Breaking News:

Komentar Anies Baswedan usai Lewati Jalan Rusak di Lampung

Anies Baswedan mengunjungi Lampung dan melewati sebuah ruas jalan yang rusak di Lampung Timur.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Instagram/aniesbaswedan
Anies Baswedan mengunjungi Lampung dan melewati sebuah ruas jalan yang rusak di Lampung Timur. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengunjungi Lampung untuk melakukan kampanye pada Minggu (14/1/2024).

Melansir Tribun Lampung, Anies tiba di Bandara Radin Inten ll Lampung sekira pukul 08.00 WIB.

Capres Anies Baswedan saat tiba di Bandara Radin Inten II Lampung. Anies dijadwalkan melakukan kampanye di Lampung Timur dan Lampung Selatan
Capres Anies Baswedan saat tiba di Bandara Radin Inten II Lampung. Anies dijadwalkan melakukan kampanye di Lampung Timur dan Lampung Selatan (Tribun Lampung/Riyo)

Setibanya di Lampung, Anies Baswedan langsung disambut para ketua partai koalisi, meliputi Ketua Partai NasDem Lampung Herman HN, Ketua PKB Lampung Chusnunia Chalim, Ketua PKS Lampung Mufti Salim dan sejumlah simpul relawan.

Anies tampak mengenakan baju putih dan selendang tapis sebagai simbol budaya Lampung.

Baca juga: Anies Baswedan Pamer Penampilan Baru Taman Menteng di Jakarta, Ridwan Kamil Beri Komentar Pujian

Lalui jalan rusak

Anies menghadiri deklarasi relawan serta berdialog langsung dengan 1.000 petani di Lampung Timur.

LIHAT JUGA:

Anies pun diajak melewati sebuah ruas jalan yang rusak dan berlubang di Kecamatan Waway Karya, Kebupaten Lampung Timur.

Perjalanan tersebut membawa Anies menuju Lapangan Desa Karang Anom, tempatnya berkampanye.

Saat tiba di Lapangan Desa Karang Anom, Anies menyampaikan sambutannya dengan mempertanyakan kondisi jalan.

Baca juga: Polemik Halte Transjakarta Bundaran HI, Anies Baswedan Bantah Revitalisasi Langgar Cagar Budaya

2 dari 4 halaman

"Ini jalannya hancur atau memang belum dibangun? Apa belum dibangun malah hancur pula?" tanya Anies kepada warga yang berkumpul di lapangan.

Pertanyaan Anies itupun disambut dengan jawaban riuh dari para warga.

Anies Baswedan saat menghadiri acara Jumpa Relawan dan Saksi AMIN di GOR Podomoro, Lampung Selatan, Minggu (14/1/2024).
Anies Baswedan saat menghadiri acara Jumpa Relawan dan Saksi AMIN di GOR Podomoro, Lampung Selatan, Minggu (14/1/2024). (Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Menurut Anies, dilaporkan Kompas.com, jalan yang bagus adalah kebutuhan utama bagi para petani seperti mayoritas warga di Desa Karang Anom.

Namun jika jalannya rusak, maka distribusi barang di kawasan tersebut akan terganggu.

"Banyak dari produk pertanian dari Lampung tidak layak dijual karena jalan rusak," ujar Anies.

Anies pun menjelaskan secara gamblang, mengapa jalan yang rusak dapat menyebab produk pertanian menjadi tidak layak jual.

"Produksi misalnya 100 kilogram, sampai pasar hanya 60 persen yang bisa dijual, yang 40 persen pecah di jalan. Itu sebabnya, jalan rusak menggangu perekonomian," jelasnya.

Oleh sebab itu, dalam kampanye tersebut, Anies mendorong pembangunan jalan non-tol yang lebih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

"Kita ingin jalan tol dibangun, tetapi jalan non-tol jangan dilupakan," tutupnya.

Selain mengunjungi Lampung Timur, Anies juga dijadwalkan mampir ke Lampung Selatan untuk berkampanye.

Baca juga: Anies Baswedan Resmikan Revitalisasi Kota Tua yang Telah Selesai, Sebut sebagai Zona Rendah Emisi

3 dari 4 halaman

Kunjungan pertama

Sebelumnya, Anies sempat mengunjungi Lampung pada Kamis (7/12/2023).

Menurut Anies, kedatangannya berkali-kali ke daerah yang sama adalah untuk memastikan pesan perubahan benar-benar sampai kepada rakyat.

Hal itu diungkapkan Anies Baswedan saat mengadakan pertemuan dengan relawan dan saksi AMIN di Gedung Olahraga (GOR) Podomoro, Natar, Lampung Selatan pada Minggu.

Gagasan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo di Debat Pilpres 2023 tentang pemberantasan korupsi, Selasa (13/12/2023) malam, dinilai terlalu menyentuh ranah teknis dan dianggap hanya janji kampanye belaka.
Gagasan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo di Debat Pilpres 2023 tentang pemberantasan korupsi, Selasa (13/12/2023) malam, dinilai terlalu menyentuh ranah teknis dan dianggap hanya janji kampanye belaka. (Tribunnews.com)

"Semua daerah itu penting, sebetulnya bukan hanya Lampung, saya juga mendatangi berbagai tempat berkali-kali juga," ucap Anies, dikutip dari Tribun Lampung.

"Itu adalah bagaian dari kami ingin memastikan kepada semua bahwa pesan perubahan itu bisa sampai kepada masyarakat," imbuhnya.

Baca juga: Indahnya Putri Duyung Resort Ancol, Lokasi Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan

Anies mengatakan, masyarakat melihat perubahan itu sebagai kesempatan untuk memperbaiki hidupnya.

"Petani yang ingin pupuknya lebih mudah, itu semua merespon perubahan, tetapi bagi mereka yang sudah mapan merasa mengapa harus ada perubahan," kata Anies.

Menurut Anies, pihaknya dalam beberapa bulan terakhir menyaksikan suasana demokrasi kita mengalami pergeseran.

Baca juga: Anies Baswedan Sarapan Enak Soto H Achri Garut, Ternyata Pernah Ketemu Pedagangnya saat Umrah

"Banyak masyarakat yang perlu perubahan untuk negeri ini bisa menjadi negara hukum dimana kekuasaan bisa dikendalikan oleh hukum di mana prestasi menentukan posisi bukan koneksi," ujar Anies

4 dari 4 halaman

"Praktik seperti itu yang menyebabkan kita perlu perubahan, kita tidak ingin Indonesia menjadi negara yang tidak teratur, tidak berlandaskan prinsip hukum," pungkasnya.

(TribunTravel.com/SA)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Lampung
Tags:
LampungLampung TimurWaway KaryaAnies Baswedan Tempoyak Pelabuhan Bakauheni Dhawank Delvi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved