lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita yang sedang mengemudikan mesin pemotong rumput ditemukan meninggal dunia.
Wanita bernama Samantha Hayes ditemukan meninggal setelah tertabrak sayap pesawat di bandara.
Samantha Hayes dinyatakan tak bernyawa di tempat kejadian - di Bandara Broken Bow, Oklahoma, Amerika Serikat.
Baca juga: Penumpang Tak Berpengalaman Nekat Mendaratkan Pesawat usai Pilot Jatuh Sakit di Penerbangan
Insiden kecelakaan aneh tersebut terjadi pada Jumat (29/9/2023).
Saat itu, Hayes sedang mengemudikan mesin pemotong rumput di landasan pacu bandara.
Di saat yang bersamaan, James Baxter yang berusia 70 tahun datang mengemudikan pesawat kecil Bonanza A36 tahun 1972 miliknya.
Baca juga: Tidur saat Naik Pesawat Bisa Jadi Kesalahan Besar, Pramugari Ungkap Alasannya
Pilot itu akan mendaratkan pesawat di Bandara Broken Bow Oklahoma.
Namun nahas, baru saja akan mendaratkan pesawatnya, pilot melihat Hayes berada di area landasan pacu dengan memegang mesin pemotong rumput.
Menurut laporan Patroli Jalan Raya Oklahoma, pilot dengan cepat mencoba menghentikan penerbangannya untuk melewati Hayes.
Sayangnya usahanya tidak berhasil, dan Hayes tertabrak sayap pesawat yang dikemudikan Baxter.
Akibat tabrakan tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca juga: Akibat Turbulensi Parah, 8 Penumpang Harus Dilarikan ke RS setelah Pesawat Mendarat
Hayes sejak itu digambarkan sebagai sosok ibu yang luar biasa dan hebat oleh orang-orang terkasihnya, yang telah berbagi penghormatan kepadanya secara online setelah kematiannya.
Darlene Tadleigh menulis: "Terima kasih atas doa, makanan, dan segalanya! Orang-orang mengirim pesan ingin tahu apa yang terjadi. Saya tidak akan mengatakannya tetapi saya akan mengatakan bahwa Samantha Hayes adalah ibu yang luar biasa bagi ketiga bayinya! Dia adalah seorang ibu tunggal yang bekerja keras untuk memberi mereka rumah yang aman dan penuh kasih sayang!"
"Bayi-bayi ini tahu bahwa mereka disayangi setiap hari sepanjang hari! Bayi-bayi itu akan tahu betapa ibu mereka sangat menyayangi mereka. Kita tidak pernah tahu kapan hal-hal ini akan terjadi, tetapi mereka bisa dan demi ibu, hal itu terjadi."
Baca juga: Penumpang Ngamuk Mengubrak-abrik Troli Makanan Pesawat, Videonya Viral di Medsos
Tadleig melanjutkan dengan mengatakan kematian Hayes sulit untuk diproses, terutama karena dia masih dibutuhkan di sini.
Namun, dia berkata: "Jalan [Tuhan] lebih tinggi dari jalan kita meskipun sulit untuk dipahami. Mohon terus mendoakan keluarganya."
Teman lainnya membagikan foto Hayes secara online, menulis: "Saya akan selamanya menghargai kenangan yang kita buat, itu sangat berharga bagi saya. Saya berharap kita memiliki lebih banyak waktu, Sammy. Kami mencintaimu."
Baca juga: Viral Emak-emak Gendong Bayi Terobos Antrean Bandara, Penumpang Lain Langsung Geram
Teman-teman lain meyakinkan anak-anak Hayes akan dirawat oleh keluarga dan orang-orang terkasih di sekitar mereka.
Broken Bow adalah bandara kecil yang terletak tepat di sebelah barat kota Broken Bow, dan terdiri dari landasan pacu setinggi 3.200 kaki serta tiga hanggar dan sebuah kantor.
Tidak jelas apakah Hayes bekerja di bandara kecil tersebut, tetapi keadaan seputar kematiannya masih dalam penyelidikan, Unilad melaporkan.
Kejadian serupa...
Seorang Wanita Tewas Tertabrak Pesawat setelah Melintas di Landasan Pacu
Seorang wanita berusia 27 tahun dilaporkan meninggal dalam kecelakaan yang cukup aneh pada Senin (5/7/2021) lalu.
Wanita tersebut ditabrak oleh sebuah pesawat kecil yang sedang mendarat.
Melansir laman People, Dewan Keselamatan Transportasi Kanada (TSB) mengatakan bahwa insiden terjadi sekira pukul 12.45 waktu setempat di bandara kawasan Saint-Esprit, Quebec.
Quebec merupakan daerah yang terletak sekira 37 mil sebelah utara Montreal, Kanada.
Marc Tessier, juru bicara Kepolisian Provinsi Quebec, mengatakan bahwa wanita yang identitasnya tidak dirilis itu bekerja untuk sebuah perusahaan yang melakukan perawatan di bandara.
Ketika wanita tersebut sedang mengoperasikan traktor rumput di dekat landasan pacu bandara, ia tertabrak oleh sebuah pesawat kecil yang sedang melakukan pendaratan, menurut Tessier.
"Yang bisa kami pahami adalah wanita itu berada di atas traktor yang sedang memotong rumput dan ketika pesawat turun untuk mendarat di landasan, pesawat itu menabrak wanita itu," kata Tessier.
Setelah insiden, lanjut Tessier, si wanita dibawa ke rumah sakit setempat, di mana dia dinyatakan meninggal.
Hingga kini, belum diketahui pasti apa penyebab dari kejadian fatal tersebut.
TSB saat ini sedang menyelidiki insiden itu, juru bicara Marc-Antoine Brassard mengkonfirmasi kepada People.
Brassard mengatakan tim mereka mengirim dua penyelidik ke tempat kejadian, di mana mereka mewawancarai saksi, mendokumentasikan foto-foto dan memeriksa pesawat dan traktor Nanchang CJ-6 bermesin tunggal.
"Dalam beberapa hari mendatang, para penyelidik akan terus mengumpulkan informasi," kata Brassard.
"Kejadiannya masih dikaji untuk menentukan langkah selanjutnya dalam hal ruang lingkup penyelidikan," ungkapnya.
Tessier mengatakan bahwa pesawat itu terbang dalam cuaca yang "sesuai untuk aturan visual penerbangan" dengan angin sepoi-sepoi dan beberapa awan sebelum kecelakaan.
Dia juga mencatat bahwa lapangan terbang tempat kecelakaan itu terjadi, hanya digunakan oleh pesawat pribadi dan oleh perusahaan skydiving.
Menurutnya, ini bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum penyebabnya ditentukan.
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.