TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seekor koala baru-baru ini berkeliaran di sebuah SPBU dekat jalan raya di Portland, Victoria bagian barat daya, Australia.
Foto koala gemas tersebut diunggah dalam media sosial Facebook oleh seorang warga lokal.

Gambar yang diunggah menunjukkan koala tersebut duduk di tanah sebuah stasiun layanan dekat jalan raya di barat daya Victoria baru-baru ini, dilaporkan Daily Mail.
Gambar yang kemudian menjadi viral menunjukkan hewan berkantung itu menatap seorang pria dan seorang gadis muda.
Baca juga: Video Viral Penumpang Rekam Letusan Gunung Berapi dari Pesawat, Semburan Lava Bak Air Mancur
Keduanya tampaknya tidak menyadari kemunculan koala tersebut di tempat yang tidak terduga, yaitu SPBU.
Melihat foto tersebut viral, tak sedikit warganet yang menyebut bahwa gambar tersebut lucu.
LIHAT JUGA:
Namun lain halnya dengan aktivis koala Helen Oakley.
Menurut Oakley, ini adalah pertanda buruk bagi hewan ikonik Australia tersebut.
Oakley, yang tinggal di Portland, mengatakan bahwa penampakan hewan tersebut di stasiun layanan adalah tanda suram bahwa koala kehilangan habitat mereka di sekitar kawasan semak belukar.
Baca juga: Sekelompok Wanita dengan Atribut Palestina Protes di Gerai Zara PIM, Videonya Sempat Viral
"Sangat sulit bagi orang untuk melihat gambaran yang lebih besar. Mereka hanya berkata 'oh, ada koala kecil yang lucu, ayo kita foto'," ujar Oakley.
"Mereka di tanah mencari pohonnya yang telah digergaji," imbuhnya.

Oakley khawatir hewan-hewan ikonik ini akan semakin terlantar karena semakin banyak lahan yang dibuka untuk dijadikan bangunan komersial dan infrastruktur.
Tahun lalu, dia melihat seekor koala memanjat tiang listrik di jalan pinggiran kota.
Dia mengatur agar hewan tersebut diselamatkan setelah koala berhasil naik ke tiang ketika pohon-pohon di dekatnya ditebang oleh dewan setempat.
Koala menghadapi kemungkinan menjadi spesies yang terancam punah di Victoria setelah ratusan perkebunan pohon karet di seluruh negara bagian tersebut ditebang.
Melansir Kompas.com, koala adalah hewan marsupial herbivora arboreal asli Australia.
Meski koala adalah simbol nasional satwa liar unik Australia, mereka hanya dapat ditemukan di alam liar di sisi tenggara dan timur Australia, di sepanjang garis pantai Queensland, New South Wales, Australia Selatan, dan Victoria.
Baca juga: Viral Pria Janjian dengan Wanita yang Dikenal Lewat Medsos, Tak Ditemui sebab Wajah Tak Sesuai Foto
Koala hidup di pohon kayu putih (eukaliptus) di semak-semak dan hutan asli.
Mereka biasanya bertengger di antara cabang-cabang pohon.
Koala bertahan hidup dengan mengonsumsi eukaliptus dan bisa makan hingga satu kilogram daun sehari.
Cukup mengesankan, mengingat eukaliptus beracun bagi sebagian besar hewan.
Organ pencernaan serat khusus koala, yang disebut caecum, membantu mendetoksifikasi bahan kimia dalam daun.

Namun, koala bisa menjadi pemakan yang cukup pilih-pilih, hanya memakan kurang dari 50 dari 800 spesies eukaliptus.
Meski begitu, mereka sering memilih dedaunan di puncak pohon tertinggi yang mengandung lebih banyak cairan dan nutrisi.
Sayangnya, jumlah koala di Australia semakin menurun.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Acara Tahlilan di Rembang Diserbu Kawanan Laron, Hampir Bikin Acara Bubar
Baca juga: Viral Diduga Komplotan Maling Beraksi di Bus Rosalia Indah, Pihak Manajemen Buka Suara
Jumlah mereka terus menurun setiap tahun karena deforestasi dan penyakit.
Koala terdaftar sebagai hewan terancam punah di New South Wales dan Queensland pada Februari 2022.
Saat ini jumlah hewan yang tersisa di New South Wales kurang dari 20.000 ekor.
Sementara itu, kebakaran hutan di Black Summer yang dahsyat menewaskan 8.000 ekor koala.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.