Breaking News:

Dianiaya sampai Sekarat, Ibu Muda Tulis Nama Pelaku di Tembok Pakai Darah

Emmie bak putus asa untuk meninggalkan sebuah bukti besar agar nanti ketika dia mati, kasus ini bakal terkuak.

Chaozzy Lin /Unsplash
Ilustrasi wanita yang alami penganiayaan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral kasus penganiayaan yang menimpa seorang ibu muda.

Ibu muda 2 anak ini menjadi korban penganiayaan hingga sekarat.

Baca juga: Viral Ibu-ibu Penjual Sarung di Lombok Mahir 5 Bahasa, Fasih Bahasa Inggris sampai Prancis

Nasib tragis dialami seorang ibu muda yang dianiaya hingga hampir sekarat, tuliskan nama pelaku di tembok dengan darahnya.
Nasib tragis dialami seorang ibu muda yang dianiaya hingga hampir sekarat, tuliskan nama pelaku di tembok dengan darahnya. (HotSpot Media/Derbyshire Police)

Baca juga: Daftar Harga Tiket Masuk Ghibli Park di Jepang yang Bisa Dipesan Lewat Situs Resmi Berbahasa Inggris

Meski sekarat, ibu muda itu masih terpikirkan untuk menuliskan nama pelaku penganiayaan dengan darah yang tercecer di wajah dan tubuhnya.

Semua ini dilakukan demi menguak sosok pelaku yang telah menganiayanya hingga hampir meregang nyawa.

Baca juga: Sebuah Keluarga Bepergian dari Inggris ke Australia Tanpa Naik Pesawat, Ternyata Punya Tujuan Mulia

Baca juga: 10 Tradisi Natal Unik di Inggris, Nyobain Puding Yorkshire hingga Mendengarkan Pidato Raja

Dilansir dari Mirror pada Jumat, (5/1/2024), saat kejadian itu, Emmie Dalton merasa hampir mati dan bakal dibunuh oleh mantan suaminya yang begitu keji.

Lalu ia berusaha menuju ke kamar tidurnya dan menuliskan nama dari sosok mantan suaminya dengan darah karena telah menganiayanya hingga berdarah-darah.

Emmie bak putus asa untuk meninggalkan sebuah bukti besar agar nanti ketika dia mati, kasus ini bakal terkuak.

Sosok mantan suami Emmie Dalton adalah Jonathan Hunt.

Jonatahan pun bak gelap mata dan tak punya ampun, setelah membuat Emmie sekarat, ia mendobrak pintu dan menyerang Emmie lagi di kamar.

Beruntung, Emmie berhasil melarikan diri dari rumahnya, namun nahas ia berhasil dibuntuti oleh Jonathan. 

2 dari 4 halaman

Hingga akhirnya pria itu ditangkap oleh pihak berwajib keesokan harinya dengan dugaan penganiayaan.

Kini Jonathan telah dipenjara selama dua tahun 11 bulan karena perilaku kejinya terhadap Emmie Dalton.

Baca juga: McDonalds Inggris Minta Maaf usai Pegawai Laporkan Tuduhan Pelecehan Seksual Tiap Minggu

Curhatan Emmie

Ibu dua anak ini kini kini baru bisa membicarakan detik-detik penganiayaan yang dilakukan oleh mantan suaminya.

Namun nahas, keadilan untuk Emmie bisa saja berkurang karena pemerintah Inggris berencana untuk menggugurkan hukuman dan membuat beberapa narapidana bisa dibebaskan lebih awal.

Rencana ini dilakukan oleh pemerintah Inggirs untuk mengatasi kepadatan penjara di negeri Ratu Elizabeth itu.

"Dia bisa saja membunuh saya setelah keluar dari penjara. Kebijakan ini akan membahayakan banyak perempuan."

"Termasuk membuat para pelakunya merasa aman-aman saja karena tidak akan dipenjara lagi."

Emmie pun memprotes bahwa seharusnya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ditangani dengan lebih serius.

Bahkan harus ada hukuman yang lebih lama dan lebih berat.

3 dari 4 halaman

Perempuan tidak seharusnya mati karena perilaku suami atau mantan suami, lalu dengan gampangnya pemerintah untuk membersihkan penjara.

Lalu Emmie mengungkap kejadian nahas yang terjadi pada Juli 2022 lalu.

Emmie mengaku ingin mengadakan pesta ulang tahunnya di rumahnya.

Pesta itu juga akan mengundang Jonathan Hunt, Emmie bahkan menyebut mantan suaminya itu sedang terlihat baik-baik saja.

Tetapi setelah para tamu pergi, tiba-tiba Jonathan mendatanginya di dapur dan meninju wajah Emmie.

Seraya mabuk, Jonathan bak meminta Emmie untuk minum agar mabuk bersama.

Lalu perilaku keji Jonathan muncul:

"Saya berlumuran darah. Takut dia akan membunuh saya, saya merunduk di bawah lengannya dan berlari ke atas menuju kamar tidur saya, mengunci pintu."

Emmie merasa takut Johnathan akan membunuhnya dan meninggalkan anak-anaknya tanpa seorang ibu.

Emmie pun melumuri jari telunjuknya dengan darah  dari wajahnya dan menuliskan nama mantan suaminya di dinding.

4 dari 4 halaman

Jonathan Hunt pun menyerbu ke kamar, Emmie berhasil melarikan diri menuruni tangga lalu keluar ke jalanan.

Namun nahas Hunt berhasil menyusul, lalu wajah Emmie dibenturkan ke trotoar dan pingsan.

Setelah Emmie tersadar, Hunt telah menghilang.

Pada bulan Februari 2023, Hunt mengakui penyerangan yang menyebabkan cedera parah itu.

Pada bulan Agustus tahun lalu, dia dipenjara selama dua tahun 11 bulan di Pengadilan Derby Crown.

“Sekarang masih ada darah di dinding saya, jadi saya ganti kamar. Tapi ini adalah pengingat bahwa saya tidak membiarkan hewan itu mengambil keputusan terakhir.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Ibu Muda Dianiaya Sampai Sekarat & Bersimbah Darah, Tuliskan Nama Pelaku dengan Darah di Tembok

Selanjutnya
Sumber: Tribun Style
Tags:
Inggrisviralpenjara Peter Gadiot Cromboloni Taz Skylar Simon Hooper Dhawank Delvi Syakirah Anne Boleyn
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved