TRIBUNTRAVEL.COM - Kehamilan adalah perjalanan luar biasa yang membawa banyak perubahan, tanggung jawab, dan pertimbangan bagi calon ibu.
Sebagai calon ibu, memastikan pola makan yang seimbang dan bergizi sangat penting tidak hanya untuk kesejahteraanmu tetapi juga untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Baca juga: Viral Pengantin Pria Kabur Usai Ijab Kabul, Istri Masih Bawah Umur dan Hamil 6 Bulan

Baca juga: Tak Diberi Tempat Duduk saat Naik Kereta, Ibu Hamil Pingsan usai Berdiri Terlalu Lama
Satu pilihan makanan yang sering menjadi fokus selama kehamilan adalah susu - sumber nutrisi penting yang kaya yang dapat memainkan peran penting dalam mendukung kehamilan yang sehat.
Sebelum meminum susu, pastikan kamu tahu jenis dan manfaatnya.
Baca juga: Lagi Nunggu Taksi, Ibu Hamil di Tegal Tiba-tiba Kontraksi dan Melahirkan di Pinggir Jalan
Baca juga: Hamil 8 Bulan, Seorang Wanita di Sidoarjo Membobol Rumah Tetangga, Polisi: Bukan Aksi Pertama
Manfaat minum susu saat hamil
Dilansir dari asiaone, minum susu selama kehamilan menawarkan berbagai manfaat yang berkontribusi pada perjalanan yang sehat dan berkembang baik bagi ibu maupun bayinya.
Berikut adalah beberapa keuntungan utama:
Penambah kalsium: Susu adalah sumber kalsium yang kaya, penting untuk tulang dan gigi yang kuat pada ibu dan bayi.
Kesehatan tulang janin: Kalsium dan vitamin D dalam susu mendukung perkembangan yang tepat dari sistem kerangka bayi.
Kekuatan protein: Protein berkualitas tinggi dalam susu membantu pertumbuhan jaringan dan organ pada bayi yang sedang tumbuh.
Dukungan kekebalan: Susu memberikan nutrisi penting seperti vitamin D, membantu fungsi sistem kekebalan tubuh.
Membantu hidrasi: Tetap terhidrasi sangat penting selama kehamilan, dan susu berkontribusi pada asupan cairan secara keseluruhan.
Keseimbangan nutrisi: Susu menawarkan campuran karbohidrat, protein, dan lemak untuk energi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Vitamin B12: Penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf.
Perawatan otot: Kandungan protein dalam susu mendukung jaringan otot yang sehat.
Asupan folat: Susu berkontribusi pada asupan folat secara keseluruhan, penting untuk mencegah cacat tabung saraf.
Manajemen berat badan: Rasa kenyang dari susu dapat membantu mengontrol kenaikan berat badan yang berlebihan.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Wanita Hamil Bagikan Momen Haru saat Sang Ayah Kirimkan Makanan ke Kantornya
Jenis susu apa yang terbaik untuk kehamilan?
Ketika berbicara tentang memilih susu yang tepat selama kehamilan, kamu akan menemukan berbagai pilihan di rak-rak toko bahan makanan.
Setiap jenis susu memiliki komposisi unik dan manfaat potensial.
Berikut adalah beberapa jenis susu yang umum tersedia:
Susu sapi: Pilihan klasik ini merupakan sumber kalsium, vitamin D, dan protein yang sangat baik, yang semuanya penting untuk perkembangan tulang, gigi, dan pertumbuhan bayi secara keseluruhan.
Susu almond: Susu almond yang diperkaya dapat menyediakan kalsium dan vitamin D, menjadikannya pilihan bebas susu yang cocok untuk wanita hamil dengan intoleransi laktosa atau mereka yang mengikuti diet vegan.
Susu kedelai: Seperti susu almond, susu kedelai sering diperkaya dengan kalsium dan vitamin D, menawarkan alternatif nabati untuk wanita hamil dengan pantangan makanan.
Susu gandum: Susu gandum semakin populer karena teksturnya yang lembut dan khasiatnya yang menyehatkan jantung.
Ini mengandung beberapa serat dan nutrisi alami, meski mungkin tidak kaya protein seperti susu sapi.
Susu UHT: Susu UHT, juga dikenal sebagai susu umur panjang, mengalami perlakuan suhu tinggi yang memperpanjang umur simpannya.
Ini bisa menjadi pilihan yang nyaman, terutama bagi ibu hamil dengan jadwal sibuk.
Susu UHT vs susu pasteurisasi untuk kehamilan
Dua pilihan umum untuk konsumsi susu adalah susu UHT dan susu pasteurisasi.
Susu UHT menjalani perlakuan suhu tinggi yang menghilangkan bakteri berbahaya dan memperpanjang umur simpan tanpa pendinginan hingga dibuka.
Susu yang dipasteurisasi dipanaskan pada suhu yang lebih rendah untuk membunuh patogen berbahaya sambil mempertahankan lebih banyak nutrisi dan enzim alami susu.
Saat memilih di antara keduanya, penting untuk mempertimbangkan preferensi, kenyamanan, dan kemungkinan pembatasan diet.
Sementara susu UHT mungkin lebih nyaman karena umur simpannya yang lebih lama, susu yang dipasteurisasi sering disukai karena pemrosesannya yang lebih alami.
Risiko minum susu yang tidak dipasteurisasi saat hamil
Saat hamil, apa yang kamu makan tidak hanya penting untuk mu sendiri tetapi juga untuk perkembangan bayi.
Saat memuaskan hasrat tersebut, penting untuk berhati-hati dengan apa yang kamu konsumsi.
Susu yang tidak dipasteurisasi, sering ditemukan dalam keju lunak seperti blue, brie, dan camembert, dapat membawa risiko bakteri Listeria, yang dapat menyebabkan infeksi parah padamu dan bayi.
Infeksi ini bahkan berpotensi menyebabkan lahir mati pada sekitar 20 persen bayi yang terkena selama kehamilan.
Selalu pilih produk susu yang dipasteurisasi untuk memastikan keamanan bagimu dan si kecil.
Nutrisi yang ditemukan dalam susu
Susu adalah pembangkit tenaga nutrisi, dikemas dengan nutrisi penting yang dapat berkontribusi pada kehamilan yang sehat.
Beberapa nutrisi utama yang ditemukan dalam susu dan manfaatnya meliputi:
Kalsium: Penting untuk perkembangan tulang dan gigi bayi, kalsium juga berperan dalam fungsi otot dan saraf bagi mu dan bayi.
Protein: Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, sehingga penting selama kehamilan ketika tubuh sedang mengalami perubahan yang signifikan.
Vitamin D: Bekerja sama dengan kalsium, vitamin D membantu penyerapan mineral ini, meningkatkan tulang yang kuat dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Vitamin B12: Vitamin ini mendukung pembentukan sel darah merah dan membantu menjaga sistem saraf. Sangat penting bagi wanita hamil untuk mencegah defisiensi B12.
Riboflavin (Vitamin B2): Riboflavin terlibat dalam produksi energi dan mendukung kesehatan kulit, penglihatan, dan fungsi saraf.
Fosfor: Fosfor berkontribusi pada kesehatan tulang dan gigi, dan juga berperan dalam produksi energi tubuh.
Kalium: Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan, tekanan darah, dan otot
Folat: Folat, atau asam folat, merupakan nutrisi penting selama kehamilan karena membantu mencegah cacat tabung saraf dan mendukung pembelahan sel yang cepat terjadi pada perkembangan awal bayi.
Kapan mulai minum susu selama kehamilan
Manfaat konsumsi susu saat hamil dimulai sejak dini.
Segera setelah mengetahui bahwa kamu hamil, kamu dapat mulai memasukkan susu ke dalam diet harian untuk memberi nutrisi penting bagi tubuh dan bayi yang sedang tumbuh.
Namun, jika baru mengenal jenis susu tertentu, ada baiknya untuk memperkenalkannya secara bertahap untuk memastikan tubuh dapat menoleransinya dengan baik.
Berapa banyak susu yang boleh diminum ibu hamil
Meskipun susu tidak diragukan lagi merupakan pilihan yang bergizi selama kehamilan, moderasi adalah kuncinya.
Bertujuan untuk memasukkan berbagai makanan kaya nutrisi dalam diet untuk memastikan asupan vitamin dan mineral yang lengkap.
Umumnya, mengonsumsi sekitar dua hingga tiga porsi produk susu atau susu alternatif per hari dapat memberikan nutrisi yang diperlukan tanpa membebani diet dengan kalori yang berlebihan.
Penting untuk mendengarkan tubuh dan berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk menentukan konsumsi susu yang optimal untuk kebutuhan pribadi.
Kesimpulannya, pemilihan susu selama kehamilan dapat berdampak signifikan baik bagi kesehatan calon ibu maupun perkembangan bayi yang sedang tumbuh.
Apakah memilih kenyamanan susu UHT atau pengolahan alami susu pasteurisasi, memasukkan susu ke dalam makanan di awal kehamilan dapat memberikan banyak manfaat.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.