TRIBUNTRAVEL.COM - Revitalisasi Kota Tua Jakarta kini telah selesai.
Kota Tua Jakarta kini memiliki 'wajah baru' sebagai kawasan rendah emisi (low emission zone) usai direvitalisasi.

Setelah selesai direvitalisasi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun meresmikan tempat tersebut.
Bahkan sebelumnya, ia sempat meninjau proses revitalisasi Kota Tua Jakarta di Jakarta Barat tersebut.
Baca juga: Indahnya Putri Duyung Resort Ancol, Lokasi Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan
Setelah diresmikan, Anies Baswedan mengatakan bahwa Kota Tua Jakarta akan semakin terhubung dengan transportasi umum yang lewat di stasiun kereta api commuter line dan halte TransJakarta.
Seperti yang ia sampaikan melalui cuitan di akun Instagram resmi @dkijakarta belum lama ini.
"Kini, Kota Tua menjadi semakin terhubung dengan transportasi umum lewat stasiun kereta api commuter line dan halte Transjakarta," tulisnya dalam keterangan.
Menariknya lagi, Anies Baswedan juga menyampaikan jika kawasan Kota Tua Jakarta telah hadir sebagai zona rendah emisi.
"Kini, Kota Tua sudah selesai direvitalisasi loh! Selain itu, kawasan Kota Tua kini hadir sebagai Zona Rendah Emisi," demikian informasi tersebut dikutip TribunJakarta.com, Jumat (26/8/2022).
Salah satu destinasi wisata sejarah di ibu kota ini pun menurut rencana bakal diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sore ini.
Tak hanya meresmikan wajah baru Kota Tua, orang nomor satu di DKI juga akan membuka Festival Batavia Kota Tua yang akan diselenggarakan hingga 28 Agustus 2022 mendatang.
Menurut rencana, acara tersebut akan dibuka Anies sore nanti sekira pukul 16.30 WIB.
Beberapa musisi tanah air dan seniman pun direncanakan akan turut tampil dalam Festival Batavia Kota Tua.
Baca juga: Adu Gaya Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Catwalk di Citayam Fashion Week, Seperti Apa?
Mereka adalah Mocca, Bilal Indrajaya, Nonaria, Kojek Rap Betawi, FLEUR!, SORE, Reog Bantaringin DKI Jakarta, Duo Libra, Dekat, Putra Timur, Basboi, Come On Band, dan Pemuda Sinarmas.
Selain itu, stand-stand UMKM binaan Jakpreneur juga akan dilibatkan dalam Festival Batavia Kota Tua.
Apa yang Baru di Kota Tua?
Setelah direvitalisasi, kawasan Kota Tua ditetapkan sebagai zona rendah emisi atau Low Emission Zone (LEZ).
Kendaraan yang melintas di sekitar kawasan Kota Tua pun dibatasi dan hanya yang sudah lolos uji emisi yang boleh lalu lalang.
Untuk memudahkan masyarakat datang ke kawasan ini, Kota Tua kini makin terhubung dengan transportasi umum, khususnya KRL dan Transjakarta.
Trotoar yang ada di kawasan ini pun makin lebar untuk memanjakan para pejalan kaki.
Tak hanya itu, trotoar tersebut kini juga sudah dilengkapi street furniture, taman, dan air mancur.
Baca juga: Sudirman Jadi Tempat Nongkrong Remaja Citayam, Anies Baswedan: Silakan, yang Penting Jaga Kebersihan

Revitalisasi Rampung, Yuk Intip Wajah Baru Kawasan Kota Tua Jakarta
Kawasan Kota Tua Jakarta kini telah selesai direvitalisasi, lho!
Berlokasi di Jakarta Barat dengan luas 15 hektare, Kota Tua adalah salah satu destinasi wisata favorit.
Kota Tua dulunya berfungsi sebagai pusat perdagangan benua Asia karena dianggap strategis dan penuh sumber daya.
Kini, Kota Tua menjadi tempat rekreasi dan edukasi yang menawarkan sisi Jakarta bernuansa Eropa seperti zaman dahulu.
Melansir akun Instagram @jsclab, Jumat (26/8/2022), revitalisasi yang dilakukan turut menjadikan Kota Tua sebagai kawasan rendah emisi.
Dengan demikian, kendaraan bermotor dilarang lewat kawasan Kota Tua selama 24 jam.
Pengecualian bagi Transjakarta, kendaraan logistik pada kegiatan di Kota Tua dan kendaraan berstiker khusus rendah emisi.
Trotoar di sekitar Kota Tua juga sedang diperlebar menjadi 3 meter agar dapat menjadi jalur yang nyaman bagi para pejalan kaki.
Pelebaran torotar berlangsung di Jalan Ketumbar, Jalan Kemukus dan Jalan Lada Dalam.
Lampu penerangan dan pohon pun akan diperbanyak.
Kota Tua juga semakin iklusf dengan adanya guiding block yang ramah penyandang disabilitas serta jalur khusus sepeda.
Area tanaman di tepi trotar dilengkapi sprinkle yang otomatis menyala pada waktu-waktu tertentu.
Hal itu bertujuan agar penyiraman dan perawatan tanaman dapat lebih mudah.
Pedagang kaki lima yang sebelumnya memenuhi Kota Tua direlokasi agar kawasan lebih tertata.
Area-area terbuka untuk masyarakat pun ditambah.
Mengingat Kota Tua adalah kawasan rendah emisi, pengunjung dianjurkan menggunakan transportasi umum.
Akses dan rute transportasi umum speeri Transjakarta sudah dibuka lebih lebar.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah mengumumkan rampungnya proses penataan ulang kawasan Kota Tua sejak Rabu 23 Agustus 2022 lalu.
Tak hanya sekedar menjadi lebih rapih, penataan kawasan Kota Tua juga mengedepankan fungsi area pedestrian.
Sehingga, kawasan wisata tersebut kini menjadi lebih ramah pejalan kaki.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi Kamis (25/8/2022), jalur pedestrian di Jalan Lada depan Stasiun Jakarta Kota mengarah ke Taman Fatahillah, kini sudah bisa dilintasi oleh para pejalan kaki.
Pemandangan area pedestrian yang luas, terlihat begitu Anda keluar pintu Stasiun Jakarta Kota mengarah ke Museum Sejarah Jakarta.
Jika sebelumnya jalur tersebut bisa di akses oleh kendaraan bermotor, kini Jalan Lada sepenuhnya menjadi jalur pedestrian yang hanya bisa dilintasi oleh para pejalan kaki.
Beberapa masyarakat pun terlihat berjalan santai sambil berfoto-foto menikmati pemandangan baru di kawasan Kota Tua tersebut.
Area ini, juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas.
Misalnya seperti adanya lampu penerang, deretan tanaman yang menghiasi sisi kanan kiri serta tengah jalur pedestrian, guiding block untuk disabilitas, serta sejumlah tempat duduk untuk masyarakat beristirahat.
Tak hanya itu, juga fasilitas jalur sepeda, serta tempat parkir sepeda.
Selain jalur pejalan kaki, kawasan Kota Tua juga sudah terhubung dengan kereta api dan Transjakarta.
Terbaru, selama proses revitalisasi juga ada pembangunan Stasiun MRT.
Sebagai informasi, Kota Tua berlokasi di Kawasan Kota Tua, Taman Fatahillah Nomor 1, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Revitalisasi Kota Tua Rampung, Sore Ini Diresmikan Gubernur Anies Baswedan
Baca juga: Ruhut Sitompul Unggah Meme Anies Baswedan Pakai Baju Adat Papua, Intip Fakta Unik Suku Dani
Baca juga: Anies Baswedan Bawa Tanah dari Kampung Akuarium Jakarta ke IKN, Apa Makna dan Tujuannya?