TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelang Halloween, banyak orang yang sudah mulai mempersiapkan kostum hingga ornamen khas yang menyeramkan.
Termasuk dari labu hingga patung peraga.
Biasanya patung-patung Halloween diletakkan di berbagai tempat, bukan hanya area rumah saja tapi juga di kawasan taman dan tempat wisata lainnya.
Baca juga: Turis di Bali Ketakutan Lihat Alat Pelacak Dalam Tasnya, Langsung Pulang ke Negara Asal

Nah, belum lama ini, seorang penjaga taman yang sedang memotong rumput di sekitar benda-benda Halloween dibuat kaget karena tak sengaja memotong bagian tubuh mayat manusia yang dikira patung Halloween.
Padahal, ia memang berniat untuk membersihkan sekaligus merapikan taman tersebut yang sudah dihiasi dengan hiasan Halloween.
Ketika sedang memotong rumput, penjaga taman itu tak sengaja memotong bagian tangan yang ia kira adalah patung.
Padahal 'patung' tersebut bukanlah sebuah patung melainkan mayat yang tergeletak di sana, dan penjaga taman itu tak menyadarinya.
Baca juga: 7 Tempat Paling Unik di Dunia Buat Merayakan Halloween, dari Pintu Neraka hingga Desa Boneka

Mayat itu diidentifikasi adalah Robert Paul Owens (34) yang ditemukan meninggal dalam keadaan telanjang dan tertelungkup di sebuah pondok kayu yang ditinggalkan di kota kecil China Grove, North Carolina, Amerika Serikat pada Selasa (10/10/2023).
Penjaga taman itu awalnya mengira mayat tersebut hanyalah sebuah patung atau boneka palsu yang memang diletakkan di sana untuk sesi pelatihan yang digunakan oleh lembaga penegak hukum secara rutin dilakukan.
Oleh karenanya ia tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Baca juga: Viral Pendeta Ngamuk dan Hancurkan Labu Halloween Anak-anak karena Takut Simbol Setan
Sebaliknya, seorang pekerja konstruksi yang mengetahui itu adalah mayat manusia langsung melapor ke pihak berwajib.
"Siapa yang waras memotong pekarangan di sebuah rumah yang listriknya menyala dan sudah lama tidak ada orang yang tinggal di sana tetapi properti itu digunakan untuk pelatihan k9 selama bertahun-tahun, dapat berasumsi bahwa mayat setengah telanjang dengan goresan dan kaca di sekitarnya adalah dekorasi halloween," tulis Haley Reavis di halaman GoFundMe untuk Owens.
"Tato yang terlihat di tubuhnya seharusnya menjadi indikasi jelas bahwa dia bukan manekin."

Diwartakan Metro, Owens terakhir terlihat pada 8 Oktober dengan memakai pakaian lengkap.
Tapi pakaian dan barang yang ia bawa tampaknya dilucuti sampai ia ditemukan meninggal dalam keadaan telanjang, dan belum ditemukan selama dua hari.
Baca juga: Viral Wanita Diminta Tetangganya Lepaskan Dekorasi Halloween usai Ayahnya Didiagnosa Kanker
Saat ditemukan, mayat itu hanya tinggal mengenakan pakaian dalam dan kaus kaki saja.
Orang-orang yang dicintainya percaya bahwa dia meninggal dengan cara yang mencurigakan dan mengatakan bahwa peti mati terbuka tidak mungkin untuk mengenangnya karena tubuhnya dibiarkan terbuka selama lebih dari 24 jam.
"Kami tidak akan bisa mengadakan peringatan terbuka terhadap kondisi yang dialaminya," kata Reavis.
"Keluarga Owens telah menyerahkan bukti ke polisi dan memiliki banyak pertanyaan yang diharapkan akan segera terjawab dan keadilan ditegakkan bagi semua individu yang terlibat", kata Reavis.
Baca juga: 8 Tempat Wisata Berhantu Paling Seram dan Menakutkan di Amerika Serikat untuk Merayakan Halloween
Adiknya, Haley Shue, mencurigai Owens dibunuh oleh seseorang yang mengetahui properti dan rumahnya.
"Pasti ada semacam kecurangan. Kami sempat diberitahu (oleh polisi) tentang adanya kaca di sekitar tubuhnya," kata Shue kepada NBC News.
"Kami tidak tahu apakah kaca itu berasal dari mobil atau benda lain. Tidak ada pecahan kaca di rumah ini."
(TribunTravel.com/ni)
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.