TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral memperlihatkan seorang bule memukul pria di sebuah vila yang berada di Bali.
Diketahui, insiden tersebut terjadi di sebuah vila di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali pada Rabu (24/1/2024) sekitar pukul 16.00 WITA.

Pelaku diketahui seorang oknum turis asal Amerika Serikat.
Sementara korbannya adalah Dewa Nyoman Widiada, seorang satpam di villa tersebut.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Bule Mengeluh Kemacetan di Bali dan Sebut Tempat Terburuk di Dunia
Akibat tragedi yang menimpanya, Dewa Nyoman telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sukawati.
Korban mengalami luka lebam dan satu giginya copot.
LIHAT JUGA:
Sementara pelaku belum diamankan oleh aparat kepolisian.
Pemilik Villa, Putu Darma Putra menjelaskan bahwa turis tersebut berencana menginap selama empat hari di villanya.
Sementara saat kejadian pemukulan itu merupakan hari ketiga pelaku menginap.
Darma menjelaskan, sebelum kejadian, turis tersebut datang ke villa diantar taksi online.
Baca juga: Kaleidoskop 2023, 5 Kelakuan Bule di Bali yang Viral, Pamer Kemaluan hingga Maling Rokok
Padahal saat pergi ia membawa sepeda motor yang disewa langsung dari villa.
Dan saat pergi membawa motor sewaan tersebut, ia membonceng temannya.
"Namun saat dia balik ke villa, dia tidak membawa sepeda motor, dan temannya juga tidak ada," ujar Darma saat ditemui Kamis (25/1/2024).
Saat itu, satpam tersebut menanyakan di mana teman dan sepeda motor yang disewa.
Pelaku mengatakan saat itu temannya kecelakaan dan sedang dirawat di rumah sakit di wilayah Kuta, Badung.
Pelaku saat itupun meminta tas atau barang-barang temannya yang masih ada di villa.
Namun satpam tidak memberikan, karena takut terjadi hal yang tak diinginkan.
"Kami tidak kasih barang yang diminta, tapi kami minta agar diajak ke lokasi di mana motor sewaan tersebut, sekaligus ingin tahu kondisi temannya. Kami tawarkan jasa pengantaran tanpa dipungut biaya. Tapi tiba-tiba dia emosi melakukan pemukulan, lalu kabur," jelas Darma.
Baca juga: Viral Bule Meditasi Tanpa Busana di Tempat Suci Bali, Aksinya Dikecam Warganet
Darma dan warga setempat keheranan saat pelaku kabur.
Sebab usai berlari dalam beberapa menit, ia tiba-tiba menghilang.
Padahal jalur di depan vila cukup lapang, sehingga mudah untuk mengejar pelaku.

"Pelaku tiba-tiba hilang. Warga sendiri tidak ada yang melihat saat dia berlari di jalanan. Informasi terakhir ia kini sedang berada di hotel (kawasan Nusa Dua)," ujar Darma.
Pihaknya semakin dibuat kebingungan.
Sebab sekitar dua jam pasca kejadian, pihaknya ditelepon oleh Duta Besar Amerika di Bali, bahwa pelaku mengaku saat itu diintimisasi.
"Dubesnya nelpon kami bahwa WNA tersebut mengaku diintimidasi. Kami tegaskan, kami tidak pernah mengintimidasi, apalagi mengintimidasi wisatawan. Kami sangat menghormati setiap wisatawan yang kami temui, apalagi yang menginap di tempat kami," ujar Darma.
Baca juga: Petugas Imigrasi di Tangerang Tewas usai Dilempar Bule Korea dari Lantai 19 Apartemen
Ketua PHRI Bali buka suara
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace juga menyoroti kualitas turis yang kini berlibur ke Bali.
Pria yang pernah menjabat Wakil Gubernur Bali dan Bupati Gianyar itu menyebut kondisi ini terjadi karena berbagai faktor.
Namun dua faktor utamanya adalah keamanan dan ketatnya persaingan antar investor di bidang pariwisata.
Dari segi keamanan dan kenyamanan, tokoh Puri Agung Ubud tersebut menilai, keamanan di Bali untuk wisatawan, terutama wisatawan asing sudah berada pada level tertinggi.
Baik pengamanan dari penegak hukum maupun keamanan yang diberikan oleh masyarakat sekitar.
Kondisi tersebut membuat wisatawan merasa sangat aman berada di Bali.

Namun hal tersebut tak hanya direspon positif oleh turis.
Beberapa dari mereka justru menilai keamanan dan kenyamanan yang ditawarkan Bali terhadap mereka sebagai suatu respon bahwa Bali sangat membutuhkan mereka.
Kondisi tersebut menyebabkan di antara mereka menjadi bertingkah kebablasan.
"Faktor pendorong terjadinya beberapa peristiwa yang menyangkut keamanan dan kenyamanan wisatawan di Bali, Pertama adanya beberapa wisatawan yang ingin mendapat kebebasan selama berlibur di Bali yang akhirnya kebablasan," ujar Cok Ace, Kamis (25/1/2024), dikutip dari Tribun Bali.
Baca juga: Ingat Penjual Donat yang Bantu Bule di Bali? Kini Dapat Hadiah Rumah dan Uang Ratusan Juta
Baca juga: Kronologi Bule Inggris Ngamuk dan Tampar Polisi di Bali, Berhasil Ditangkap & Terancam Dideportasi
Sementara untuk faktor kedua yaitu persaingan investasi.
Menurut Cok Ace, bisnis pariwisata di Bali sudah sangat kebablasan.
Di mana saat ini, pertumbuhan akomodasi pariwisata hampir terlihat di semua wilayah, meskipun kawasan tersebut tidak masuk dalam zona pariwisata.
Kondisi tersebut tak terlepas dari kurangnya keterlibatan asosiasi-asosiasi terkait dalam proses perizinan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul VIRAL Video Bule Pukul Pria di Vila Kemenuh Gianyar, Polisi Datangi Lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.