TRIBUNTRAVEL.COM - Gadis 18 tahun yang sedang belajar di Starbucks tiba-tiba diganggu oleh seorang pria tak dikenal.
Insiden tersebut terjadi di Starbucks Texas, Amerika Serikat, beberapa waktu yang lalu.
Melansir Indy 100, seorang barista wanita melihat kejadian tersebut dan memutuskan untuk mengambil tindakan dengan membawakan segelas cokelat panas untuk remaja tersebut.
Tapi sebenarnya itu semua hanyalah tipuan dan tertulis di gelas minuman itu sebuah catatan yang berbunyi: "Apakah kamu baik-baik saja? Apakah Anda ingin kami campur tangan? Jika ya, buka tutup cangkirnya."
Baca juga: Warna Apron Barista Starbucks Ternyata Punya Arti Tersembunyi, Apa Saja?
Ibu gadis tersebut, Brandy Selim Roberson, membagikan foto pesan rahasia tersebut melalui Facebook.
"Putri saya yang berusia 18 tahun berada di Starbucks, sendirian, pada malam yang lalu. Seorang pria mendatanginya dan mulai berbicara dengannya. Seorang barista memberinya cokelat panas yang (disebut) lupa diambil seseorang," ujar Brandy.
LIHAT JUGA:
"Betapa bersyukurnya saya kepada orang-orang yang memperhatikan orang lain," imbuhnya.
Brandy kemudian menambahkan, "Dia merasa aman dan tidak membuka tutupnya, namun memberi tahu mereka. Dia mengatakan seluruh tim mengawasinya sepanjang dia berada di sana. Terima kasih kepada Starbucks karena memiliki tim yang hebat."
Memberikan rincian lebih lanjut, Brandy mengatakan kepada New York Post, "Pria itu sangat berisik dan bersemangat."
Baca juga: Viral Pelanggan Starbucks Harus Bayar Rp 67 Juta untuk 2 Gelas Kopi
Namun, sambung Brandy, putrinya merasa tenang ketika melihat sederet barista menatapnya dan siap untuk turun tangan.
"Ini menegaskan kembali keyakinan saya pada kemanusiaan," Brandy menekankan.
Sempat jadi perdebatan di X
Tentu saja, kisah ini menarik perhatian orang-orang dan menjadi viral setelah dibagikan di media sosial X atau Twitter.
Ribuan pengguna X memberikan pendapat mereka tentang pertemuan tersebut.
Tak terhitung banyaknya pengguna yang bergabung dengan Brandy dalam memuji staf Starbucks, salah satunya berkata: "Masih ada beberapa orang hebat di dunia!"
Sementara yang kedua menulis: "Sebagai ayah dari seorang anak perempuan, saya senang orang-orang masih memperhatikannya."
"Dalam masyarakat saat ini, lebih banyak orang harus bersikap proaktif seperti ini. Anda tidak pernah tahu situasi sebenarnya. Kudos kepada staf Starbucks yang waspada. Jangan pernah diam dan selalu bertanya," tulis pengguna X lainnya.
Baca juga: Harga Tumbler Starbucks BLACKPINK di Indonesia Paling Mahal Rp 2 Juta, Apa Istimewanya?
Namun, ada juga yang menyatakan bahwa gadis tersebut merasa aman dengan orang asing tersebut, sehingga mereka bersikeras bahwa intervensi barista Starbucks tersebut merupakan reaksi berlebihan.
"Saya kasihan sekali pada cowok-cowok muda yang mungkin ingin ngobrol dengan cewek," keluh salah satu orang.
"Saya tidak mengerti mengapa seorang remaja putri perlu 'diselamatkan' dalam situasi seperti ini," tulis yang lain.
"Ini adalah situasi publik dan ada banyak alasan yang dapat diterima mengapa pria ini berbicara dengannya!" sambungnya.
"Mendorong tindakan pencegahan yang masuk akal adalah satu hal, namun menanamkan rasa takut dan paranoia adalah hal lain,” tambah mereka," imbuh yang lain.
Baca juga: Viral Ratusan Ribu Starbucks Siap Minum Ditarik dari Peredaran, Ada Apa?
Sejumlah pengguna X mengatakan bahwa cerita tersebut adalah contoh sempurna mengapa banyak pria muda terlalu takut untuk memulai percakapan dengan wanita.
Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Date Psychology pada bulan Juli menemukan bahwa hampir separuh pria berusia di bawah 25 tahun belum pernah mendekati wanita secara langsung.
Sebagian besar karena takut akan penolakan dan/atau potensi konsekuensi sosial.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.