Breaking News:

Geger Pohon Beringin yang Tumbang Timpa Minibus & Sudah Dipotong Mendadak Berdiri Lagi, Kok Bisa?

Viral sebuah pohon beringin tiba-tiba kembali berdiri sendiri setelah tumbang viral di Wonogiri, Jawa Tengah.

Editor: Kurnia Yustiana
Kolase Instagram/TribunStyle
Pohon beringin yang berada di Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang tumbang timpa minibus pada Jumat (19/1/2024), tiba-tiba berdiri kokoh lagi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Peristiwa pohon tumbang di Wonogiri, Jawa Tengah bikin geger.

Sebuah pohon beringin yang sudah tumbang itu tiba-tiba bisa berdiri sendiri setelah dipotong.

Pohon beringin yang berada di Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang tumbang timpa minibus pada Jumat (19/1/2024), tiba-tiba berdiri kokoh lagi.
Pohon beringin yang berada di Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang tumbang timpa minibus pada Jumat (19/1/2024), tiba-tiba berdiri kokoh lagi. (TribunSolo.com/dok BPBD Wonogiri)

Hal ini pun menimbulkan tanda tanya.

Apa yang menyebabkan pohon beringin itu bisa berdiri lagi?

Baca juga: Viral Kisah Unik Sebuah Pohon Dirantai dan Ditahan Sejak Tahun 1899, Kini Jadi Daya Tarik Wisatawan

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Trias Budiono, mengatakan bahwa pohon kembali berdiri terjadi ketika tim BPBD dan Relawan tengah gotong-royong memotongnya.

"Kebetulan kemarin masih di lokasi saat kejadian pohon berdiri lagi, saat itu Mas Wianto yang sedang memotong pohon di bagian tengah, sedangkan bagian pucuk ranting dan dahan itu sudah bersih, setelah itu pohon itu berdiri sendiri," kata Trias, saat di konfirmasi TribunSolo.com.

Diduga, pohon beringin dengan ukuran cukup besar itu berdiri sendiri karena memang akarnya tidak sebanding dengan pucuk ranting dan dahan yang telah habis ditebang.

"Karena ranting dan dahannya habis, bawah kan kalau bahasa jawanya itu rungkat, artinya akar itu kan banyak disertai dengan pasir yang cukup besar jadi saat ranting dan dahan habis otomatis berat bawah akhirnya kembali berdiri," jelasnya.

Di sisi lain, ada kisah bahwa pohon beringin itu dipercaya oleh warga sebagai pohon Dayangan atau sering disebut pohon keramat.

"Kalau itu saya terus terang, kepercayaan dari warga pohon itu merupakan dayangan (Pohon keramat), jadi memang dikeramatkan oleh warga sekitar," terangnya.

2 dari 4 halaman

Hal itu karena banyak orang sekitar mempercayai dayangan, jadi pohon yang tumbang lalu berdiri lagi mereka percaya karena dayangan.

"Jadi kalau menurut saya iya itu karena akar yang besar tidak sebanding dengan ranting dan dahan sudah habis, ya jadinya berdiri sendiri," imbuhnya.

Baca juga: Traveler Dibikin Kaget saat Hiking, Temukan Pohon Berhias Tulang Misterius

Trias juga tidak mempermasalahkan jika warga mempercayai jika itu dayangan, sebab itu hak warga sekitar mempercayai hal itu.

Diketahui, pohon tersebut ada di Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Awalnya, pohon tersebut sudah tumbang dan menimpa minibus pada Jumat (19/1/2024).

Namun, setelah dipotong, pohon tersebut kembali berdiri di hari yang sama.

Ilustrasi pohon tumbang.
Ilustrasi pohon tumbang. (Flickr/ Nick Johnson)

Pohon Beringin yang Berdiri Sendiri Dikeramatkan Warga

Mitos yang beredar, pohon itu merupakan pohon dayangan punden.

Punden merupakan tempat yang dianggap sebagai cikal bakal masyarakat desa.

Bisa dikatakan punden juga berarti tempat keramat atau sesuatu yang dihormati.

Baca juga: Mandi di Air Terjun Sedudo Jawa Timur, Seorang Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon

3 dari 4 halaman

Pohon dayangan punden yang berada di Desa Purworejo Wonogiri itu memang dipercayai keramat oleh masyarakat sekitar turun temurun.

Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Desa Purworejo, Hartono.

Ia mengatakan pohon yang tumbang itu memanglah dayangan punden.

Baca juga: 7 Pohon Paling Aneh di Dunia, Ada yang Getahnya Berwarna Merah Darah

"Pohon itu dayangan, punden Jatibedug," ucap Hartono, saat dikonfirmasi TrinunSolo.com, Sabtu (20/1/2024).

Hartono menjelaskan bahwa pohon beringin sebelum tumbang karena angin itu juga sempat dipagar dengan warna putih.

"Iya, pohonnya dipagar biasanya disebut Panca Suci, atau juga pagar empat," terangnya.

Selain di pagar Panca Suci, Hartono juga mengatakan bahwa pohon itu juga diselimuti kain bewarna putih.

Baca juga: Viral Bayi Terbang Terbawa Angin Puting Beliung, Ditemukan Nyangkut di Dahan Pohon

Disinggung terkait pohon berdiri sendiri saat tumbang, Hartono mengaku itu hanya karena tidak seimbang setelah ditebang oleh relawan.

"Iya kalau bisa berdiri sendiri, waktu tumbang kok tidak berdiri saat sebelum ditebang sama relawan," ujar Hartono.

Dia menyebut, punden itu bukanlah cerita mitos tetapi hanya keyakinan rakyat sekitar karena cerita turun temurun.

4 dari 4 halaman

"Punden itu saya anggap hanya cikal bakal masyarakat desa, kalau ada yang mempercayai itu mistis iya itu haknya orang yang mempercayai," tandasnya.

(TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pohon Beringin di Wonogiri Berdiri Sendiri Setelah Tumbang, Ini Penjelasan BPBD Wonogiri dan Mitos Pohon Beringin yang Berdiri Sendiri Setelah Tumbang di Wonogiri, Dipercayai Keramat.

Simak artikel viral lainnya di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Jawa TengahWonogiriviral di medsosBPBD
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved