TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan melakukan perusakan sarana upacara di Pura Goa Raja, Besakih, Rendang, Karangasem, Bali.
Hal tersebut dilakukannya pada Senin (7/8/2023) pukul 18.00 WITA.

Atas kejadian tersebut, Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Rendang telah mengamankan WNA asal Korea Selatan berinisial YN pada Selasa (8/8/2023).
Wanita berambut lurus itu diamankan lantaran menyebabkan keresahan atas ulahnya merusak busana pelinggih, tedung (payung), umbul-umbul, dan banten di Pura Goa Raja.
Baca juga: Bule Amerika Mualaf di Masjid 99 Kubah Makassar, Nikahi Wanita yang Dikenalnya 3 Tahun dari Medsos
Kapolsek Rendang, Kompol I Made Suadnyana mengatakan, wanita itu telah diamankan di penginapannya di kawasan Besakih.
"Setelah mendapat informasi ada perusakan, sehari pasca kejadian petugas dari Polsek langsung menjemput yang bersangkutan di penginapannya di Besakih, Kecamatan Rendang," kata I Kompol Made Suadnyana.
LIHAT JUGA:
Menurut Kompol I Made Suadnyana, tak ada perlawanan saat pelaku diamankan.
Ia langsung dibawa ke Mapolsek Rendang untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
Kompol I Made Suadnyana menambahkan, bule itu telah mengakui perbuatannya.
Baca juga: Kebakaran Pantai Kelingking Nusa Penida, 25 Turis Sempat Terjebak & 1 Bule Prancis Luka-luka
"Dari pengakuannya, pelaku melakukan perusakan konon karena dapat bisikan gaib untuk ke Pura Goa Raja Besakih," ujar Suadnyana.
"Sesampainya di Pura Goa Raja, yang bersangkutan langsung melakukan perusakan sarana dan prasarana yang ada di pura," sambungnya.

Hingga artikel ini dipublikasikan, pelaku masih diamankan di Polsek Rendang.
Belum diketahui apakah bule tersebut akan dideportasi atau mendapat hukuman lain.
Bule menari di pura dengan pakaian tak senonoh
Sebelumnya, bule Rusia berinisial SN (37), IN (35), dan ML (29) kedapatan menari dengan pakaian tidak pantas di Pura Pengubengan, Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Dilansir dari TribunBali.com, pihak Imigrasi telah menangkap dan memeriksa ketiganya.
Untuk SN dan IN yang merupakan suami istri akan dilakukan deportasi.
Semantara itu, WNA asal Rusia berinisia ML tidak ditindak keimigrasian oleh Imigrasi Singaraja.
"Dari hasil pemeriksaan dan komunikasi dengan petugas di Pura Besakih, SN dan IN yang dapat kita persalahkan. Mereka berdua ini adalah pasutri, sementara perempuan yang satunya tidak (inisial ML) dan segera akan kita bebaskan," kata Kakanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu pada Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Bule Nekat Jalan Kaki Terobos Tol Bali Mandara, Ternyata Habis Bikin Keributan di Tempat Lain
Sebelumnya menurut Anggiat, ketiganya telah memohon maaf dan melakukan upacara adat.
Setelah memohon maaf, mereka kembali ke Imigrasi Singaraja.
"Dari tiga, satu akan kita lepaskan, dan dua kita akan deportasi. Pelanggarannya apa? Karena dia telah melanggar norma yang berlaku di Indonesia khususnya di Bali," kata Anggiat.

Anggiat pun menceritakan awal mula kejadian tersebut.
Disebutkan Anggiat, ia mendapatkan informasi tersebut dari pemangku adat di kawasan pura.
"Saat mereka menuju pura kan bisa dikasih kain masih tertutup tapi saat foto dan menari-nari kainnya dilepas, bajunya tanktop. Ada satu laki-laki dan dua perempuan. Itu informasi awal dan hasil koordinasi dengan pemangku atau pengurus adat yang ada di pura tersebut," kata Anggiat.
Baca juga: Viral Video Bule di Bali Tak Sengaja Minum Air Kobokan, Ngakak saat Tahu Buat Cuci Tangan
Baca juga: Kronologi Bule Ngamuk Bawa Pisau di Bali, Kini Sudah Ditangkap dan Akan Dideportasi
Anggiat juga memaparkan bahwa petugas pura langsung menelepon Imigrasi Singaraja pada Senin (1/5/2023).
"Syukur petugas pura langsung telepon ke Imigrasi Singaraja dan tanggal 1 Mei 2023 kita kerja sama dengan Imigrasi Denpasar memprofiling karena informasi pertama mereka pernah di Denpasar" ucap Anggiat.
"Memprofiling siapa mereka. Kita dapat data ketiganya adalah WN Rusia," imbuh Anggiat.
Pada hari itu juga, petugas Imigrasi Singaraja menjemput ketiganya.
Kemudian, WNA tersebut mengakui benar adanya kejadian tersebut.
"Pertama kita lakukan pemeriksaan. Ketiga WNA mengakui bahwa video itu adalah mereka, foto itu adalah mereka," tutupnya..
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul .Viral Perusakan Terjadi di Pura Goa Raja Besakih, WNA Asal Korea Selatan Diamankan Polisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.