TRIBUNTRAVEL.COM - Sepasang suami istri menjadi viral setelah aksi tak terduga yang mereka lakukan untuk menyenangkan penumpang lain.
Hal tersebut dilakukan pasutri itu dalam sebuah perjalanan kereta api melewati Gunung Fuji.

Melansir India Today, sepasang suami istri asal Jepang menunduk agar sesama penumpang bisa melihat pemandangan terbaik Gunung Fuji, gunung berapi tertinggi kedua di Jepang.
Momen menawan itu tertangkap kamera saat pasangan tersebut dengan senang hati menunduk agar penumpang lain dapat mengambil gambar terbaik.
Baca juga: 8 Tempat Wisata Gratis di Tokyo Jepang, Liat Lelang Tuna di Pasar Toyosu hingga Nonton Latihan Sumo
Dalam foto viral tersebut, pasangan yang menempati jendela dan kursi tengah itu merunduk agar rekan penumpangnya bisa melihat Gunung Fuji dengan jelas.
Mereka sangat senang dan bersedia membiarkan penumpang lain memotret Gunung Fuji dan ekspresi mereka menjadi kesaksian.
LIHAT JUGA:
Dalam waktu singkat, foto itu menjadi viral di media sosial dan orang-orang tidak bisa berhenti membicarakan kemurahan hati mereka.
Seorang penumpang bernama Abdullah Ghazanfar lebih lanjut menuliskan: "Hanya ingin memperjelas bahwa yang membuatnya lebih baik adalah tidak meminta mereka untuk pindah."
Ghazanfar mengatakan, ia berusaha memotret pemandangan Gunung Fuji.
Baca juga: Karyawan Indomaret yang Viral karena Fasih Berbahasa Jepang Kini Dapat Hadiah Liburan ke Jepang
Namun terlalu sulit baginya karena ia duduk cukup jauh dari jendela.
"Mereka melihat saya berusaha setengah hati mengambilnya dari seberang kursi dan menyerah ketika tidak bisa," ucapnya.

Namun hal mengejutkan terjadi saat dua penumpang di sampingnya menunduk.
"Mereka kemudian melakukan ini agar bisa mendapatkan pandangan yang lebih baik dan mendorong saya untuk mencoba lagi," imbuhnya.
Foto tersebut viral setelah diunggah Abdullah Ghazanfar melalui akun Instagram pribadinya.
Tak sedikit warganet yang memuji kemurahan hati pasangan tersebut.
"Kita akan lebih dekat dengan perdamaian dunia jika lebih banyak orang di seluruh dunia menjadi warga negara Jepang," tulis seorang warganet.
"Di Amerika, Anda harus membayar lebih untuk kursi dengan pemandangan Fuji," sindir pengguna lain.
Baca juga: Pertama Kali Liburan ke Jepang? Cek Panduan Lengkap Transportasi Bandara Narita
Gunung Fuji merupakan ikon wisata Jepang, selain bunga sakura.
Tak heran jika gambar Gunung Fuji selalu muncul dalam pencarian Google dengan kata kunci Jepang.
Gunung Fuji identik dengan pemandangan gunung dengan perpaduan warna biru dan putih.
Melansir Kompas.com, Gunung Fuji terletak dekat pesisir selatan Pulau Honshu, tepatnya di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi, sebelah barat Tokyo.

Dari Kota Tokyo, jarak tempuh menuju Gunung Fuji adalah sekitar 138 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 2 jam 45 menit.
Gunung Fuji menjulang setinggi 3.776 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau lebih tinggi 100 meter dari atap Pulau Jawa, yakni Gunung Mahameru setinggi 3.676 mdpl.
Para pencinta ketinggian yang sedang liburan ke Jepang juga dapat mendaki Gunung Fuji.
Namun jika tidak ingin mendaki, traveler bisa menikmati keindahan Gunung Fuji melalui perjalanan kereta api Shinkansen.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Kabukicho Jepang, Bertemu Godzilla hingga Berburu Oleh-oleh di Don Quijote
Baca juga: 10 Barang Terbaik yang Bisa Kamu Beli di DAISO Jepang, Cocok Buat Oleh-oleh
Traveler dapat menyaksikan Gunung Fuji dengan jelas dari kereta Shinkansen yang meninggalkan Tokyo menuju Nagoya, Osaka, dan Kyoto, seperti dilaporkan Japan Rail Pass.
Pemandangan Gunung Fuji dari jendela Shinkansen sangat mengesankan, pastikan traveler untuk memesan kursi D atau E.
Selain Shinkansen, pemandangan Gunung Fuji juga dapat dilihat dari dalam kereta Fuji Excursion.
Fuji Excursion adalah layanan ekspres terbatas reguler yang beroperasi antara Shinjuku sampai Kawaguchiko, dilaporkan Japan Rail Pass.
Sepanjang perjalanan, Fuji Excursion akan berhenti di beberapa stasiun termasuk Gunung Fuji.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.