Breaking News:

Asal Usul Jogetan 'Gemoy' Prabowo Subianto, Ternyata Warisan dari Orang Tersayang

Beginilah asal usul cerita jogetan 'gemoy' Prabowo Subianto yang sering terekspos media.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Instagram/@prabowo
Calon Presiden Prabowo Subianto mempraktikkan jogetan gemoy yang diwariskan dari sang kakek. Beginilah asal usul cerita jogetan 'gemoy' Prabowo Subianto yang sering terekspos media. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Aksi Prabowo Subianto yang sering menunjukkan jogetan 'gemoy' tak luput dari sorotan kamera.

Yap, calon Presiden yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka ini kerap terekspos menunjukkan jogetan gemoy-nya di beberapa kesempatan.

Baca juga: Turis di Bali Ketakutan Lihat Alat Pelacak Dalam Tasnya, Langsung Pulang ke Negara Asal

Di balik jogetan gemoy Prabowo Subianto, ternyata ada asal usul yang ia alami di masa kecil.

Calon Presiden Prabowo Subianto. Beginilah asal usul cerita jogetan 'gemoy' Prabowo Subianto yang sering terekspos media.
Calon Presiden Prabowo Subianto. Beginilah asal usul cerita jogetan 'gemoy' Prabowo Subianto yang sering terekspos media. (Instagram/@prabowo)

Penasaran?

Simak baik-baik kisahnya yuk.

Prabowo Subianto memang terlihat sering menari atau berjoget gemoy menggunakan kedua tangannya dalam beberapa kesempatan.

Terakhir terlihat, ia melakukan jogetan tersebut dalam momen pengambilan nomor urut capres-cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta pada Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Prabowo Subianto Kunjungi Pantai di Pangandaran, Lepas Penyu hingga Makan Bareng Susi Pudjiastuti

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membuat love sign hand. Beginilah asal usul cerita jogetan 'gemoy' Prabowo Subianto yang sering terekspos media.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membuat love sign hand. Beginilah asal usul cerita jogetan 'gemoy' Prabowo Subianto yang sering terekspos media. (Instagram/@prabowo)

Melalui akun Instagram resminya, @prabowo, Prabowo Subianto juga membagikan sejumlah foto ketika dirinya sedang berjoget.

Bahkan ia tak ragu menunjukkan jogetan gemoy tersebut di depan awak media.

Lalu, seperti apa sih asal usulnya?

2 dari 3 halaman

Nah, belum lama ini Prabowo Subianto menceritakan kisah di balik jogetan gemoy yang selalu ia peragakan.

Prabowo Subianto menyampaikan asal usul jogetan gemoy tersebut dalam talk show bersama semua capres-cawapres di acara ulang tahun Mata Najwa yang ke-13 pada Minggu (19/11) malam.

Baca juga: Momen Seru Prabowo-Gibran Berbagi Tahu Sumedang ke Pendukung saat Menuju Gedung KPU

Prabowo Subianto mengaku bahwa tarian tersebut ia tirukan dari orang tersayang, yang tak lain ialah kakeknya.

Di masa lalu, Prabowo Subianto menceritakan jika sang kakek senang dengan hiburan wayang.

Lantaran memiliki darah Jawa dari Banyumas, sang kakek di zaman dulu hanya memiliki hiburan berupa wayang.

"Waduh ini bukan rahasia kalau gitu ya. Jadi begini, ini cerita yang sebenarnya. Jadi di keluarga saya, kakek saya, eyang saya Pak Margono kan orang Jawa dari Banyumas, zaman itu tidak ada hiburan kecuali wayang," ujar Prabowo Subianto yang dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Larang Traveler Mudik ke Solo, Begini Jadinya Jika Melanggar

Calon Presiden Prabowo Subianto mempraktikkan jogetan gemoy yang diwariskan dari sang kakek. Beginilah asal usul cerita jogetan 'gemoy' Prabowo Subianto yang sering terekspos media.
Calon Presiden Prabowo Subianto mempraktikkan jogetan gemoy yang diwariskan dari sang kakek. Beginilah asal usul cerita jogetan 'gemoy' Prabowo Subianto yang sering terekspos media. (Instagram/@prabowo)

Oleh karena itu setiap kali Prabowo Subianto datang ke rumah kakeknya, ia selalu disambut dengan tarian seperti itu.

Bahkan, Prabowo Subianto juga sempat memeragakan bagaimana sang kakek ketika menyambut dirinya seperti peraga Gatotkaca di perwayangan.

"Jadi tiap kali saya ke rumah eyang saya, saya disambut dengan tarian kayak begitu. Dari kecil, eyang saya, dia sambut saya. Selalu begitu. Gatotkoco pangeran dari Pringgo Dani tek, tek, tek, tek, tek, tek, tek. Ah itu satu," sambung Prabowo Subianto.

Bukan hanya sang kakek saja, rupanya jogetan gemoy ini juga ditirukan oleh ayah Prabowo Subianto, Soemitro Djojohadikusumo - yang ternyata memiliki kebiasaan serupa.

3 dari 3 halaman

Ketika mendapat kabar baik, ayah Prabowo Subianto pasti selalu menari - hal yang sama seperti dilakukan Prabowo Subianto sekarang.

Baca juga: Gibran dan Kaesang Salim saat Bertemu Megawati di Kantor KPU, Reaksi Disorot saat Dihampiri

"Iya kan juga istilahnya orang Banyumas, zaman itu enggak ada TV, enggak ada apa-apa. Ya hiburannya wayang. Jadi tiap kali ada berita bagus, berita gembira, dia selalu nari seperti itu. Joget seperti itu," tutur Prabowo Subianto.

Oleh karena itu, jogetan gemoy warisan dari kakek dan ayahnya sejak kecil telah masuk ke alam bawah sadar Prabowo Subianto.

Menurut pengakuannya, ketika dirinya merasa gembira pasti akan berjoget.

Sebaliknya, jika ia mendapat kabar kurang menyenangkan, maka tak akan melakukan jogetan gemoy tersebut.

"Tapi kalau enggak gembira ya enggak begitu. Jadi kalau ada berita bagus umpamanya ujian lulus kayak begitu. Jadi kalau lolos dari sesuatu ya begitu. Kemarin karena ambil nomor pas 2 saya joget begitu," imbuh Prabowo Subianto.

(TribunTravel.com/ni)

Kumpulan artikel viral

Selanjutnya
Tags:
Prabowo SubiantoGibran Rakabuming RakaviralMata Najwa Bobby Kertanegara Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved