TRIBUNTRAVEL.COM - Pameran instalasi seni bertajuk KAWS: Holiday telah resmi dibuka di kawasan Candi Prambanan mulai Sabtu (19/8/2023).
Hadir pertama kali ke Indonesia, KAWS: Holiday cukup menarik perhatian banyak orang hingga viral di media sosial.

Bagaimana tidak, pameran KAWS: Holiday tersebut rupanya memajang instalasi yang cukup unik.
Di mana karakter KAWS yang ikonik dibuat berwarna serba pink dan dipajang dengan pose rebahan di kawasan Candi Prambanan.
Baca juga: Penampakan Patung KAWS Raksasa Rebahan di Candi Prambanan yang Lagi Viral
Selain pose, KAWS: Holiday di Candi Prambanan juga terbilang nyentrik karena memadukan antara instalasi seni modern dengan bagunan bersejarah.
Tak heran kehadiran KAWS di Indonesia mendadak menjadi viral dan menarik banyak rasa penasaran wisatawan untuk mengunjungi Prambanan.
TONTON JUGA:
Namun tak sedikit juga yang bertanya-tanya tentang karekter KAWS sendiri sebenarnya apa sih?
Jika belum tahu, karakter yang mejeng di Candi Prambanan bukanlah sekadar patung biasa Tribunners.
KAWS sendiri merupakan nama panggung dari seniman asal Amerika Serikat, Brian Donnelly (44).
Dilansir dari berbagai sumber, KAWS memuai karyanya dengan graffiti saat dirinya masih remaja.
Ia menuangkan karya seninya di jalanan sepanjang perjalanan kereta New Jersey hingga New York tatkala dirinya bekerja sebagai seniman mural komersil yang melakukan pengecatan barang, badan bus, bilik telepon, dan papan iklan.
Berlatar belakang Sekolah Seni Visual New York dengan gelar Sarjana Seni Ilustrasi, Brian Donnelly memulai kariernya di Disney sebagai animator lepas.
Baca juga: Viral Patung KAWS Raksasa Pink di Candi Prambanan, Simak Jadwal & Cara Berkunjung ke Sana

Seniman yang lahir pada 4 November 1974, itupun mendapat kesempatan untuk melukis latar belakang dan berkontribusi dalam beberapa film produksi Disney seperti 101 Dalmatians, Daria, dan Doug.
Di akhir tahun 1990-an, KAWS berkesempatan untuk mengaplikasikan imajinasinya dalam sebuah desain mainan dengan edisi terbatas.
Jiwa seni dalam diri KAWS memang tak bisa ditipu, baru mendapat kesempatan, ia pun langsung menuai banyak perhatian masyarakat.
Produk mainan tersebut seketika menjadi populer dan menjadi benda yang diburu oleh komunitas kolektor mainan.
Setiap karyanya, Brian Donnelly atau yang dikenal sebagai KAWS ini pun kerap memberi tagging tertentu. Tentunya ini menandakan ciri khasnya.
Baca juga: Liburan Seru ke Achieve Art Space Jogja, Bisa Lihat Pameran hingga Buat Karya Seni
Tagging yang digunakan terinspirasi dari tokoh kartun Mickey Mouse, namun ia modifikasi dengan tanda X pada bagian mata.
Pada awal tahun 1999 KAWS mulai tertarik untuk membuat action figure karakternya. Ia pun menamakannya Companion.
Ia juga diketahui bekerja sama dengan salah satu brand kontemporer Jepang Bounty Hunter.
Brian Donnelly juga turut mengerjakan desainbeberapa perusahaan seperti Original Fake, A Bathing Ape, Undercover, Kung Faux, Nike, Vans, dan Comme de Garcons.
Tak hanya itu, Brian Donnelly pernah membuat desain ulang beberapa acara televisi dan ikon karakter kartun seperti The Simpsons, Mickey Mouse, Michelin Man, the Smurfs, dan SpongeBob Squarepants.
Selama dua dekade terakhir, Brian Donnelly membangun karier cemerlang sebagai seroang seniman.
Menyajikan karya humor yang berkelas dan interaksi mendalam melalui seni dan produk, tak disangka hasil seninya itupun mempengaruhi generasi muda yang ingin menjajal dunia seni, desain, termasuk lukisan, mural, pahatan, seni jalanan, desain grafis hingga desain produk.
Seniman bernama lengkap Brian Donnelly ini ternyata juga sudah malang-melintang di dunia fashion dengan berkolaborasi bersama merek terkenal dunia, seperti Jordan, Bathing Ape, Uniqlo dan Dior.
Baca juga: Pertama dalam Sejarah, Candi Prambanan Jadi Tempat Upacara Hari Suci Siwaratri Umat Hindu
KAWS sering mengambil inspirasi dari anime dan sumber-sumber budaya pop serupa, lalu dia menggabungkan inspirasi itu sebagai elemen artistik dalam karyanya.
Dikagumi karena karya patung-patung raksasa dan lukisan-lukisan yang menonjolkan garis dan warna, KAWS menciptakan karakter-karakter hibrida yang menggabungkan karakter komik dan manusia.
Style tersebut menjadi ekspresi terkuat dari eksplorasi kemanusiaannya.
Dia sering membuat patung KAWS dengan berbagai ukuran, mulai dari centimeter hingga tinggi mencapai 10 meter dan terbuat dari banyak material, termasuk alumnium, kayu, perunggu dan masih banyak lagi.
KAWS terpengaruh dari pelukis tradisional Gerhard Richter, Claes Oldenburg dan Chuck Close.
Buat millennial, karya seni KAWS yang paling mudah diingat adalah patung 'Companion', karakter perpaduan antara badut dan Mickey Mouse.
KAWS: Holiday ini menjadi perjalanan yang ke-10 sejak tur dunia pada 2018.
Brian Donelly yang kerap disapa KAWS itu sudah mengunjungi sejumlah kota, seperti Soeul, Taipei, Hong Kong, Tokyo, Bristol, Singapura, Gunung Chiangbai, Melbourne dan bahkan mengudara hingga ruang angkasa.
Lawatan perdana ke Indonesia diwujudkan AllRightsReserved yang didukung AKG Entertainment.
Nah, mumpung KAWS: Holiday sudah ada di Indonesia, buat Tribunners yang penasaran dengan KAWS, yuk segera merapat ke Candi Prambanan.
Dikutip dari laman Kompas.id, pameran tersebut menyajikan karya seni raksasa berwarna merah muda dengan tinggi 15 meter dan panjang 45 meter.
Terpajang apik di pelataran Candi Brahma, karya buatan seniman Amerika Serikat, Brian Donnelly atau kerap dikenal sebagai KAWS ini dapat dinikmati mulai pukul 08.00-17.00 WIB.
Baca juga: 5 Hotel Murah Dekat Candi Prambanan, Menginap saat Liburan Akhir Pekan Mulai Rp 56 Ribuan per Malam
Harga tiket masuk Candi Prambanan untuk melihat KAWS: Holiday

Untuk menikmati KAWS: Holiday, pengunjung tak perlu membayar apapun, hanya tiket masuk Candi Prambanan.
Harga tiket masuk Candi Prambanan bervariasi tergantung usia dan jenis pengunjung.
Untuk wisatawan nusantara dewasa harganya mulai Rp 50.000, sedangkan wisatawan nusantara anak harganya mulai Rp 25.000.
Sementara itu, tarif masuk Candi Prambanan untuk wisatawan mancanegara dewasa mulai Rp 375.000, sedangkan untuk wisatawan mancanegara anak mulai Rp 225.000.
Sementara itu, untuk tiket terusan Candi Prambanan ke Candi Borobudur dan Keraton Ratu Boko memiliki tarif yang berbeda. Berikut ini rinciannya:
Harga tiket terusan wisatawan nusantara
Candi Prambanan dan Candi Borobudur, mulai Rp 75.000 (dewasa) dan mulai Rp 35.000 (anak)
Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko, mulai Rp 85.000 (dewasa) dan mulai Rp 40.000 (anak)
Harga tiket terusan wisatawan mancanegara
Candi Prambanan dan Candi Borobudur, mulai Rp 675.000 (dewasa) dan mulai Rp 405.000 (anak)
Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko, mulai Rp 675.000 (dewasa) dan mulai Rp 405.000 (anak)
Adapun lokasi Candi Prambanan berada di Jl. Raya Solo - Yogyakarta No. 16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Jogja.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja dengan judul FAKTA KAWS: Holiday di Candi Prambanan yang Viral di Medsos, Siapa Itu dan Kenapa Populer?
Baca selengkapnya soal berita viral di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.