TRIBUNTRAVEL.COM - Penumpang pesawat dibuat geram setelah penerbangan mereka ditunda karena seekor beruang.
Saat itu, pesawat Iraqi Airways hendak terbang dari Dubai, Uni Emirat Arab menuju Bagdad, Irak pada Jumat (4/8/2023).

Namun tiba-tiba seekor beruang keluar dari kandangnya.
Beruang tersebut hendak diterbangkan ke Bagdad dan ditempatkan di ruang kargo.
Baca juga: Penumpang Ditangkap setelah Ketahuan Merokok di Pesawat, Dijatuhi Hukum Penjara 2 Tahun
Dilaporkan New York Post, penerbangan akhirnya ditunda dan pesawat terdampar di landasan pacu Bandara Internasional Dubai.
Spesialis hewan pun dipanggil untuk membius dan mengeluarkan beruang itu dari pesawat.
LIHAT JUGA:
Sebuah video yang dibagikan The National memperlihatkan beruang itu berjalan di sekitar kompartemen kargo pesawat.
Seorang pria terlihat mengulurkan tangannya ke palka dan mengelus kepala hewan besar itu.
Spesies beruang itu tidak segera diidentifikasi.
Baca juga: Pesawat Terbang Tanpa AC, Penumpang Kepanasan Cuma Diberi Tisu Buat Lap Keringat
Rekaman lain yang beredar di media sosial menunjukkan kapten pesawat meminta maaf kepada penumpang atas keterlambatan karena kaburnya beruang.
Iraqi Airways bersikeras bahwa mereka tidak dapat disalahkan atas kaburnya hewan tersebut dengan mengatakan alasan di luar kendali perusahaan.

Lebih lanjut, Iraqi Airways mengatakan bahwa prosedur untuk mengangkut beruang dilakukan sesuai dengan hukum dengan prosedur dan standar yang disetujui oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional.
Iraqi Airways mengatakan, pihaknya kemudian langsung bergerak cepat agar dapat segera mengevakuasi beruang tersebut.
"Awak pesawat berkoordinasi dengan otoritas UEA yang mengirim tim khusus untuk membius hewan itu dan mengeluarkannya dari pesawat," kata Iraqi Airways dalam sebuah pernyataan.
"Setelah memeriksa pesawat dan memastikan tidak ada kerusakan akibat kejadian ini, penerbangan kembali ke Bagdad," sambungnya.
Seorang penumpang Iraqi Airways menyebutkan, penerbangan tersebut terlambat satu jam untuk perjalanannya ke Bagdad dan penumpang diminta untuk turun dari pesawat sampai masalah tersebut terselesaikan.
Seorang pejabat Iraqi Airways yang berbicara tanpa menyebut nama kemudian mengkonfirmasi kepada Associated Press bahwa beruang itu sebenarnya sedang diangkut ke Bagdad.
Terkait insiden ini, Perdana Menteri Irak Mohammed Shayya' Sabbar Al Sudani telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Memelihara hewan liar sebagai hewan peliharaan telah menjadi populer di kalangan elit kaya raya Baghdad.
Polisi setempat sebelumnya telah mengimbau warga untuk membantu mereka mencegah hewan predator dilepaskan di jalanan atau berakhir sebagai makanan eksotis di restoran dengan melaporkan kasus tersebut.
Baca juga: Penumpang Lukai Pramugari dengan Benda Tajam, Langsung Ditangkap setelah Pesawat Mendarat
Kucing masuk kokpit dan serang pilot
Sementara itu, seekor kucing masuk kokpit dan mencakar pilot dalam penerbangan Tarco Airlines dari Sudan ke Qatar.
Insiden tersebut terjadi 30 menit setelah pesawat lepas landas dari Khartoum, Sudan pada Rabu (23/2/2021).
Kucing itu bertindak agresif dengan menyerang pilot, dilaporkan Kompas.com.

Setelah upaya mengusirnya gagal, pesawat terpaksa putar balik ke Khartoum.
Dalam penyelidikan, diketahui pada malam sebelum terbang, pesawat Tarco Airlines itu sempat menginap di hangar bandara.
Diduga, kucing itu masuk ke dalam pesawat setelah menyelinap di sela pemeriksaan dan bersembunyi hingga mengudara.
Kemudian pada tahun 2004, sebuah pesawat Belgia terpaksa kembali ke Brussels setelah seekor kucing bernama Gin yang lolos dari tas majikannya dan masuk ke ruang kokpit.
Gin bertindak agresif dengan mencakar kopilot.
Baca juga: Viral di TikTok, Cara Penumpang Pesawat Ubah Kursi Ekonomi Jadi VIP
Baca juga: Penumpang Bertubuh Besar Tersangkut di Kursi Pesawat, Terjebak Selama 3 Jam setelah Mendarat
Di tahun yang sama, sebuah maskapai di Bangladesh juga mendapat serangan dari kucing liar ketika terbang ke Dhaka.
Saat itu, menara pengawas sempat menawarkan pilot untuk mendapatkan perawatan pertama.
Namun, pesawat tetap terbang hingga tujuan.
Kemudian pada tahun 2013, penerbangan kargo dari Riyadh ke Hong Kong harus dibatalkan karena kucing menyusup ke kokpit.
Kucing itu dilaporkan terkejut ketika pilot menyalakan mesin pesawat dan mendaratkan beberapa cakaran ke wajah sang pilot.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.