TRIBUNTRAVEL.COM - Menikahi buaya memang kedengaran sebagai hal yang mustahil.
Namun pernikahan unik tersebut memang benar tejadi di Meksiko.

Walikota San Pedro Huamelula di Meksiko, Victor Hugo Sosa, bari-baru ini terikat dalam pernikahan suci dengan seekor buaya.
Sosa sebagai mempelai pria mantap memilih seekor buaya betina Alicia Adriana sebagai pengantinnnya yang sah.
Baca juga: Viral Monyet Diperbudak Petani Kelapa untuk Penuhi Kebutuhan Susu Vegan yang Lagi Trend
Selama upacara, Sosa berbicara tentang pentingnya cinta dalam pernikahan, seperti dikutip Pulse.ng.
Sosa bahkan berkata dalam pernikahannya, "Saya menerima tanggung jawab karena kami saling mencintai. Itulah yang penting. Anda tidak dapat menikah tanpa cinta. Saya menyerah pada pernikahan dengan princess girl."
Princess girl yang dimaksud ialah Alicia Adriana, begitulah para penduduk kota menyebut buaya betina itu.
Acara ini berlangsung pada 1 Juli 2023 di sebuah balai pertemuan dengan seluruh warga kota hadir untuk menyaksikannya.
Di akhir acara, Sosa mencium moncong buaya untuk secara resmi 'menyegel kesepakatan'.
Baca juga: Viral Tas Tangan Seukuran Lubang Jarum Dijual Seharga Rp 900 Jutaan, Berminat?
Tentu banyak yang bertanya mengapa hal ini bisa terjadi.
Lantas, apa yang mendorong orang Soso menikahi seekor buaya?
Dalam budaya Meksiko, reptil memiliki arti penting, melambangkan kekuatan dan keberanian.

Seperti yang ditampilkan dalam peradaban kuno seperti suku Aztec dan Maya, reptil itu dihormati sebagai simbol otoritas dan kebijaksanaan Tuhan.
Dalam konteks upacara khusus ini, buaya dianggap sebagai dewa yang melambangkan Bumi itu sendiri.
Tindakan pernikahan sangat penting dalam ritual ini, melambangkan hubungan yang mendalam antara manusia dan Tuhan.
Perlu dicatat bahwa upacara yang tidak biasa ini bukanlah kejadian baru tetapi memiliki sejarah panjang yang mendahului penjajahan Spanyol di Meksiko.
Selama lebih dari 230 tahun, tradisi ini telah diamati, kemungkinan besar sudah ada sejak era pra-Hispanik, khususnya di antara komunitas adat Chontal dan Huave di negara bagian Oaxaca.
Baca juga: Viral Video Detik-Detik Seorang Pria Menyelamatkan Sapi dari Terkaman Singa
Terletak di Meksiko selatan, Oaxaca bisa dibilang negara terkaya dalam budaya asli dan rumah bagi banyak kelompok yang telah mempertahankan serta melestarikan tradisi kuno mereka.
Dalam ritual aneh San Pedro Huamelula ini, pendeta menghiasi buaya dengan gaun pengantin putih bersama dengan berbagai pakaian warna-warni.
Pengantin buaya yang disebut sebagai "the Princess" oleh masyarakat setempat, akan didandani dan dipersiapkan secara khusus untuk hari pernikahannya.
Dia mengenakan gaun pengantin putih yang dibuat khusus, kerudung serta melengkapi penampilannya dengan mahkota bunga.

Sebelum upacara pernikahan, buaya akan diarak dari rumah ke rumah, membiarkan warga memeluknya dan menari.
Selama prosesi ini, reptil akan mengenakan rok hijau, tunik sulaman tangan warna-warni, serta hiasan kepala dari pita dan payet.
Ritual ini diyakini membawa kemakmuran dan berkah bagi masyarakat setempat.
Kisah menarik yang melibatkan seorang pria dan buaya juga terjadi di Thailand.
Seorang pengusaha dari Thailand selatan baru-baru ini menjadi viral karena membongkar rahasia kesehatannya.
Rahasia kesehatannya yang menjadi viral itu adalah kebiasaan meminum darah buaya yang dicampur alkohol dua kali sehari.
Rojakorn Nanon, seorang pria berusia 52 tahun dari provinsi Trang Thailand, memulai harinya dengan segelas darah buaya yang dicampur dengan minuman beralkohol Thailand yang disebut lao khao, dan menikmati koktail serupa sebelum tidur.
Baca juga: Viral Kaki Penumpang Harus Diamputasi Gegara Terjebak di Travelator Bandara, Begini Kondisinya
Pengusaha itu mengklaim bahwa dia dulu lemah secara fisik dan kelelahan sepanjang waktu, tetapi sejak dia mulai minum darah buaya, keadaan berubah menjadi lebih baik, dan sekarang dia bersumpah demi hal itu.
Dia percaya darah melakukan keajaiban untuk beberapa organ, untuk darah, dan untuk sistem saraf.
Dilansir dari odditycentral, Nanon mulai meminum darah buaya yang dicampur dengan lao khao dua bulan lalu, setelah mengetahui koktail tersebut dijual oleh Wanchai Chaikerd, 53 tahun, pemilik peternakan buaya di subdistrik Ban Pho.
Wnachai mengklaim bahwa darah buaya sangat sedikit, satu atau dua gelas, jadi dia mencampurnya dengan lao khao.
Wanchai, yang memiliki peternakan buaya terbesar di Provinsi Trang, mengklaim bahwa ramuannya membantu sirkulasi, memperkuat sel darah merah, meningkatkan jumlah trombosit dan sel darah putih, serta memelihara sel telur dan sperma.
Tak cuma itu saja, Wanchai juga mengklaim darah buaya bisa menyembuhkan kemandulan.
Buaya berusia antara tiga dan empat tahun biasanya dikorbankan untuk membuat koktail kontroversial karena pada saat itulah mereka paling kuat sehingga darah mereka memiliki efek paling kuat.
Dia hanya bisa mengekstrak sekitar 100cc darah dari satu hewan, yang hanya cukup untuk dua gelas.
Baca juga: Viral Turis Ukir Nama di Dinding Colosseum Roma, Jadi Buruan Polisi dan Bakal Kena Denda 225 Juta
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.