Laporan wartawan TribunTravel.com, Aprilia Saraswati
TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi Tribunners yang akan mendaki ke Pinnacles, Mulu National Park, Sarawak, Malaysia ada penginapan nyaman nih.
Jadi sebelum mendaki, kamu bisa beristirahat dulu di Camp 5.
TribunTravel mendapat kesempatan menginap di Camp 5 selama 3 hari 2 malam bersama Base Adventure pada Kamis (31/8/2023).
Selama perjalanan dari hotel, TribunTravel ditemani oleh tour guide Henry Lauchin dari Brighton Travel hingga kembali ke hotel lagi.
Baca juga: Deer Cave di Mulu National Park, Ada Pahatan Alami Berbentuk Wajah Abraham Lincoln hingga Taman Eden
Camp 5 merupakan shelter di tengah hutan sebagai tempat istirahat pendaki sebelum naik ke Pinnacles.
Di dalamnya, ada lima kamar yang mampu menampung maksimal 38 tamu per malam.
Bentuknya rumah panggung yang semi terbuka dan di dalammnya sudah terdapat matras untuk pengunjung beristirahat.
Tak hanya itu, di dalam Camp 5 juga disediakan dapur bersama, tempat makan hingga kamar mandi yang cukup nyaman.
Di dalam dapur, sudah disediakan peralatan makan, kompor hingga gas yang sistemnya self service.
Jadi setelah digunakan, pengunjung diwajibkan untuk membersihkannya.
Bahkan, pengelola juga melakukan pemilahan sampah untuk menjaga lingkungan lho.
Pengelola menyediakan tempat jemuran yang bisa dipakai pengunjung jika mencuci pakaian.
Baca juga: Jelajah Lang Cave di Mulu National Park, Kagumi Keindahan Stalaktit dan Stalagmit yang Masih Aktif
Untuk air minum, disediakan secara gratis oleh pengelola.
Bagi kamu yang ingin ketenangan, Camp 5 dirasa cocok karena tidak ada sinyal telepon.
Hanya ada sinyal kominukasi radio yang dipakai pengelola untuk berkomunikasi.
Penting juga nih buat traveler tahu, dikarenakan lokasinya di tengah hutan dan dinding shelter hanya setengah serta tidak ada pintu, terkadang bisa banyak nyamuk.
Jadi sebaiknya kamu jangan lupa membawa lotion anti nyamuk ya biar lebih nyaman.
Namun, jika menginginkan menyewa kelambu juga bisa.
Pengelola menyediakannya seharga RM 10 (Rp 32.000) per malam.
Pengelola juga menyewakan bantal, selimut, seprai hingga handuk yang bisa dibayar di HQ.
Nah, di Camp 5 ini dilarang untuk mendirikan tenda ya.
Meskipun bukan tujuan akhir, Camp 5 memiliki keindahan tersendiri.
Lokasinya tepat di depan sungai dan bukit batu kapur yang sangat memanjakan mata.
Setelah lelah trekking, pengunjung bisa mandi di sungai yang lokasinya tepat di depan Camp 5.
Atau sekadar duduk santai sambil menikmati teh dan kopi di kursi yang disediakan.
Apalagi untuk menuju Camp 5 dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Pengunjung harus naik perahu dari Mulu National Park HQ ke Kuala Litut selama 1-2 jam.
Minimum 3 orang dalam satu grup, tapi tidak perlu khawatir jika kurang dari itu.
Biasanya akan digabung dengan kelompok yang lain agar jumlahnya pas.
Setelah itu, pengunjung harus berjalan sepanjang 9 km di tengah hutan yang bisa menghabiskan waktu selama 3-5 jam.
Jalannya cukup landai, hanya satu kali melewati bukit yang tidak terlalu sulit.
Walaupun berjalan di tengah hutan, jangan dibayangkan udaranya akan selalu sejuk.
Karena ini hutan hujan tropis udara cukup lembap sehingga akan mudah berkeringat.
Disarankan untuk membawa baju yang menyerap keringat serta membawa persediaan air yang cukup.
Hal tersebut lantaran tidak ada sumber air yang bisa digunakan untuk minum.
Namun, pastinya trekking di sini begitu seru.
Sepanjang perjalanan, Tribunners akan disuguhkan beragam flora yang khas dari hutan hujan.
Jalanan juga sudah ditata sebaik mungkin, sehingga kecil kemungkinan Tribunners tersesat.
Bahkan, di beberapa titik sudah disediakan papan untuk dilintasi jika tanahnya becek.
Selain melewati hutan, Tribunners juga akan melewati beberapa jembatan yang pendek hingga 2 jembatan gantung untuk melintasi Sungai Melinau.
Namun, jika tribunners ingin menikmati pendaki tanpa pusing memikirkan semuanya, Tribuners bisa menyewa guide yang sudah berlisensi.
Guide akan menemani Tribunners dari mulai naik boat hingga nanti mendaki Pinnacles.
Bahkan, guide juga akan memasakkan semua makanan saat kalian ada di Camp 5.
Bagi yang tidak menyewa tour guide pribadi, nanti saat mendaki ke Pinnacles akan didampingi oleh ranger demi alasan keselamatan.
Baca juga: Tua Pek Kong Temple, Kuil Tertua di Kuching yang Selamat dari Pengeboman saat Perang Dunia II
Tidak disarankan juga mendaki saat hujan turun karena sangat berbahaya.
Mendaki ke Pinnacles ini cukup berat, saat turunnya lebih susah lagi.
Sehingga, pihak Mulu National Park menerapkan cut off time untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Diperkirakan membutuhkan waktu 8 jam, untuk naik dan turun.
Baca juga: Penerbangan AirAsia Jakarta-Kuching Tanpa Transit, ke Ibu Kota Sarawak Hanya 2 Jam
Ranger sudah menjadi satu paket dalam harga tiket masuk ke Pinnacles, termasuk juga Camp 5.
Pengunjung bisa merogoh kocek RM 450 (Rp 1,4 juta) yang termasuk perahu Mulu HQ ke Kuala Litut dan sebaliknya, Camp 5 selama 3 hari 2 malam, serta ranger.
Tribunners dapat pula menyewa porter yang beban maksimalnya 17 kg dengan membayar RM 150 (Rp 492 ribu) untuk sekali jalan.
Tetapi itu di luar biaya masuk taman dan akomodasi jika menginap ya.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Hits di Malaysia Buat Bulan Madu, Bersantai Bareng Pasangan di Pulau Tioman
(TribunTravel.com/Aprilia Saraswati)
Simak artikel lainnya seputar Sarawak di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.