TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin liburan akhir tahun di Thailand?
Kamu bisa menjelajahi sejumlah situs warisan dunia UNESCO yang ada di Thailand.
Pilihan situs warisan dunia UNESCO di Thailand mulai dari Kota Ayutthaya hingga Situs Arkeologi Ban Chiang.
Dilansir dari thethaiger, berikut deretan situs warisan dunia UNESCO di Thailand yang bisa kamu kunjungi saat liburan akhir tahun.
Tiket SEA LIFE Bangkok Ocean World
1. Situs Arkeologi Ban Chiang

Tiket Nong Nooch Tropical Garden di Pattaya
Situs Ban Chiang, di provinsi Udon Thani, Thailand Timur Laut, dimasukkan ke dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1992.
Temuan arkeologi terpenting di prasejarah Asia Tenggara konon adalah penemuan peradaban Zaman Perunggu.
Kita diberikan gambaran sekilas tentang komunitas pertanian prasejarah oleh Ban Chiang, yang bertani padi dan memelihara hewan.
Keramik merah indah yang dihias dengan pola rumit menjadi saksi daya cipta yang dimiliki bahkan oleh masyarakat paling kuno sekalipun.
2. Pegunungan Dong Phaya Yen

Baca juga: Anjuran dan Larangan saat Mengunjungi Monkey Hill di Phuket Thailand, Jangan Beri Makan Monyet
Hutan tropis sepanjang 230 kilometer yang menawan di Thailand Tengah dan Timur Laut ini ditetapkan pada tahun 2005 dan membentang dari Taman Nasional Ta Phraya, yang berbatasan dengan Kamboja, hingga Taman Nasional Khao Yai.
Dengan lebih dari 800 spesies satwa liar, termasuk satwa langka seperti Gajah Asia, Harimau, dan Macan Tutul, Pegunungan Dong Phaya Yen adalah surga yang mendebarkan bagi siapa pun yang menyukai alam terbuka.
Pegunungan Dong Phaya Yen dipenuhi dengan air terjun yang menarik, jalur pendakian, dan area berkemah, yang semuanya mendorong ekowisata.
3. Kota bersejarah Ayutthaya

Baca juga: Itinerary Bangkok 2 Hari 1 Malam Buat Kamu yang Baru Pertama Kali Liburan di Thailand
Dari tahun 1350 hingga 1767, ibu kota Kerajaan Siam yang makmur adalah Ayutthaya, yang mendapat pengakuan pada tahun 1991.
Sekarang terdiri dari berbagai peninggalan kuno, termasuk patung-patung yang mengingatkan kemegahan daerah tersebut sebelumnya serta kuil dan istana Buddha.
Reruntuhan kota, yang dibedakan dengan prang (menara relik) dan kuil Buddha yang tinggi, mencerminkan perpaduan bentuk arsitektur yang masing-masing mengubah volume, ruang, permukaan yang menghiasi, dan lingkungan sekitarnya.
4. Kota bersejarah Sukhothai

Seni Thailand dapat ditelusuri kembali ke akar kunonya di Sukhothai, yang ditulis pada tahun 1991.
Sekitar 193 reruntuhan dapat ditemukan di situs-situs ini, yang diperkirakan merupakan ibu kota pertama Siam pada abad ke-13 dan ke-14.
Seperti yang terlihat di Grand Palace Bangkok, arsitekturnya yang banyak mengambil arsitektur Khmer dan Sri Lanka membentuk perkembangan arsitektur tradisional Thailand.
Tidak dapat disangkal pengaruh kosmologi Buddhis terhadap tata letak, gaya, dan dekorasinya.
5. Suaka Margasatwa Thungyai-Huai Kha Khaeng

Sebagai kawasan lindung yang penting di Asia, Suaka Margasatwa Thungyai-Huai Kha Khaeng dibangun pada tahun 1991 dan memiliki arti yang sangat penting.
Terlepas dari kepentingan konservasinya, hutan juga berperan penting dalam menyediakan habitat bagi banyak spesies hewan yang rentan atau terancam punah, termasuk harimau Indochina.
Kompleks hutan yang luas di Suaka Margasatwa Thungyai-Huai Kha Khaeng menawarkan tempat berlindung bagi hewan-hewan yang rentan dan meningkatkan kelangsungan hidup mereka, sehingga membantu melestarikan keanekaragaman hayati di wilayah tersebut secara keseluruhan.
6. Taman Nasional Khao Yai

Taman Nasional Khao Yai, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2005, terletak di jantung Kompleks Hutan Dong Phayayen-Khao Yai dan menawarkan gambaran keanekaragaman hayati langka Thailand yang menakjubkan dan bertahan lama.
Tersebar di 2.168 kilometer persegi, taman nasional terbesar ketiga di Thailand menawarkan gambaran pegunungan, lembah, air terjun, dan satwa liar.
Dengan lebih dari 300 spesies burung dan satwa liar yang menakjubkan, seperti macan dahan dan gajah Asia, ini adalah impian para naturalis yang menjadi kenyataan.
Taman Nasional Khao Yai adalah rumah bagi banyak sekali kaleidoskop keanekaragaman fauna.
Taman Nasional Khao Yai memadukan padang rumput yang subur dan taman yang tenang dengan air terjun yang berjatuhan seperti Haew Narok dan Haew Suwat, yang diabadikan dalam film “The Beach.”
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.