenda tersebut.
"Saya tidak akan menyebut diri saya seorang ahli, tetapi setiap kali ada orang yang ingin berbicara tentang Pusaran Marysburgh, mereka akhirnya datang kepada saya," katanya.
Kellough mengaku sudah lama tidak membicarakan Vortex.
Ketertarikan pada cerita tersebut telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir, karena daerah tersebut semakin didominasi oleh industri pariwisata yang tampaknya sebagian besar tidak tertarik pada sejarah lokal.
"Saya telah menghabiskan seluruh hidup saya mengumpulkan sejarah dan cerita rakyat dan cerita legenda tempat ini. Dan sekarang saya tahu mengapa saya melakukannya. Karena jika seseorang tidak melakukannya, mereka akan menghilang," lanjutnya.
Berapa banyak kapal yang diklaim Vortex?
Sementara minat publik pada legenda dan pengetahuan maritim Danau Ontario mungkin memudar, pengetahuan tentang bangkai kapal Great Lakes tidak pernah lebih lengkap.
Menemukan kapal yang karam dapat memunculkan gambaran penyelam yang menjelajahi air dengan sonar canggih.
Tetapi kenyataannya adalah, sebagian besar bangkai kapal baru sekarang diidentifikasi oleh detektif internet yang meneliti arsip surat kabar digital dan daftar kapal.
File bangkai kapal David Swayze Great Lakes, dengan tambahan dari sejarawan maritim Brendon Baillod, mencantumkan rincian dan keberadaan umum hampir 5.000 bangkai kapal yang didokumentasikan di seluruh Great Lakes, meskipun Baillod yakin jumlah sebenarnya mungkin mencapai 8.000.
Analisis Global News dari database ini mengungkapkan bahwa hampir setengah dari bangkai kapal Danau Ontario terjadi di bagian timur yang umumnya terkait dengan Pusaran Marysburgh, sebuah wilayah yang mencakup kurang dari seperempat luas permukaan danau.
Secara total, database tersebut mencantumkan 270 bangkai kapal di dalam Vortex Marysburgh, meskipun ini hampir pasti merupakan jumlah yang kurang, mengingat database tersebut tidak lengkap.
Jika perkiraan Baillod benar, jumlah sebenarnya mungkin mendekati 500 bangkai kapal.
Ini termasuk misteri lenyap bertingkat seperti Bavaria dan Picton sekunar, serta ratusan kapal air besar dan kecil lainnya yang kandas sebagian besar karena badai dan kebakaran di atas kapal.
Secara keseluruhan, ratusan bahkan ribuan pelaut dan penumpang kehilangan nyawa mereka saat mengarungi perairan berbahaya di Danau Ontario timur.
Berkat berlimpahnya air tawar yang dingin, banyak dari bangkai kapal ini terpelihara dengan sempurna di dasar danau.
Tugu peringatan seperti hantu ini, dan dalam beberapa kasus makam, menarik penggemar menyelam dari seluruh dunia.
Ada Annie Falconer dari tahun 1904, yang ditemukan dengan teropong kapten masih di geladak. Dan ada Manola dari tahun 1918, yang ditemukan dengan kapak terkelupas di dekat pintu menjadi bukti bahwa para penumpang mencoba meretas jalan keluar saat kapal tenggelam.
Tonton juga:
Baca juga: Verrell Bramasta Liburan ke LA Naik Pesawat Seharga Rp 200 Juta, Intip Fasilitas Mewahnya
Baca juga: Melepas Masker saat Minum, Seorang Penumpang Diusir dari Pesawat
(TribunTravel.com/ Ratna)
