TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral di TikTok memperlihatkan suasana Stasiun Tugu Yogyakarta.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @ariyonolestari tersebut, pengunggah curhat karena dilarang masuk stasiun saat ingin salat.

"Saya saat ini ada di Stasiun Tugu Yogyakarta mau naik KRL ke Solo, tapi KRL baru ada nanti jam 3 sore. Ini baru jam 2 kurang sedikit," ujar pengunggah dikutip TribunTravel, Kamis (9/11/2023).
Pengunggah pun menyebutkan bahwa dirinya tidak bisa masuk ke peron untuk melaksanakan ibadah salat.
Baca juga: 4 Hotel Murah Dekat Stasiun Tugu Jogja, Lokasi Strategis Tak Jauh dari Tempat Wisata
"Nah ini ada satu peraturan unik yang dilakukan oleh KAI yaitu sebelum jam 3 kurang seperempat, para calon penumpang KRL itu tidak boleh masuk ke peron, bahkan untuk salat pun tidak bisa," jelasnya.
Menurut pengunggah, KAI harus mengubah aturan agar memperbolehkan calon penumpang untuk masuk ke peron sebelum waktu keberangkatan.
LIHAT JUGA:
"Ini yang mungkin perlu diperbaiki ya peraturan dari KAI. Kasihan orang-orang tua yang perjalanan dari Jogja mau ke Solo, mau salat saja tidak bisa, padahal kan musala ada di dalam," ungkap dia.
"Kalau memang peraturannya tidak boleh masuk, siapkan dong musala atau masjid di luar stasiun," imbuhnya.
Menurutnya, banyak penumpang KRL yang harus keluar stasiun untuk mencari musala.
Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Makan Gudeg Enak Buat Kuliner Malam di Jogja
"Jadi banyak para calon penumpang KRL itu yang akhirnya harus keluar dari stasiun (untuk salat)," ucapnya.
Hingga artikel ini dipublikasikan, video viral tersebut telah dilihat lebih dari 48 ribu pengguna TikTok.

Tak sedikit juga pengguna TikTok yang meningalkan komentar pada unggahan tersebut.
Sebagai dari mereka membenarkan aturan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang melarang penumpang masuk peron sebelum waktu keberangkatan.
"emang bagitu aturannya agar tidak kacau di dalam (stasiun)," tulis seorang pengguna TikTok.
"bayangke mas kalo semua org yg belum waktunya brgkat atau g naik kereta masuk stasiun kira2 stasiu iso nyaman g buat penumpang???" tanya netizen.
"logikanya deh pak, kalo jam berapapun boleh masuk kedalam keadaan di dalam kaya apa????" tanya yang lain.
Baca juga: 6 Tempat Makan Siang Enak di Jogja, Lokasinya Dekat dari Tempat Wisata Taman Sari
Beberapa netizen menyarankan untuk salat di tempat lain yang tak jauh dari Stasiun Tugu Yogyakarta.
"Di samping kanan ada mushola dekat toilet luar..saya lo sering ke situ..," tulis seorang netizen.
"sebelah barat ada musholanya...," imbuh yang lain.
"dibikin mudah aja bapak di sekitar stasiun ada buanyaakkk masjid dan mushola," kata netizen lainnya.

Menanggapi hal ini, Humas PT KAI Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta Krisbiyantoro meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang.
"Kami KAI group mohon maaf atas ketidaknyamanan hal salat tersebut," ucap Krisbiyantoro dalam keterangannya, Rabu (8/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, pada dasarnya penumpang diperbolehkan masuk peron untuk keperluan salat.
Penumpang bisa masuk melalui area boarding dengan meninggalkan kartu identitas, seperti KTP, SIM, dan sebagainya.
"Salat bisa melalui pintu boarding dengan meninggalkan identitas," kata Krisbiyantoro
Baca juga: Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja Akhir Pekan Ini, Keberangkatan 21-22 Oktober 2023
Baca juga: Makan Siang di Jogja, Wajib Cobain 4 Sushi yang Terkenal Enak dan Murah
Selain dapat menunaikan ibadah salat di dalam stasiun, penumpang juga bisa salat di tempat lain.
Disebutkan Krisbiyantoro, ada sebuah musala di sisi timur Selasar Malioboro yang dapat dipakai penumpang jika belum waktunya masuk ke peron.
"Salat di Selasar Malioboro timurnya locker & shower," ujar dia.
Krisbiyantoro pun mengungkapkan rencana PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang akan membangun musala di area luar Stasiun Tugu Yogyakarta.
Rencana KCI akan membuat musala ke depannya, saat ini masih tahap pembangunan," pungkasnya.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.