lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang seleb TikTok asal Afrika Selatan baru-baru ini ditangkap.
Pemuda bernama Matthew Lani tersebut diketahui memiliki lebih dari 300.000 pengikut di TikTok.
Ia ditangkap karena diduga menyamar sebagai dokter dan berbagi nasihat seputar kesehatan tanpa memiliki pengalaman medis.
Lani yang berusia 27 tahun menjadi terkenal di media sosial sebagai salah satu dokter termuda di Afrika Selatan.
Baca juga: Viral Driver Taksi Online di Sukabumi Ditemukan dalam Kondisi Tangan, Kaki dan Wajah Dilakban
Namun sayang, julukan itu hanya klaim pribadi dari Lani dan bisa disebut khayalan belaka.
Lani sering mengatakan kepada para pengikutnya di TikTOk bahwa ia adalah anak ajaib, seperti dilansir dari laman Oddity Central, Jumat (10/11/2023).
Ia mengaku lulus sekolah pada usia 16 tahun dan kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Wits untuk belajar ilmu kedokteran.
Lani sering merekam dirinya sedang berpatroli di rumah sakit dengan berpakaian putih dan mengenakan stetoskop di lehernya.
Ia pun mengaku sedang dalam perjalanan menemui pasien dan memberikan nasihat medis kepada pengikutnya.
Baca juga: Viral Komodo Hendak Diselundupkan ke Bali Pakai Kaus Kaki, Ditemukan Mati karena Hipoksia
Bahkan Lani juga sampai menjual obat kepada mereka.
Dia bukanlah dokter pertama yang melakukan hal ini untuk mengumpukan pengikut di dunia maya.
Namun masalahnya adalah Lani sama sekali bukan seorang dokter.
Lani hanya berpura-pura menjadi dokter di rumah sakit untuk menarik perhatian para pengikutnya.
Aksi-aksi Lani saat menjadi dokter gadungan dapat dilihat dalam beberapa video TikTok-nya.
Akan tetapi penyamaran Lani segera berakhir ketika dia ditangkap oleh pihak berwajib.
"Lani ditangkap sebelum jam 8 malam dengan menyamar menggunakan hoodie dan menggunakan masker bedah dengan stetoskop di lehernya," kata juru bicara Departemen Kesehatan Gauteng.
"Dia sebelumnya memasuki fasilitas yang sama untuk membuat konten menyesatkan dengan berpura-pura bahwa dia adalah seorang dokter yang berkualifikasi," imbuhnya.
Baca juga: Beri Kejutan Hamil ke Suami, Wanita Ini Malah Diceraikan, Kisahnya Viral
Segera setelah ditangkap, seleb TikTok itu meminta untuk pergi ke kamar mandi, hanya untuk mencoba melarikan diri melalui jendela kecil.
Penjaga keamanan menyadari bahwa dia melarikan diri, meminta bantuan, dan Lani ditangkap sekali lagi lalu diserahkan ke polisi.
Kecurigaan mengenai kariernya mencapai puncak beberapa minggu lalu ketika ia memposting video yang menyebut kanker pankreas sebagai kanker 'pantra'.
TikTok akhirnya memblokir akunnya setelah Universitas Witwatersrand dan Dewan Profesi Kesehatan Afrika Selatan membantah pernah memiliki Matthew Lani sebagai mahasiswa atau anggotanya.
Dia kemudian membuat akun lain dan terus menyamar sebagai seorang profesional medis.
Baca juga: Viral Wanita Kecanduan Makan Wortel Sebabkan Wajahnya Berwarna Oranye Mengkilap
Terlepas dari bukti-bukti yang disajikan di atas, Otoritas Penuntutan Nasional (NPA) Afrika Selatan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka "tidak memiliki bukti" untuk menuntut Lani.
Sehingga membenarkan klaim pengacara terdakwa bahwa tidak ada kasus nyata yang menjeratnya.
"Perilakunya, sebenarnya dia hanya melakukannya untuk hiburan," kata pengacara Lani.
"Tidak ada pelapor di sini yang mengatakan bahwa dia benar-benar berkonsultasi sebagai dokter, sehingga tidak ada kasus yang menjeratnya," paparnya.
Namun, influencer TikTok tersebut belum lolos, karena NPA telah meminta penyelidikan lebih lanjut untuk memutuskan "apakah proses pidana harus dilakukan terhadap tersangka atau tidak".
Penyamaran sebagai dokter bukanlah hal yang tidak pernah terdengar di Afrika Selatan.
Faktanya, Lani adalah satu dari 124 orang yang ditangkap karena menyamar sebagai dokter di Afrika Selatan dalam tiga tahun terakhir.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Penumpang KRL Dilarang Masuk Peron Stasiun untuk Salat, Begini Tanggapan KAI
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.