TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang ibu hamil di London, Inggris, pingsan setelah berdiri terlalu lama di dalam gerbong kereta yang ditumpanginya.
Wanita hamil tersebut tampak lemah dan lemas ketika menaiki kereta itu.

Mirisnya, ia tak mendapatkan kursi lantaran telah diisi oleh penumpang lain hingga pada akhirnya ibu hamil tersebut pingsan.
Hal itu tentu membuat penumpang lain dan petugas menjadi panik.
Baca juga: Lagi Nunggu Taksi, Ibu Hamil di Tegal Tiba-tiba Kontraksi dan Melahirkan di Pinggir Jalan
Mereka langsung menolong ibu hamil bernasib malang tersebut.
Dilansir dari Mirror pada Jumat (21/7/2023), wanita hamil itu mengungkapkan ceritanya ke sebuah grup media sosial untuk mendapatkan saran bagaimana caranya wanita hamil bisa mendapatkan duduk di angkutan umum.
LIHAT JUGA:
Curhat wanita hamil tersebut menyebutkan, dia beberapa kali diabaikan oleh penumpang lain di transportasi umum saat berpergian.
Menjadi hal jamak bagi masyarakat urban berstatus commuters, jika kursi kosong di bus, MRT, KRL atau angkutan umum jenis lainnya adalah sebuah 'kemewahan', terlebih dalam perjalanan pulang setelah lelah bekerja.
Tetapi, harus diingat ada kursi prioritas yang diberikan bagi mereka yang sudah lanjut usia, hamil, dan penyandang disabilitas.
Baca juga: Hamil 8 Bulan, Seorang Wanita di Sidoarjo Membobol Rumah Tetangga, Polisi: Bukan Aksi Pertama
Namun, dalam curhatnya tersebut, seorang calon ibu itu mengatakan bahwa aturan itu diabaikan, sedemikian rupa sehingga dia benar-benar pingsan ketika dipaksa berdiri dalam satu perjalanan.
Wanita yang tidak disebutkan namanya, yang saat ini sedang hamil 34 minggu, kemudian menceritakan kejadian yang dialami ke grup di media sosial untuk meminta saran.
Si ibu hamil ini menjelaskan, ia bepergian dua kali sehari dan seringkali tidak mendapatkan tempat duduk di angkutan umum meskipun dia sudah mengenakan pin 'ibu hamil' dan meminta kursi prioritas di mana ada logo bagi wanita hamil.
"Bepergian setidaknya dua kali sehari dengan perubahan di London dan saya memperhatikan bahwa semakin jarang menawarkan kursi kepada wanita hamil. Saya merasa tidak seperti ini selama kehamilan terakhir saya, tetapi kali ini tampaknya hampir jarang seseorang menawarkan!" ungkapnya.
"Saya yakin itu tidak terlalu unik dan banyak wanita hamil merasakan hal yang sama. Kadang-kadang orang lain yang juga berdiri akan naik ke orang yang duduk dan bertanya apakah salah satu dari mereka boleh membiarkan saya duduk," sambungnya.
Dia bertanya kepada sesama orangtua apakah sebuah kelaziman jika wanita hamil harus meminta tempat duduk untuk bisa mendapatkan tempat di angkutan umum.
Ia menjelaskan bagaimana ia berjuang melawan penyakit bawaan dan tekanan darah rendah saat hamil yang membuatnya pingsan karena terlalu lama berdiri.
"Saya hamil 34 minggu dan karena campuran penyakit dan tekanan darah rendah, saya benar-benar pingsan di ruang pengap dan sibuk yaitu berdiri di atas gerbong yang sibuk," tulis ibu hamil itu.
Pada suatu kesempatan, dia pingsan setelah meminta tempat duduk sebanyak tiga kali.
Namun, permintaan itu diabaikan oleh sesama penumpang.
"Suatu kali saya merasa sangat ngeri dan bisa merasakan kepala saya berputar. Saya bertanya kepada orang-orang yang berada di atau dekat kursi prioritas tetapi mereka semua berpura-pura tidak mendengar saya bertanya sekitar 3 kali dan kemudian saya pingsan sehingga benar-benar membuat saya berhenti bertanya," jelasnya.
"Saya merasa seperti orang-orang yang melihat ke atas berkali-kali dan melihat Anda berdiri di depan mereka lalu melihat ke belakang dan mengabaikan Anda adalah tipe orang yang harus diabaikan atau mengatakan tidak ketika Anda secara eksplisit bertanya yang terbukti ketika saya sudah bertanya," kata dia lagi.

Ia pun merasa heran dan menuliskan, "Apakah termasuk tidak masuk akal kalau saya berpikir orang lebih kasar dari sebelumnya? Apakah sekarang pendapat yang tidak masuk akal untuk berpikir bahwa wanita hamil harus ditawari tempat duduk?"
Ratusan orang menanggapi unggahan tersebut, netizen terbagi dua atas perdebatan soal kursi.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Wanita Hamil Bagikan Momen Haru saat Sang Ayah Kirimkan Makanan ke Kantornya
Beberapa merasa tidak masuk akal untuk mengharapkan tempat duduk.
Seorang netizen berkata kalau mencoba ramah dengan menawari kursi justru jebakan yang bisa membuat orang lain tersinggung.
"Kamu tidak masuk akal. Ini adalah ladang ranjau, banyak orang akan tersinggung jika ditawari," ujar warganet.
Yang lain mendorongnya untuk menanyakan apa yang diinginkannya, dengan mengatakan: "Jika Anda membutuhkan tempat duduk, mintalah satu."
"Orang-orang berada di dunianya sendiri, mereka tidak akan menawarkannya!" tambahnya.
Netizen lain berkomentar: "Saya tidak setuju dengan Anda tetapi saya telah bersalah di masa lalu karena melakukan zonasi dan mungkin melihat melalui orang-orang dan tidak banyak mendaftar. Saya pasti akan pindah jika diminta, dan tidak percaya orang tidak. Saya pikir itu sangat kasar dari orang yang berbadan sehat untuk melakukan itu."
Cara mendapatkan pin prioritas di kereta
Tak cuma di Inggris, pin prioritas bagi penumpang prioritas juga bisa didapatkan untuk naik kereta api di Indonesia.
Pin tersebut dapat digunakan ibu hamil, orang tua yang membawa bayi, lansia dan penyandang disabilitas.
Baca juga: Viral Wanita Pengendara Pajero di Pekanbaru Tabrak Ibu Hamil, Ngegas saat Diminta Tanggung Jawab
Lalu, bagaimana cara mendapatkannya?
Ibu hamil bisa mengisi formulir lewat tautan berikut bit.ly/30DZ20k, dilaporkan Kompas.com.
Di dalam tautan tersebut, ibu hamil wajib mengisi email, nama sesuai kartu tanda penduduk (KTP) dan tanggal lahir di kolom yang sudah disediakan.

Selain itu, pendaftar harus mengisi alamat domisili, nomor KTP dan 16 digit nomor kartu multi trip (KMT).
Adapun KMT bisa dibeli di loket stasiun KRL.
Baca juga: Apakah Wanita Hamil Boleh Naik Pesawat? Begini Penjelasannya
Kemudian, pendaftar wajib menuliskan nomor telepon yang aktif dan kembali mencantumkan alamat email aktif.
Selanjutnya, pendaftar harus menuliskan hari perkiraan lahir (HPL) dan lampiran foto penumpang.
Pendaftar juga harus menyertakan surat dari rumah sakit atau bidan tentang usia kehamilan atau prediksi kelahiran.
Data foto penumpang dan surat dari rumah sakit atau bidan harap dilampirkan dalam 1 file atau foto.
Pendaftar bisa mengambil pin ibu hamil di 6 stasiun, yakni Stasiun Bogor, Sudirman, Juanda, Tanah Abang, Duri dan Bekasi.
Setelah itu, pendaftar hanya tinggal menunggu konfirmasi melalui email untuk mendapatkan nomor registrasi pengambilan pin.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul KASIHAN! Ibu Hamil Ini Mendadak Pingsan di Kereta, Lelah, Tak Diberi Kursi Penumpang Lain: Miris!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.