TRIBUNTRAVEL.COM - Kabukicho adalah distrik lampu merah terbesar di Tokyo Jepang.
Kabukicho Jepang adalah tempat kamu dapat menemukan segalanya mulai dari hiburan dewasa, reptil prasejarah, pertunjukan samurai, hotel cinta, dan banyak lagi.
Mount Fuji Day Tour dari Tokyo atau Shinjuku
Arakurayama Sengen Park, Hikawa Clock Shop, Lawson Convenience Store & Oshino Hakkai Day Trip dari Tokyo Station atau Shinjuku Station
Apakah kamu ingin mencoba sisi unik kehidupan malam Tokyo atau hanya ingin menjelajahi jalanan Jepang, ada banyak hal yang dapat dilakukan di Kabukicho.
Dilansir dari tokyocheapo, berikut deretan tempat wisata di Kabukicho, distrik lampu merah terbesar di Jepang.
1. Restoran Samurai

Tokyo City, Shinjuku, Harajuku, or Asakusa Half Day Walking Tour
Di masa lalu, pengunjung akan berduyun-duyun ke Restoran Robot legendaris di Kabukicho.
Memang sudah tutup, tapi Restoran Samurai baru , yang dibuka pada Oktober 2023, terbukti sama populernya — dan sama gilanya.
Dengan mengeluarkan biaya ¥ 8,900 memberi kamu akses ke pertunjukan gerakan tarian yang menakjubkan, lampu LED, penyanyi live, permainan pedang — dan karakter-karakter aneh dari sejarah pop Jepang.
Ini adalah pertunjukan berdurasi dua jam yang tidak akan segera kamu lupakan.
Makanan ringan dan minuman sudah termasuk.
2. Kabukicho Tower

Baca juga: 8 Tempat Wisata Hits di Kabukicho, Distrik Lampu Merah Terbesar di Tokyo Jepang
Kompleks hiburan bertingkat dibuka pada April 2023, dan memiliki pusat permainan, ruang pelarian, ruang makan, dan tempat pertunjukan musik live.
Kabukicho Tower lebih mencolok daripada kebanyakan arcade, dengan banyak lampu neon dan bahkan permainan derek raksasa .
Ditambah lagi, ada bar di tengahnya di mana bisa membeli minuman (bahkan yang beralkohol), dan makanan kaleng.
Ruang pelarian — disebut “The Tokyo Matrix” — terinspirasi oleh anime Sword Art Online , dan lebih mirip lapangan atau penjara bawah tanah, daripada ruang pelarian tradisional.
Dan berhati-hatilah, ini sebenarnya sangat sulit — gameover berarti kamu harus keluar, atau membayar lebih untuk melanjutkan.
Tiket ke ruang pelarian The Tokyo Matrix berharga ¥ 2,000 – ¥ 2,450 , tergantung pada hari dalam seminggu, dan seberapa jauh kamu memesan sebelumnya.
3. Golden Gai

Baca juga: Panduan Liburan ke Kabukicho, Red Light District Terbesar di Tokyo Jepang
Golden Gai adalah satu tempat minum paling populer di Kabukicho, meskipun suasananya sangat berbeda dari distrik lampu merah.
Ini adalah kumpulan bar kecil yang tersebar keluar dari gang-gang sempit.
Biasanya kamu tidak akan melihat calo, dan satu-satunya biaya yang perlu kamu khawatirkan di sini adalah biaya tambahan (berkisar dari 0 hingga ¥ 1.000 ), jadi bisa tenang.
Dua bar Golden Gai terbaik termasuk Kenzo's Bar (sangat ramah), dan Hair of the Dogs , yang merupakan bar rock yang memutar DVD konser terus-menerus, berdasarkan permintaan.
Masing-masing bar di Golden Gai memiliki gaya dan suasananya sendiri, menjadikan penjelajahan pub sebagai cara yang menyenangkan untuk menghabiskan malam.
4. Godzilla

Duta resmi lokal, Godzilla raksasa kini menjadi fitur permanen dan kadang-kadang akan menyala dan mengaum, yang tidak pernah berhenti menghibur.
Dia dapat terlihat dari jauh dan menjadi tempat pertemuan yang bagus (jauh lebih keren dari Hachiko ), karena dia duduk tepat di tengah-tengah Kabukicho.
Godzilla sebenarnya adalah bagian dari Hotel Gracery , dan kamu dapat memesan kamar dengan pemandangan wajahnya, atau mengikuti tur ke atap untuk melihatnya dari dekat.
Bioskop Toho (gedung yang sama dengan hotel) juga merupakan tempat yang direkomendasikan untuk menonton film, baik yang di-dubbing atau diberi subtitle, karena pilihannya sangat banyak — cocok untuk hari hujan.
5. Shinjuku Batting Center dan Oslo Batting Center

Kabukicho tidak hanya memiliki satu tapi dua pusat pemukulan — Shinjuku Batting Center dan Oslo Batting Center.
Shinjuku Batting Center memang terlihat kuno — sudah ada sejak tahun 1970an.
Tempat ini juga merupakan satu tempat termurah di Kabukicho, dengan biaya hanya ¥ 300 untuk 26 pitch.
Oslo Batting Center sedikit lebih modern, dan harga mulai dari ¥ 1.300 untuk tiga pertandingan.
6. Thermae-Yu

Jika ketinggalan kereta terakhir dan tidak ingin membayar hotel, Thermae-Yu adalah pilihan yang bagus.
Fasilitas pemandian air panas ini buka 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, dan memiliki beberapa pemandian dan sauna sehingga kamu tidak akan bosan.
Bahkan ada layanan pijat dan restoran, meski tidak buka 24 jam.
Tiket masuk mulai dari ¥ 2,700 tergantung hari, dan ada biaya tambahan larut malam/pagi hari sebesar ¥ 2,000 hingga ¥ 2,300 .
7. Don Quijote

Don Quijote — lebih dikenal sebagai “Donki” — adalah pusat belanja sepanjang malam asli Jepang.
Cocok untuk lingkungan di mana sebagian besar penduduk pekerjanya mempunyai jam kerja ganjil.
Donki menyediakan berbagai macam produk, seperti makanan, alkohol, perlengkapan mandi, perlengkapan rumah tangga, mainan seks, dan kostum permainan peran.
Donki sangat cocok untuk berburu suvenir.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.