TRIBUNTRAVEL.COM - Tak sedikit hewan di dunia ini yang memiliki karakteristik menakjubkan.
Namun jika bicara soal keindahan, baorisa hieroglyphica nampaknya patut menjadi perhatian.
Baorisa hieroglyphica juga dikneal sebagai ngengat Picasso.
Ya, spesies ngengat ini diberi nama berdasarkan pelukis kenamaan asal Spanyol.
Baca juga: Viral Seorang Pria Coba Menahan Bersin dengan Mencubit Hidung dan Menutup Mulut, Akibatnya Fatal
Nama Pablo Picasso tersemat berkat pola sayap artistiknya yang luar biasa.
Melansir Oddity Central, Senin (18/12/2023), ngengat Picasso berasal dari Asia Tenggara dan India Utara.
Ia pertama kali dideskripsikan oleh ahli entomologi Inggris Frederic Moore pada tahun 1882.
Seperti kebanyakan ngengat, spesies tersebut adalah serangga nokturnal yang sebagian besar memakan nektar berbagai tanaman.
Ngengat Picasso bisa dibilang yang paling cantik dari keluarga Noctuidae.
Baca juga: Viral Penumpang Wanita Nangis saat Naik Ojol, Ribut sama Pacar sampai Guling-guling di Jalan
Serangga ini berpenampilan menakjubkan dan dijuluki sebagai ngengat paling menarik di dunia.
Nama ilmiahnya 'hieroglyphica' mengacu pada garis dan bentuk geometris yang mencolok pada sayap depannya.
Sedangkan nama umumnya terinspirasi oleh bercak, garis, dan titik-titik warna yang mengisyaratkan karya seorang pelukis berbakat.
Pencinta seni yang akrab dengan karya Picasso akan memberi tahu bahwa pola artistik Baorisa hieroglyphica tidak memiliki banyak kesamaan dengan gaya seni sang maestro, tapi bukan itu intinya.
Vasili Kandinski sepertinya memiliki gaya yang lebih cocok dengan pola di ngengat.
Akan tetapi, Picasso adalah nama yang jauh lebih besar dalam dunia seni.
Namanya digunakan untuk lebih menggugah keindahan artistik baorisa hieroglyphica yang menawan.
Baca juga: Viral Penumpang Shuttle Bus Bandara Soetta Bikin Gaduh, Sempat Minta Sopir Tabrakkan Kendaraan
Pecinta karya seni tentu tidak asing dengan sosok maestro Pablo Picasso.
Mahakarya Picasso sudah dikenal di seluruh dunia.
Pada tahun 2022 lalu, karya seniman yang populer dengan aliran kubisme itu dipamerkan di Amerika Serikat The Dalí Museum yang berada di Petersburg, Florida.
Bekerja sama dengan Musée Picasso dari Paris, Prancis, total ada 79 koleksi dari mahakarya Picasso yang akan dipajang.
Menariknya hampir setengah dari karya tersebut bahkan belum pernah dipamerkan sama sekali di Amerika.
Melansir Travel+Leisure, pameran kali ini terinspirasi dari satu wilayah tertentu seperti perbatasan Spanyol-Prancis.
Baca juga: Viral Pria Bongkar Isi Tempat Sampah di Jepang, Ada Gitar Listrik hingga PS4
Bertajuk 'Picasso and the Allure of the South', pameran di The Dali mencakup lebih dari enam dekade karir Picasso.
Mulai dari eksperimen awalnya, periode Kubismenya, hingga kemudian saat Picasso terjun ke Surealisme.
Sebagai seorang maestro, Picasso terkenal lantaran karya-karyanya yang ada di Prancis.
Saat berlibur di kota-kota pegunungan di Spanyol utara dan di sepanjang French Riviera, ia melukis banyak karya luar biasa, termasuk potret, benda mati, dan lanskap.
"Kami selalu mengaitkannya dengan Paris, tetapi tampaknya dia sangat canggung, sangat tidak nyaman di lingkungan perkotaan," ujar Peter Tush, kurator senior pendidikan di Museum Dalí.
"Dia benar-benar merasa paling betah di daerah pedesaan Mediterania seperti ini dan di situlah ide-idenya tampak berkembang dan berubah dan itulah yang dibawakan oleh pertunjukan ini," lanjutnya.
Baca juga: Viral Hotel Seberat 220 Ton di Kanada Dipindahkan ke Lokasi Baru Pakai 700 Sabun Batang
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.