Breaking News:

Link dan Cara Cek Penerima BLT El Nino November-Desember 2023, Per Bulan Rp 200.000

Berikut cara mengecek penerima BLT El Nino dengan langkah sederhana saja via situs resmi dan aplikasi.

Editor: Kurnia Yustiana
TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti
Ilustrasi uang rupiah. Bantuan langsung tunai (BLT) akan diberikan oleh pemerintah selama bulan November-Desember 2023. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bantuan langsung tunai (BLT) akan diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pemberian BLT ini berlangsung bulan November-Desember 2023.

Cara melakukan penukaran uang receh atau uang baru. Foto layanan penukaran uang pecahan baru dibuka selama Ramadhan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
Ilustrasi uang rupiah. Bantuan langsung tunai (BLT) akan diberikan oleh pemerintah selama bulan November-Desember 2023. (Kompas.com/Garry Lotulung)

Nilainya sebesar Rp 200.000 per bulan.

Jadi total BLT yang akan didapatkan mencapai Rp 400.000.

Baca juga: Pria Tersesat 35 Jam di Laut Naik Perahu Setengah Tenggelam, Kibarkan Celana Renang Cari Bantuan

Ada dua cara untuk mengecek penerima BLT ini.

Berikut link dan cara mengecek penerima BLT El Nino, dikutip dari Kompas.com, Senin (30/10/2023).

1. Cek BLT El Nino via Situs Resmi

  • Buka link laman cekbansos.kemensos.go.id.
  • Masukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan.
  • Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Ketik empat huruf kode (tidak dipisah spasi) sesuai yang tertera dalam kotak kode.
  • Jika kode huruf kurang jelas, klik "refresh" untuk mendapatkan kode baru.
  • Kemudian, klik "cari data".
  • Selanjutnya, halaman situs Kemensos akan menampilkan nama penerima manfaat sesuai wilayah atau daerah yang dimasukkan.
  • Masyarakat termasuk golongan penerima BLT El Nino jika kolom BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau bantuan sembako berstatus "Ya".

Baca juga: Video Viral, Beruang Hitam di Kebun Binatang Tirukan Gerakan Flower Handshake Bareng Pengunjung

2. Mengecek BLT El Nino via Aplikasi Cek Bansos

  • Unduh aplikasi "Aplikasi Cek Bansos" resmi buatan Kementerian Sosial Republik Indonesia.
  • Pilih "Buat Akun Baru" dan isi kolom yang tersedia, seperti nomor Kartu Keluarga (KK), nomor induk kependudukan (NIK), dan alamat sesuai KTP.
  • Lampirkan swafoto bersama KTP serta foto KTP, kemudian klik "Buat Akun Baru".
  • Setelah berhasil, data akan diverifikasi oleh Kemensos.
  • Setelah data terverifikasi, akun atau user ID akan diaktivasi dan menu pada Aplikasi Cek Bansos dapat diakses.
  • Kemudian, login atau masuk dengan mengetikkan username dan kata sandi.
  • Pilih menu "Cek Bansos" dan lengkapi data sesuai KTP.
  • Selanjutnya, klik "Cari Data".
  • Sistem akan menunjukkan data penerima manfaat bansos, termasuk penerima bantuan sembako, beserta statusnya.

Baca juga: Viral Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Disertai Angin di Solo Raya, Begini Penjelasan BMKG

Belasan Juta Kelompok Terima BLT

BLT akan diberikan kepada 18,8 juta kelompok penerima manfaat.

2 dari 4 halaman

Dikutip dari laman Kemenkeu, total kebutuhan anggaran BLT ini sebesar Rp 7,52 triliun.

Pemberian bantuan ini dilakukan dalam rangka merespon gejolak ekonomi global, perlambatan ekonomi Tiongkok, dan kemarau panjang akibat El Nino.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, terjadinya El Nino mengakibatkan lonjakan harga komoditas seperti beras yang memicu tekanan inflasi tinggi.

"Maka APBN perlu untuk memberikan perlindungan dengan penebalan bansos. Ini supaya terutama masyarakat rendah yang berpendapatan rendah kita juga ingin memperkuat kegiatan ekonomi terutama di level grass root dengan UMKM," ujar Sri Mulyani, Rabu (25/10/2023).

Sri Mulyani naik LRT Jabodebek.
Menkeu Sri Mulyani. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Untuk itu, Kemenkeu meluncurkan paket kebijakan APBN untuk menjaga stabilitas dan momentum pemulihan ekonomi.

Salah satunya adalah BLT Rp 400.000.

Baca juga: Viral Jalan Menuju Pantai Bali Terlihat Seperti Memotong Tebing Bikin Heboh Media Sosial

Selain itu, ada pula bantuan lain, yakni:

-Bantuan beras 10 kg

Tambahan bantuan beras akan diberikan kepada 21,3 juta kelompok penerima manfaat sebesar 10 kg selama bulan Desember dengan total kebutuhan anggaran Rp 2,67 triliun.

-Pengoptimalan peran UMKM melalui percepatan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR)

3 dari 4 halaman

Sri Mulyani menjelaskan, program KUR akan diakselerasi, karena pelaksanaan KUR sempat tersendat pada semester 1.

"Kita mendorong KUR ini ya tahun ini untuk bisa ditingkatkan mencapai 297 (triliun rupiah) targetnya. Kita melihat pelaksanaan KUR agak tersendat pada semester satu, maka kita minta agar program ini diakselerasi sehingga bisa tercapai target 297," ucap Menkeu.

-Penguatan sektor perumahan

Adapun penguatan sektor perumahan bertujuan untuk mendongkrak kegiatan di sektor konstruksi perumahan dan sekaligus membantu masyarakat berpendapatan rendah untuk bisa mendapatkan rumah.

Baca juga: Viral Satpam TMII Marahi Pedagang sampai Menangis, Sudah Minta Maaf tapi Tetap Dipecat

-Bantuan Biaya Administrasi (BBA)

Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, pemerintah juga memberi Bantuan Biaya Administrasi (BBA) selama 14 bulan sebesar Rp4 juta per rumah.

-Bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST)

Ada pula penambahan target bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) untuk masyarakat miskin sebanyak 1,8 ribu rumah.

"Berbagai langkah-langkah ini yang kita lakukan untuk terutama sektor konstruksi, tapi juga di bantalan bantalan sosial, kami berharap bisa membuat perekonomian kita bertahan dari guncangan ketidakpastian global," jelasnya.

(Tribunnews.com/Widya)

4 dari 4 halaman

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Berikan BLT Rp 400 Ribu untuk November-Desember 2023.

Simak kumpulan artikel viral di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Sri MulyaniKementerian KeuanganaplikasiEl Nino MyPertamina Binomo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved