TRIBUNTRAVEL.COM - Nelayan di Brazil terkejut setelah menemukan botol Coca-Cola yang diproduksi untuk Piala Dunia sepak bola Prancis pada tahun 1998 terdampar di pantai.
Para pemburu laut yang beruntung itu menemukan botol Coca-Cola antik berusia lebih dari 25 tahun di Teluk Guanabara, di Rio de Janeiro.
Baca juga: Turis di Bali Ketakutan Lihat Alat Pelacak Dalam Tasnya, Langsung Pulang ke Negara Asal

Tidak diragukan lagi, ini akan membawa kembali kenangan menyakitkan dari kekalahan 3-0 Brasil dari Prancis di final menyusul gol yang dicetak oleh Zinedine Zidane (51) Emmanuel Petit (53) dan Marcel Desailly (55).
Seperti diketahui, Prancis pada tahun 1998 menjadi tuan rumah, dan setelah striker superstar Ronaldo mengalami cedera sesaat sebelum kick-off, pemenang delapan kali itu hanya memiliki medali perak di leher mereka.
Dan yang lebih mengejutkan lagi, botol Coca-Cola tersebut bentuknya masih unik.
Baca juga: Elon Musk Ngaku Ingin Beli Coca-cola dan McDonalds, Cuitannya jadi Trending Topik

Segel plastik di badan botol pun masih terlihat jelas dengan warna terang.
Gambar tokoh pemain sepak bola di sana juga masih terlihat jelas.
Botol Coca-Cola tersebut, yang diproduksi seperempat abad lalu, menampilkan karikatur beberapa pemain Brasil yang akan kalah dari Prancis di final, termasuk Ronaldo, yang kini berusia 47 tahun.
Botol berukuran dua liter ini biasanya membutuhkan waktu sekira 450 tahun untuk terurai, dan tutup botol dilaporkan terurai setelah hanya 150 tahun, Metro melaporkan.
Nelayan yang tidak disebutkan namanya ini lantas mengambilnya langsung dari pantai setelah menemukannya di pasir.
Baca juga: 7 Fakta Unik Coca-Cola, Diciptakan oleh Dokter dan Pernah Jadi Bintang Sampul
Sampah Plastik Terdampar di Pantai
Menurut laporan, terdapat lebih dari 5,25 triliun keping plastik makro dan mikro di lautan, atau setara dengan 46.000 keping plastik per mil persegi lautan.
Plastik menyumbang 80 persen dari seluruh polusi laut, dengan antara 8 dan 10 metrik ton sampah berakhir di lautan dunia setiap tahunnya.
Kelompok lingkungan hidup telah berulang kali meminta Coca-Cola untuk berhenti memproduksi botol plastik dan beralih ke botol kaca yang dapat didaur ulang, sebuah langkah yang berulang kali ditolak oleh raksasa minuman bersoda Amerika tersebut.
Baca juga: Uniknya Laguna di Brasil yang Warna Airnya Mirip Coca Cola, Jadi Spot Favorit Warga untuk Berjemur
Seorang Pria Temukan Surat Dalam Botol Berusia 27 Tahun di Pinggir Pantai, Isinya Menyentuh Hati
Kisah mengharukan baru-baru ini dirasakan oleh seorang pria yang menemukan surat dalam botol.
Orang tersebut adalah pria asal Texas bernama Brian Standefer yang menulis surat dalam botol saat masih berusia 10 tahun.
Sebagai pria paruh baya, ia sangat beruntung bisa menemukan surat dalam botol miliknya setelah 27 tahun lamanya.
Hal itu mengingatkannya pada memori manis yang pernah ia rangkai bersama sahabat-sahabatnya.
Baca juga: Surat Dalam Botol Usia 50 Tahun Terdampar di Pantai, Isinya Tentang 2 Gadis Cari Calon Pacar
Melansir laman Fox News, surat tersebut rupanya ditemukan oleh Terry Pettijohn.
Saat itu Pettijohn sedang memunguti sampah bersama Komisi Keep La Marque Beautiful di Kota La Marque, Texas pada Sabtu (23/7/2022).
Diketahui, Pettijohn dan kelompok itu menemukan surat Standefer saat tengah mengambil sampah di Highland Bayou Park.
Di momen yang sama, ia juga sedang menyusuri sekitar pantai.
Namun tanpa disangka, secara tiba-tiba ia melihat sebuah botol tertutup rapat.
Setelah dilihat, botol itu ternyata berisikan selembar kertas karton yang digulung.
"Itu terkubur sekitar setengah jalan," kata Pettijohn.
"Saya berkata, 'Anda tahu, saya pikir kita punya catatan di dalam botol.'"
Di dalam botol, Pettijohn menemukan catatan Standefer.
Setelah dibaca, surat dalam botol itu kemungkinan ditulis sekira tahun 1995.
Saat itu Standefer berusia 10 tahun.
Tak hanya Standefer, rupanya dia dan tiga temannya juga menulis catatan di selembar karton.
Dalam suratnya, ia meminta penemu untuk menelepon salah satu dari dua nomor telepon yang ia cantumkan.
Baca juga: Usai Ronaldo Geser Botol Coca-Cola, Giliran Paul Pogba Singkirkan Botol Heineken saat Jumpa Pers
"Jika tidak di rumah, tinggalkan di mesin penjawab," tertulis dalam catatan itu.
"Tolong tinggalkan nomor telepon."
Setelah menulis nomor telepon, Standefer dan teman-temannya masing-masing bahkan menandatangani karton dan memasukkannya ke dalam botol.
Setelah mengetahui itu, Pettijohn mengatakan bahwa dia langsung menghubungi dua nomor yang tertulis di catatan itu.
Namun sayang sekali, kedua nomor yang ia hubungi ternyata tidak ada yang berfungsi.
Ia lantas tak kehilangan akal begitu saja.
Pettijohn dan pihak Komisi masih mecoba melacak keberadaan Standefer melalui media sosial.
Setelah beberapa waktu mereka menemukan Standefer lewat Facebook.
Mereka kemudian membuta janji untuk saling bertemu.
Kemudian pihak komisi dan Pettijohn mengembalikan catatan tersebut, FOX 26 melaporkan.
"Saya harus melakukan pengambilan ganda pada selembar karton," kata Standefer ketika dia melihat catatan itu
"[Saya pikir] itu nomor telepon saya. Itu tulisan tangan saya. Itu tanda tangan saya."
Standefer mengatakan bahwa pada zaman dulu dia dan teman-temannya telah menjatuhkan botol itu sekitar dua mil jauhnya dari tempat botol itu ditemukan.
"Setelah itu kami berkata, mungkin suatu hari kami akan dapat menemukan harta karun ini," kata Standefer kepada FOX 26.
"Sejujurnya, saya sudah melupakannya."
Penemuan pesan dan botol itu memiliki makna mendalam bagi Standefer.
Mengingat salah satu dari teman yang menandatangani surat itu baru saja meninggal, katanya kepada FOX 26.
"Sahabat saya [Travis], dia meninggal dunia satu setengah tahun yang lalu," kata Standefer.
"Ini membuatku merinding. Dia ada hubungannya dengan itu, bersinar, berkata, 'Semuanya akan baik-baik saja.'"
(TribunTravel.com/ni)
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.